{"id":28894,"date":"2022-06-24T19:40:13","date_gmt":"2022-06-24T12:40:13","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=28894"},"modified":"2023-01-23T10:31:38","modified_gmt":"2023-01-23T03:31:38","slug":"jangan-remehkan-dehidrasi-berat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/jangan-remehkan-dehidrasi-berat\/","title":{"rendered":"Jangan Remehkan Dehidrasi Berat"},"content":{"rendered":"

Penulis: Devita | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 1 Januari 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Dehidrasi<\/a> merupakan kondisi ketika tubuh Anda kehilangan cairan lebih banyak dari yang dikonsumsi. Penyebab dehidrasi beragam, seperti keringat yang berlebihan, muntah, diare, dan gangguan tertentu pada tubuh. Supaya tidak dehidrasi, wanita membutuhkan 11,5 cangkir air minum setiap hari, sedangkan pria membutuhkan air minum lebih banyak yaitu 15,5 cangkir tiap hari.<\/p>\n

Saat sibuk, sebaiknya Anda ingat untuk minum. Kebiasaan menunda minum dapat menyebabkan dehidrasi berat yang bisa memengaruhi ginjal. Apabila sedang bekerja, usahakan untuk menyediakan air minum di meja Anda, agar Anda tidak lupa untuk minum.<\/p>\n

Tubuh yang kehilangan terlalu banyak air dari sel, organ, dan jaringan, dapat menyebabkan fungsinya terganggu. Gangguan fungsi tubuh karena dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi berbahaya. Oleh karena itu, dehidrasi harus segera diatasi. Dehidrasi ringan dapat diobati di rumah dengan cara minum, tetapi dehidrasi berat membutuhkan penanganan medis.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Tahukah Anda Kulit Dapat Dehidrasi? Yuk Ketahui 6 Penyebabnya<\/a><\/p>\n

Berikut ini merupakan bahaya dehidrasi berat yang tidak boleh diremehkan:<\/p>\n

1. Kejang<\/strong><\/h3>\n

Dehidrasi parah menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan, akibatnya terjadi ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh yang memicu kejang<\/a>.<\/p>\n

Elektrolit, seperti kalium dan natrium, membantu menghantarkan sinyal listrik di dalam sel. Bila sinyal tersebut terganggu, maka terjadilah kontraksi otot abnormal dan kehilangan kesadaran.<\/p>\n

Kejang yang terjadi pada otot jantung bisa menyebabkan aritmia yang membahayakan nyawa. Segeralah rawat pasien dengan cairan IV supaya kondisinya kembali stabil.<\/p>\n

2. Kerusakan Otot<\/strong><\/h3>\n

Jika dehidrasi menyebabkan kelelahan akibat panas, akibatnya bisa merusak otot dalam jangka pendek. Kerusakan otot akibat dehidrasi ditunjukkan dengan gejala nyeri otot selama beberapa hari sampai tubuh pulih dari dehidrasi.<\/p>\n

3. Syok Hipovolemik<\/strong><\/h3>\n

Penurunan volume darah dapat terjadi ketika seseorang mengalami dehidrasi parah. Akibatnya, tekanan darah menjadi terlalu rendah dan Anda tidak mendapatkan kebutuhan oksigen yang memenuhi tubuh.<\/p>\n

Bila dibiarkan, tubuh akan mengalami syok hipovolemik<\/a> yang mengancam jiwa. Jika syok hipovolemik terjadi, perawatan medis melalui intravena harus segera dilakukan.<\/p>\n

Namun, perlu diperhatikan bahwa cairan tambahan tidak boleh diberikan secara oral (melalui mulut). Volume cairan dalam tubuh yang rendah dapat menyebabkan tekanan darah menurun, pusing, dan pingsan.<\/p>\n

4. Batu Ginjal<\/strong><\/h3>\n

Jika Anda kerap mengalami dehidrasi berat, tubuh berisiko mengalami batu ginjal<\/a>. Kondisi tersebut terjadi karena cairan dalam urin yang sedikit bisa memicu pembentukan batu oleh endapan mineral dan garam.<\/p>\n

Maka dari itu, segeralah minum jika Anda merasa haus untuk menghindari risiko batu ginjal.<\/p>\n

5. Sembelit<\/strong><\/h3>\n

Dehidrasi parah menyebabkan tinja\/feses menjadi kering dan lama-kelamaan keras. Hal ini mengakibatkan pergerakan saluran pencernaan menjadi lambat. Bila dibiarkan, selain sembelit, dinding usus dapat berisiko terluka.<\/p>\n

Makanlah makanan berserat dan minum air mineral saat perut terasa sembelit dalam kondisi dehidrasi. Hindari minuman yang mengandung alkohol, kafein, dan gula untuk mengatasi dehidrasi.<\/p>\n

Namun, jika Anda merasa tidak nyaman minum air mineral dalam jumlah banyak, Anda bisa menggantinya dengan minum jus buah tanpa perasa dan gula tambahan.<\/p>\n

6. Cedera Panas<\/strong><\/h3>\n

Saat olahraga berat sebaiknya tubuh terpenuhi kebutuhan cairannya. Jika Anda tidak minum cukup banyak air saat olahraga, tubuh akan mengeluarkan keringat berlebih dan mengalami cedera panas. Gejala cedera panas meliputi kram, kelelahan, dan sensasi panas pada tubuh akibat dehidrasi.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Oliguria, Kondisi Ketika Volume Urine Lebih Sedikit<\/a><\/p>\n

Gejala Dehidrasi Berat<\/strong><\/h3>\n

Selain rasa sangat haus yang menjadi gejala utama dari dehidrasi, terdapat beberapa tanda dan gejala dehidrasi berat. Adapun tanda-tanda dehidrasi parah meliputi:<\/p>\n