{"id":28851,"date":"2022-06-22T17:16:13","date_gmt":"2022-06-22T10:16:13","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=28851"},"modified":"2022-06-22T17:16:13","modified_gmt":"2022-06-22T10:16:13","slug":"tak-hanya-covid-19-kenali-penyebab-anosmia-lainnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/tak-hanya-covid-19-kenali-penyebab-anosmia-lainnya\/","title":{"rendered":"Tak Hanya COVID-19, Kenali Penyebab Anosmia Lainnya!"},"content":{"rendered":"

Penulis: Anita | Editor: Ratna<\/p>\n

Sejak pandemi COVID-19, masyarakat mulai familiar dengan istilah anosmia atau kehilangan kemampuan indra penciuman. Namun, tahukah Anda kalau kondisi anosmia tak hanya bisa muncul karena infeksi virus COVID-19 saja?<\/p>\n

Anosmia dapat terjadi karena banyak faktor serta bisa timbul secara permanen ataupun sementara. Masalah ini tentunya dapat menganggu aktivitas sehari-hari, khususnya saat sedang mengecap makanan. Lantas, apa saja penyebab anosmia?<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Indera Pembau: Anatomi, Kelainan dan Kiat Menjaga Kesehatannya<\/a><\/p>\n

Apa yang Menyebabkan Anosmia?<\/h3>\n

Saat seseorang menderita anosmia, orang itu dapat mengalami kehilangan seluruh atau sebagian indra penciumannya. Anosmia bisa bersifat sementara ataupun permanen, tergantung dari pemicunya.<\/p>\n

Biasanya anosmia yang terjadi secara sementara disebabkan oleh adanya iritasi pada lapisan bagian hidung karena masalah kesehatan tertentu, seperti pilek dan alergi. Iritasi ini menimbulkan pembengkakan yang membuat aroma yang dihirup tidak dapat masuk ke bagian atas hidung.<\/p>\n

Sementara itu, anosmia yang bersifat permanen dipicu oleh gangguan medis yang lebih serius, seperti tumor di otak atau cedera di bagian kepala. Masalah-masalah kesehatan ini dapat menghambat sinyal dari hidung ke otak atau mengurangi kepekaan dari saraf di hidung.<\/p>\n

Meskipun jarang terjadi, ada beberapa orang yang memang sudah dari lahir menderita anosmia karena adanya kelainan genetik. Selain itu, usia yang sudah tua, khususnya yang berumur di atas 60 tahun, juga dapat menjadi salah satu penyebab anosmia.<\/p>\n

Anosmia yang disebabkan oleh faktor usia dapat dikarenakan berkurangnya sel atau reseptor di hidung yang berperan dalam proses penciuman atau menurunnya kemampuan sistem saraf dalam mengelola aroma yang dihirup.<\/p>\n

Berikut adalah beberapa pemicu lain dari anosmia, yaitu:<\/p>\n