{"id":28908,"date":"2022-06-24T21:37:10","date_gmt":"2022-06-24T14:37:10","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=28908"},"modified":"2023-04-20T20:12:40","modified_gmt":"2023-04-20T13:12:40","slug":"staphylococcal-scalded-skin-syndrome-ssss","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/staphylococcal-scalded-skin-syndrome-ssss\/","title":{"rendered":"Waspadai Staphylococcal Scalded Skin Syndrome (SSSS) Pada Bayi"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari<\/span><\/a>\u00a0<\/span><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 3 April 2023<\/span><\/p>\n

 <\/p>\n

Staphylococcal scalded skin syndrome<\/em> (SSSS) merupakan infeksi kulit serius yang umumnya menyerang bayi dan anak-anak yang berusia di bawah 6 tahun. SSSS juga disebut dengan penyakit Ritter atau scalded skin syndrome<\/em>.<\/p>\n

Infeksi ini disebabkan oleh sejenis bakteri Staphylococcal aureus<\/em>. Meski jarang terjadi, orang dewasa juga bisa mengalaminya terutama mereka yang memiliki masalah gagal ginjal atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.<\/p>\n

Bakteri penyebab staphylococcal scalded skin syndrome<\/em> menghasilkan racun bersifat eksfoliatif yang menyebabkan lapisan paling luar kulit menjadi melepuh dan mengelupas. Mirip seperti kulit yang baru saja disiram dengan cairan panas. Penyakit ini jarang terjadi dengan perbandingan 56:100.000 orang.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Waspadai Asfiksia pada Bayi Baru Lahir<\/a><\/p>\n

Penyebab Staphylococcal Scalded Skin Syndrome<\/strong><\/h3>\n

Bakteri yang menyebabkan SSSS umum ditemukan pada orang yang sehat. Menurut British Association of Dermatologist<\/em>, sebanyak 40% orang dewasa memilikinya. Biasanya pada kulit atau selaput lendir. Dalam kondisi ini, bakteri tidak akan memberikan efek buruk apa pun.<\/p>\n

Masalah akan muncul saat bakteri mulai masuk ke dalam tubuh melalui celah di kulit. Racun yang dihasilkan oleh bakteri merusak kemampuan kulit untuk menyatu kembali.<\/p>\n

Lapisan atas kulit kemudian pecah dari lapisan yang lebih dalam. Efeknya muncullah pengelupasan yang menjadi ciri khas SSSS.<\/p>\n

Racun yang dihasilkan bakteri juga bisa masuk ke dalam aliran darah dan menghasilkan reaksi di seluruh kulit.<\/p>\n

Karena anak-anak terutama bayi yang baru lahir memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah dan ginjal yang belum berkembang sepenuhnya untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh, mereka menjadi kelompok usia yang paling berisiko.<\/p>\n

Hal yang sama juga mungkin terjadi pada orang dewasa dengan sistem kekebalan tubuh lemah atau fungsi ginjal yang buruk.<\/p>\n

Gejala Staphylococcal Scalded Skin Syndrome<\/strong><\/h3>\n

Staphylococcal scalded skin syndrome<\/em> biasanya dimulai dengan munculnya kemerahan pada kulit dan demam. Lepuh mungkin muncul kemudian pecah, meninggalkan kulit yang lembap.<\/p>\n

Gejala lain yang juga mungkin dialami oleh penderitanya antara lain:<\/p>\n