{"id":28606,"date":"2022-06-13T09:56:36","date_gmt":"2022-06-13T02:56:36","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=28606"},"modified":"2022-06-13T09:56:36","modified_gmt":"2022-06-13T02:56:36","slug":"uveitis-peradangan-pada-lapisan-tengah-mata","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/uveitis-peradangan-pada-lapisan-tengah-mata\/","title":{"rendered":"Uveitis, Peradangan Pada Lapisan Tengah Mata"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dea | Editor: Umi<\/p>\n
Uveitis merujuk pada berbagai kondisi yang memicu peradangan pada lapisan tengah mata (uvea) dan jaringan di sekitarnya. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa sakit, mata merah, dan bahkan penglihatan kabur.<\/p>\n
Cedera mata, infeksi virus atau bakteri, serta beberapa penyakit yang mendasarinya bisa menjadi pemicu uveitis. Peradangan pada lapisan tengah mata ini dapat mempengaruhi siapa pun dari segala usia, bahkan anak-anak.<\/p>\n
Diagnosis dan pengobatan dini penting untuk mencegah komplikasi dan menjaga penglihatan Anda. Jika tidak diobati, uveitis dapat menyebabkan kebutaan permanen atau kehilangan penglihatan.<\/p>\n
Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Fungsi dan Permasalahan pada Kornea Mata<\/a><\/p>\n Sebelum mengenal berbagai jenis uveitis, Anda harus terlebih dahulu memahami apa itu uvea. Uve terletak di lapisan tengah mata, antara sklera (bagian putih mata) dan retina.<\/p>\n Lapisan tengah mata ini bertugas untuk memasok darah ke retina dan mengatur cahaya yang masuk ke dalam mata sehingga fungsi penglihatan dapat optimal.<\/p>\n Uvea terdiri dari beberapa bagian termasuk iris, koroid, dan badan siliaris. Dari situlah, uveitis dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan bagian mata yang terdampak.<\/p>\n Gejala uveitis dapat berkembang secara tiba-tiba. Jika mata Anda tiba-tiba menjadi merah, nyeri, dan sensitif terhadap cahaya, segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda.<\/p>\n Secara umum, gejala uveitis meliputi:<\/p>\n Dalam banyak kasus uveitis, penyebabnya tidak diketahui. Namun, uveitis bisa disebabkan oleh gangguan autoimun<\/a> tertentu, infeksi, atau paparan bahan kimia.<\/p>\n Sejumlah gangguan autoimun dan kondisi medis lain yang dapat menyebabkan uveitis termasuk:<\/p>\n Selain itu, peradangan pada uvea juga bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur, seperti:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Mengenal Pinguecula, Si Bintik Berwarna Kuning yang Tumbuh di Mata<\/a><\/p>\n Uveitis yang tidak segera mendapatkan penanganan bisa memicu komplikasi serius berupa:<\/p>\n Selama pemeriksaan mata, dokter akan melihat bagian dalam mata Anda. Pemeriksaan mata standar umumnya mencakup:<\/p>\n Selain pemeriksaan mata, dokter juga dapat melakukan tes lain mencakup:<\/p>\n Selama mendiagnosis uveitis, Dokter mata dapat merujuk Anda ke dokter spesialis lain jika ada kondisi mendasar yang menyebabkan uveitis Anda.<\/p>\n Pengobatan uveitis tergantung pada penyebab dan jenis uveitis. Jika uveitis disebabkan oleh kondisi lain, maka kondisi tersebut juga harus diobati untuk meredakan peradangan pada mata.<\/p>\n Berikut pilihan pengobatan uveitis:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Blefaritis, Peradangan Kronis pada Kelopak Mata<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2018). Uveitis<\/a>. www.healthline.com\u00a0<\/span><\/p>\n NHS. (2020). Uveitis<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\n Cleveland Clinic. (2021). Uveitis<\/a>. my.clevelandclinic.org\u00a0<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2022). Uveitis<\/a>. www.mayoclinic.org\u00a0<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2022). Uveitis: What you need to know<\/a>. www.medicalnewstoday.com\u00a0<\/span><\/p>\nJenis Uveitis<\/strong><\/h3>\n
\n
Apa Gejala Uveitis?<\/strong><\/h3>\n
\n
Penyebab Uveitis<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Risiko Komplikasi dari Uveitis<\/strong><\/h3>\n
\n
Diagnosis Uveitis<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Bagaimana Cara Mengobati Uveitis?<\/strong><\/h3>\n
\n