{"id":28801,"date":"2022-06-20T00:02:59","date_gmt":"2022-06-19T17:02:59","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=28801"},"modified":"2023-01-29T20:39:47","modified_gmt":"2023-01-29T13:39:47","slug":"antiseptik","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/antiseptik\/","title":{"rendered":"Antiseptik: Fungsi, Jenis dan Perbedaannya dengan Disinfektan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 23 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Antiseptik adalah bahan kimia yang digunakan untuk membersihkan kulit dan luka. Disinfektan kulit ini dapat membunuh atau mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang hidup di kulit, di luka, dan di selaput lendir.<\/p>\n Meskipun berguna, keamanan penggunaan antiseptik yang dioleskan ke kulit perlu diperhatikan, terutama dalam jangka panjang.<\/p>\n Produk antiseptik bervariasi dalam harga, efektivitas, penggunaan, dan potensi efek samping.<\/p>\n Dokter kerap menggunakannya sebelum melakukan tindakan medis, seperti pengambilan darah dan operasi.<\/p>\n Antiseptik juga tersedia tanpa resep untuk membersihkan dan merawat luka ringan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kenali Berbagai Penyakit yang Disebabkan oleh Virus<\/a> Agar lebih paham tentang antiseptik, mari simak informasi mengenai perbedaannya dengan disinfektan, antibakteri, dan antibiotik berikut ini:<\/p>\n Baik antiseptik maupun disinfektan, keduanya sama-sama bekerja membunuh mikroorganisme.<\/p>\n Kedua istilah ini banyak digunakan dengan anggapan bahwa keduanya adalah hal yang sama. Namun sebenarnya, ada perbedaan besar antara antiseptik dan desinfektan.<\/p>\n Antiseptik diterapkan pada tubuh (seperti pada kulit manusia), sedangkan disinfektan diterapkan pada permukaan tak hidup (seperti meja dan pegangan tangan). Contoh sederhananya bisa dilihat dalam prosedur operasi.<\/p>\n Dokter akan mengoleskan antiseptik pada bagian tubuh seseorang yang akan dibedah, sedangkan disinfektan akan digunakan untuk mensterilkan meja operasi.<\/p>\n Antiseptik dan disinfektan sama-sama mengandung bahan kimia yang disebut biosida (bahan kimia yang digunakan untuk membunuh organisme hidup). Bedanya, antiseptik biasanya mengandung konsentrasi biosida yang lebih rendah daripada disinfektan.<\/p>\n Sama seperti antiseptik, antibakteri juga merupakan bahan kimia yang bisa digunakan untuk membersihkan area kulit. Umumnya, produk sabun dan semprotan mengandung antibakteri.<\/p>\n Perbedaan antiseptik dan antibakteri terletak pada efektivitasnya. Semprotan yang mengandung antibakteri efektif dalam membunuh atau memperlambat pertumbuhan bakteri.<\/p>\n Namun, tidak mampu membunuh atau mencegah virus tumbuh. Sedangkan, antiseptik dapat membunuh atau mencegah pertumbuhan virus, bakteri, dan jamur.<\/p>\n Antibiotik<\/a> termasuk salah satu jenis obat resep yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri<\/a>.<\/p>\n Antiseptik dan antibiotik sama-sama dapat mengobati infeksi bakteri dengan cara menerapkan kedua jenis produk ini pada kulit atau selaput lendir.<\/p>\n Bedanya, antibiotik dapat dikonsumsi secara oral untuk mengobati berbagai infeksi di dalam tubuh. Sedangkan antiseptik hanya digunakan sebagai pengobatan topikal atau jenis obat yang digunakan dengan cara dioleskan langsung pada permukaan kulit.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Cara Pakai Erlamycetin Salep Mata 3,5g dan Efek Sampingnya<\/a><\/p>\n Antiseptik berguna baik untuk kegiatan medis maupun nonmedis. Berikut adalah beberapa bentuk penggunaan antiseptik:<\/p>\n Antiseptik terdiri dari beberapa jenis. Sebagian aman untuk digunakan untuk digunakan secara mandiri di rumah, sedangkan sebagian lain hanya cocok untuk digunakan di rumah sakit oleh dokter.<\/p>\n Berikut adalah beberapa jenis antiseptik yang umum:<\/p>\n Jika Anda terluka dan ingin menggunakan antiseptik untuk menanganinya, ikuti beberapa langkah perawatan luka yang baik berikut ini:<\/p>\n Penggunaan jenis antiseptik ini ]disarankan karena dapat merawat luka dan tidak menimbulkan rasa perih yang tidak nyaman.<\/p>\n Membalut luka juga menjaga kelembapan yang dibutuhkan agar luka lebih cepat sembuh.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Spiramycin: Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya<\/a><\/p>\nSumber<\/span>
\n<\/strong><\/p>\nPerbedaan Antiseptik, Disinfektan, Antibakteri, dan Antibiotik<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
Penggunaan Antiseptik<\/strong><\/h3>\n
\n
Jenis Antiseptik<\/strong><\/h3>\n
\n
Antiseptik untuk Penanganan Luka<\/strong><\/h3>\n
\n
\n