Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 6 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Bakteri adalah organisme yang memiliki sel tunggal dengan ukuran yang sangat kecil. Ukurannya begitu kecil sehingga Anda membutuhkan bantuan mikroskop untuk bisa melihatnya dengan jelas.<\/p>\n Bakteri secara alami memang ada di tubuh manusia dalam jumlah yang sangat banyak baik di kulit, pencernaan hingga alat kelamin.<\/p>\n Organisme kecil ini tidak selalu berpengaruh buruk karena juga bisa memberikan manfaat baik untuk tubuh manusia. Namun ada kalanya bakteri menyebabkan berbagai penyakit ketika mereka mulai menginfeksi tubuh Anda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Memahami Lebih Jauh tentang Bakteri<\/a><\/p>\n Bakteri jahat ini lalu berkembang biak sehingga mendominasi bakteri baik dan membuat tubuh menjadi sakit.<\/p>\n Berikut adalah sejumlah jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri:<\/p>\n Bakteri yang hidup di kulit seperti Staphylococcus aureus<\/em> dan Streptococcus<\/em> bisa memicu penyakit kulit. Walaupun begitu, jenis bakteri lain pun bisa menyebabkan berbagai kondisi kulit.<\/p>\n Berikut adalah sejumlah kondisi kulit yang disebabkan oleh serangan bakteri:<\/p>\n Ketika Anda mengalami kondisi kulit akibat bakteri, maka Anda wajib mewaspadai gejala-gajala berikut ini:<\/p>\n Bakteri Staphylococcus aureus<\/em> dan Streptococcus<\/em> juga bisa menyebabkan penyakit di mata. Berikut adalah sejumlah penyakit mata akibat infeksi bakteri:<\/p>\n Keluhan yang harus diwaspadai pada penyakit mata akibat bakteri antara lain:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pahami Kegunaan Sulfonamide yang Dikenal Sebagai Obat Infeksi Bakteri<\/a><\/p>\n Bakteri juga bisa menyebabkan penyakit pada organ pernapasan seperti radang paru-paru<\/a>, bronkitis<\/a> hingga tuberkulosis.<\/p>\n Umumnya, penyakit pernapasan memang dipicu oleh infeksi virus<\/a> meskipun bakteri juga bisa menjadi penyebabnya.<\/p>\n Keluhannya biasanya diawali dengan gejala-gejala berikut ini:<\/p>\n Penyakit seperti radang usus besar, asam lambung, usus buntu<\/a>, radang perut dan kolesistitis juga bisa disebabkan oleh bakteri.<\/p>\n Berikut adalah sejumlah keluhan umum dari orang-orang yang mengalami penyakit saluran cerna akibat bakteri:<\/p>\n Sejumlah Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)<\/a> yang dipicu akibat hubungan seksual tidak aman bisa saja disebabkan oleh adanya infeksi bakteri<\/a>.<\/p>\n Khususnya klamidia<\/a>, gonore<\/a>, dan sifilis<\/a> yang membutuhkan penanganan segera.<\/p>\n Berikut adalah keluhan yang umum terjadi:<\/p>\n Bakteri dapat masuk ke dalam tubuh Anda melalui berbagai cara, antara lain:<\/p>\n Anda bisa terinfeksi bakteri melalui udara dari debu yang sudah terkontaminasi atau tetesan air atau lendir (seperti dahak atau ingus).<\/p>\n Penyakit mematikan seperti Covid-19<\/a>, atau kondisi ringan seperti radang tenggorokan<\/a> dapat menyebar dengan cara ini.<\/p>\n Jalannya masuk bakteri termasuk melalui hidung, mulut, dan saluran kemih.<\/p>\n Selain itu, bakteri juga bisa masuk pada luka yang Anda miliki seperti luka dari gigitan, ruam, lecet, suntikan jarum, termasuk tato dan penggunaan narkoba<\/a>.<\/p>\n Makanan yang tidak bersih juga bisa memicu infeksi bakteri. Apalagi jika sudah terkontaminasi oleh sejumlah hal seperti kotoran maupun cairan tubuh orang lain yang memiliki penyakit akibat bakteri.<\/p>\n Maka dari itu, Anda amat disarankan untuk mencuci tangan sebelum makan untuk menghindarinya.<\/p>\n Kontak seksual juga bisa menjadi pemicu infeksi bakteri. Khususnya untuk IMS, baik itu hubungan seks atau kebiasaan berciuman yang melibatkan pertukaran atau paparan cairan tubuh.<\/p>\n Penyakit pada tubuh Anda juga bisa disebabkan oleh virus, organisme yang berukuran jauh lebih kecil dibandingkan bakteri.<\/p>\n Namun, virus membutuhkan inang untuk bisa bertahan hidup, tidak seperti bakteri.<\/p>\n Keduanya sama-sama bisa menyebabkan penyakit namun infeksinya berbeda.<\/p>\n Bagi orang awam, tentu agak sulit untuk membedakan jenis infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri.<\/p>\n Beberapa penyakit bahkan bisa disebabkan oleh keduanya sekaligus.<\/p>\n Tes darah atau tes urine bisa dilakukan untuk mengetahui penyebabnya.<\/p>\n Selain itu, memahami riwayat kesehatan Anda juga bisa menjadi salah satu cara untuk membedakannya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Mengatasi Infeksi Bakteri dengan Garamycin<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Cleveland Clinic. Bacterial Infection<\/a>. my.clevelandclinic.org<\/span><\/p>\n On Health. (2020). Bacterial Infections 101. www.onhealth.com.\u00a0<\/span><\/p>\n Healthgrades. (2022). Bacterial Diseases and the Bacteria That Cause Them.<\/a> www.healthgrades.com\u00a0<\/span><\/p>\n WebMD. (2021). Bacterial and Viral Infections.<\/a> www.webmd.com\u00a0<\/span><\/p>\nBerbagai Penyakit yang Disebabkan oleh Bakteri<\/strong><\/h3>\n
1. Penyakit kulit<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
2. Penyakit mata<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
3. Penyakit pernapasan<\/strong><\/h4>\n
\n
4. Penyakit saluran cerna<\/strong><\/h4>\n
\n
5. Infeksi Menular Seksual (IMS)<\/strong><\/h4>\n
\n
Cara Penyebaran Bakteri pada Tubuh Manusia<\/strong><\/h3>\n
1. Udara yang terkontaminasi<\/strong><\/h4>\n
2. Luka pada kulit atau selaput lendir<\/strong><\/h4>\n
3. Makanan yang tidak bersih<\/strong><\/h4>\n
4. Hubungan Seksual\u00a0<\/strong><\/h4>\n
Perbedaan Infeksi Bakteri dan Virus<\/strong><\/h3>\n