Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari<\/span><\/a>\u00a0<\/span><\/p>\n Terakhir ditinjau: 17 April 2023<\/span><\/p>\n <\/p>\n Apricot atau yang dikenal dengan nama latin Prunus armeniaca<\/em> merupakan buah berbiji yang kadang disebut sebagai plum Armenia. Memiliki bentuk bulat dan warna kuning, buah aprikot sekilas mirip dengan buah peach atau persik<\/a>. Hanya saja ukurannya lebih kecil dan rasanya cenderung asam, seperti plum ungu.<\/p>\n Aprikot dikenal memiliki kandungan gizi yang tinggi dengan beragam manfaat untuk kesehatan. Misalnya saja untuk mendukung kesehatan mata serta meningkatkan kesehatan pencernaan. Dalam satu buah aprikot mentah dengan berat kurang lebih 35 gram terkandung 17 kalori, 0,5 gram proteo, 3,9 gram karbohidrat, dan 0,1 gram lemak. Aprikot juga merupakan sumber vitamin A, potasium, dan fosfor yang baik untuk tubuh.<\/p>\n Lalu, apa saja manfaat buah aprikot untuk kesehatan? Simak penjelasannya dalam uraian berikut ini!<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Memahami Bahaya Grapefruit Jika Dimakan Setelah Obat<\/a><\/p>\n Bersama beberapa jenis buah dan sayuran berwarna oranye lainnya, seperti labu<\/a>, wortel<\/a>, dan mangga<\/a>, aprikot kaya akan beta-karoten.<\/p>\n Beta-karoten merupakan bentuk vitamin A yang diketahui berkhasiat untuk mencegah degenerasi makula<\/a> terkait usia. Degenerasi makula sendiri merupakan kondisi yang bisa berkembang seiring bertambahnya usia dan bisa menyebabkan penderitanya kehilangan penglihatan.<\/p>\n Dengan membiasakan diri mengonsumsi buah dan sayur yang kaya akan beta-karoten akan membantu Anda mendapatkan perlindungan terhadap mata dari masalah yang membahayakan.<\/p>\n Aprikot memiliki kandungan antioksidan yang tinggi termasuk beta-karoten, vitamin A, C, dan E. Tidak hanya itu, ada juga kandungan antioksidan polifenol<\/a> yang disebut flavonoid<\/a> di dalam buah aprikot yang telah terbukti dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit termasuk diabetes<\/a> dan penyakit jantung<\/a>.<\/p>\n Flavonoid utama yang terdapat dalam buah aprikot meliputi asam klorogenat, quercetin, dan katekin. Senyawa ini bekerja menetralkan radikal bebas yakni senyawa berbahaya yang bisa merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan stres oksidatif.<\/p>\n Stres oksidatif terkait dengan berbagai penyakit termasuk obesitas dan berbagai penyakit kronis lain, seperti penyakit jantung.<\/p>\n Buah aprikot baik dalam keadaan kering maupun basah memiliki kandungan serat larut yang akan membantu kotoran bergerak dengan lancar melalui saluran pencernaan.<\/p>\n Mengonsumsi setidaknya 5 sampai 10 gram serat larut per hari bisa membantu menurunkan LDL atau kolesterol jahat hingga 11 poin.<\/p>\n Selain itu, potasium di dalam aprikot juga bisa membantu menurunkan tekanan darah. Bersama dengan manfaat anti-inflamasi dari polifenol, kedua faktor ini berperan sangat penting dalam mendukung kesehatan kardiovaskular atau jantung Anda.<\/p>\n Bagi Anda yang memiliki masalah dengan diabetes, konsumsi buah aprikot bisa membantu mengelola kadar gula dengan lebih baik.<\/p>\n Aprikot adalah salah satu buah yang direkomendasikan oleh American Diabetes Association<\/em> (ADA) untuk penderita diabetes. Pasalnya, buah ini termasuk dalam kategori buah-buahan dengan indeks glikemik (GI)<\/a> rendah.<\/p>\n Tak hanya itu, karena kandungan seratnya yang tinggi, aprikot mampu memperlambat pencernaan makanan. Dengan demikian, tingkat penyerapan gula ke dalam darah berkurang dan membantu menghindari lonjakan gula darah yang tiba-tiba.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Manfaat Buah Kawista Bagi Kesehatan<\/a><\/p>\n Makan buah aprikot ternyata juga baik untuk kesehatan kulit. Seperti yang kita ketahui, penyebab utama dari munculnya kerutan dan kerusakan kulit adalah faktor lingkungan, seperti sinar matahari, polusi, dan asap rokok.<\/p>\n Terlebih ada penelitian yang menunjukkan hubungan langsung antara paparan sinar UV dengan risiko melanoma<\/a> (salah satu jenis kanker kulit yang mematikan).<\/p>\n Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan termasuk aprikot. Vitamin C dan E yang terkandung dalam buah aprikot bisa membantu kulit lebih cepat pulih dari kerusakan akibat sinar UV sekaligus mencegah keriput.<\/p>\n Beta-karoten, nutrisi lain dalam aprikot juga bisa membantu melindungi kulit dari sengatan matahari. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam United States National Library of Medicine<\/em> menunjukkan bahwa beta-karoten bisa mengurangi risiko kulit terbakar sinar matahari sampai 20%.<\/p>\n Aprikot dapat menjaga kesehatan usus karena mengandung banyak serat. Serat merupakan salah satu nutrisi yang dapat meningkatkan pelepasan cairan lambung, sehingga bisa memecah makanan dengan mudah dan menyerap nutrisi.<\/p>\n Kandungan serat dalam aprikot juga larut dengan cepat di dalam tubuh dan memecah asam lemak. Asam ini membantu memecah partikel makanan sehingga tinja mengalir lebih mudah.<\/p>\n Tidak hanya buahnya, tetapi biji buah aprikot juga terbukti efektif dalam meredakan peradangan.<\/p>\n Menurut sebuah laporan dari Arthritis Foundation<\/em>, aprikot kaya akan beta-cryptoxanthin<\/em>, senyawa kimia yang dapat mencegah osteoartritis<\/a> dan jenis radang sendi<\/a> lainnya. Kandungan magnesium dalam buah ini juga dapat meredakan nyeri inflamasi.<\/p>\n Aprikot juga kaya akan potasium atau kalium, mineral yang berfungsi sebagai elektrolit bagi tubuh. Di dalam tubuh, keberadaan potasium bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal saraf dan mengatur kontraksi otot serta keseimbangan cairan.<\/p>\n Dua buah aprikot (70 gram) bisa menyediakan 181 mg potassium yang merupakan 4% dari kebutuhan potassium harian Anda.<\/p>\n Karena potassium bekerja sama dengan natrium untuk menjaga keseimbangan cairan, asupan yang cukup bisa membantu mencegah kembung dan menjaga tekanan darah yang sehat.<\/p>\n Satu analisis dari 33 penelitian menemukan bahwa diet kaya akan potasium secara signifikan bisa menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko stroke hingga 24%.<\/p>\n Itulah beberapa manfaat kesehatan buah aprikot yang perlu Anda ketahui. Mengonsumsi aprikot dalam jumlah yang tepat akan membantu Anda memperoleh khasiat terbaiknya.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Manfaat Buah Takokak Bagi Kesehatan<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2019). 9 Health and Nutrition Benefits of Apricots<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2020). What Are the Health Benefits of Apricots?<\/a> www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Verywell Fit. (2021). Apricot Nutrition Facts and Health Benefits<\/a>. www.verywellfit.com<\/span><\/p>\n1. Membantu Menjaga Kesehatan Mata<\/strong><\/h3>\n
2. Kaya akan Antioksidan<\/strong><\/h3>\n
3. Mendukung Kesehatan Jantung<\/strong><\/h3>\n
4. Mengontrol Gula Darah<\/strong><\/h3>\n
5. Membantu Meningkatkan Kesehatan Kulit<\/strong><\/h3>\n
6. Menjaga Kesehatan Pencernaan<\/strong><\/h3>\n
7. Membantu Melawan Peradangan<\/strong><\/h3>\n
8. Kaya akan Potasium<\/strong><\/h3>\n