{"id":28720,"date":"2022-06-19T22:34:55","date_gmt":"2022-06-19T15:34:55","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=28720"},"modified":"2023-03-01T08:53:33","modified_gmt":"2023-03-01T01:53:33","slug":"tekanan-darah-diastolik-tinggi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/tekanan-darah-diastolik-tinggi\/","title":{"rendered":"Penyebab dan Risiko Tekanan Darah Diastolik Tinggi"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 28 Februari 2023<\/p>\n <\/p>\n Saat seseorang mengukur tekanan darahnya, maka akan keluar hasil berupa angka seperti 110\/70.<\/p>\n 110 merupakan angka di atas yang disebut dengan tekanan darah sistolik, sedangkan 70 adalah angka di bawah yang disebut dengan diastolik.<\/p>\n Banyak orang yang lebih memusatkan perhatian pada angka di atas atau tekanan darah sistolik.<\/p>\n Padahal, menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA), pembacaan tekanan darah diastolik juga bisa menjadi cara untuk mengecek hipertensi<\/a> pada seseorang.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Penyebab Hipertensi Emergensi dan Penanganannya<\/a><\/p>\n Tekanan darah diastolik adalah angka yang menandakan berapa banyak tekanan yang diberi darah terhadap dinding arteri, ketika jantung beristirahat di setiap detaknya.<\/p>\n Berikut adalah kategori dalam tekanan darah diastolik:<\/p>\n Saat tekanan darah diastolik menunjukkan angka di atas 80-89, maka Anda mengalami kondisi yang disebut dengan hipertensi diastolik terisolasi (IDH).<\/p>\n Kondisi ini akan tetap terjadi meskipun pembacaan tekanan darah sistolik Anda ada di rentang yang normal.<\/p>\n Dengan kata lain, Anda terhitung sedang mengalami hipertensi.<\/p>\n Dari semua kasus hipertensi, tekanan darah diastolik tinggi atau IDH sendiri adalah kondisi yang jarang terjadi, namun ini tetap berisiko terhadap berbagai penyakit-penyekit tertentu, seperti:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Penting! Angka Tekanan Darah Normal Menurut WHO dan Kapan Harus Cek<\/a><\/p>\n Berikut adalah sejumlah penyebab tekanan darah diastolik tinggi:<\/p>\n Hipertensi bisa menyerang orang-orang yang terlalu sering duduk dan jarang bergerak.<\/p>\n Ketika Anda terlalu minim melakukan aktivitas fisik, maka jantung Anda akan berusaha lebih untuk memompa darah.<\/p>\n Padahal, berolahraga<\/a> bisa memberikan efek sebaliknya, yaitu mengurangi jantung untuk bekerja dengan lebih keras.<\/p>\n Secara rutin, lakukanlah olahraga sebanyak 30 menit sekali yang bisa Anda bagi ke dalam tiga sesi.<\/p>\n Anda bisa melakukan olahraga aerobik (berjalan, jogging<\/a>,<\/em> berenang<\/a>, atau bersepeda<\/a>) serta melakukan latihan beban untuk mendapatkan hasil yang maksimal.<\/p>\n Obesitas<\/a> menjadi salah satu kondisi yang menyebabkan berbagai komplikasi penyakit, salah satunya IDH.<\/p>\n Jika berat badan sudah berlebih, maka Anda perlu mengontrol berat badan di angka yang lebih sehat.<\/p>\n Pengurangan berat badan yang sedikit pun tetap bisa menurunkan tekanan darah tinggi Anda.<\/p>\n Alkohol<\/a> dapat membuat kesehatan jantung Anda terganggu. Maka dari itu, konsumsi alkohol perlu dibatasi.<\/p>\n Pria hanya boleh mengonsumsi dua minuman beralkohol dalam sehari, dan wanita maksimal satu minuman.<\/p>\n Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak dalam darah, yang akan memengaruhi kadar lemak lainnya jika meningkat.<\/p>\n Apabila trigliserida Anda tinggi, maka kolesterol baik akan turun dan kolesterol jahat meningkat, mengakibatkan hipertensi.<\/p>\n Pemakaian beberapa jenis obat juga bisa membuat jantung bekerja dengan lebih keras dan menyebabkan IDH, seperti:<\/p>\n Konsumsi garam masih disebut-sebut kontroversial, sebab ada anggapan jika terlalu banyak diasup maka ia bisa meningkatkan hipertensi, namun garam tetap dibutuhkan bagi kesehatan tubuh Anda.<\/p>\n Sebagai solusi, kurangilah berbagai makanan dengan kandungan garam yang tinggi. Umumnya, makanan ini berasal dari:<\/p>\n Nyatanya, stres<\/a> memang bisa membuat kondisi fisik Anda menurun.<\/p>\n Hal ini juga diketahui dapat meningkatkan hipertensi, khususnya bagi orang-orang yang berisiko mengalaminya.<\/p>\n Untuk itu, kurangi tingkat stres dan jauhi pemicunya.<\/p>\n Berikut adalah sejumlah orang yang lebih berisiko mengalami IDH:<\/p>\n Ada berbagai upaya untuk menurunkan hipertensi, contohnya seperti mengadopsi perilaku hidup yang lebih sehat.<\/p>\n Mulai sekarang, cobalah untuk memilah makanan mana yang baik untuk kesehatan jantung<\/a> Anda.<\/p>\n Selain itu, mulailah rutin melakukan olahraga, bahkan jika Anda tidak berisiko mengalami hipertensi.<\/p>\n Tak hanya fisik, Anda juga sebaiknya menjaga kesehatan mental<\/a> Anda agar tidak begitu tertekan menjalani kehidupan sehari-hari.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Tahap-tahap Pemeriksaan Fisik Jantung<\/a><\/p>\nSumber<\/span> American Heart Association. Understanding Blood Pressure Readings | American Heart Association<\/a>. www.heart.org<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2022). What causes high diastolic pressure? Symptoms and treatment<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n MedicineNet. (2022). Why Is My Bottom Blood Pressure Number High? Hypertension, BP Levels<\/a>. www.medicinenet.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2021). Exercise: A drug-free approach to lowering high blood pressure – Mayo Clinic<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n MedicineNet. (2022). Obesity: Risks, Symptoms, Charts, BMI, Causes & Treatment<\/a>. www.medicinenet.com<\/span><\/p>\nDefinisi Tekanan Darah Diastolik<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Penyebab<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Faktor Risiko<\/strong><\/h3>\n
\n
Cara Menurunkan Tekanan Darah Diastolik Tinggi<\/strong><\/h3>\n