{"id":28385,"date":"2022-06-09T16:14:10","date_gmt":"2022-06-09T09:14:10","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=28385"},"modified":"2023-04-20T20:20:45","modified_gmt":"2023-04-20T13:20:45","slug":"jenis-jenis-tumor-hati","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/jenis-jenis-tumor-hati\/","title":{"rendered":"Jenis-Jenis Tumor Hati"},"content":{"rendered":"
Penulis: Devita | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari<\/span><\/a>\u00a0<\/span><\/p>\n Terakhir ditinjau: 3 April 2023<\/span><\/p>\n <\/p>\n Salah satu penyakit yang rentang menyerang organ hati adalah tumor. Ada berbagai macam jenis tumor hati. Tumor hati merupakan pertumbuhan dan perkembangan sel yang abnormal di organ hati yang dikelompokkan menjadi tumor ganas dan tumor jinak. Ada kalanya tumor hati tidak membutuhkan penanganan yang serius, namun tumor ganas harus diobati dengan prosedur medis seperti radiasi, kemoterapi, atau operasi pembedahan.<\/p>\n Hati terletak di perut kanan atas yang berfungsi untuk menyaring racun dan zat sisa yang ada dalam darah. Hati juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan energi dan mengeluarkan cairan warna empedu yang bermanfaat memecah makanan yang dicerna. Waspadai beberapa tumor hati berikut ini:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Gangguan Hati: Penyebab, Jenis, dan Penanganannya<\/a><\/p>\n Hepatoma atau hepatocellular carcinoma merupakan tumor hati yang paling sering menyerang orang dewasa. Awalnya hepatoma merupakan tumor tunggal yang berkembang makin besar dan menyebar ke bagian lain di hati. Tumor ini juga berisiko muncul pada orang yang mengalami sirosis hati dan hepatitis B. Hepatoma lebih banyak menyerang wanita berusia 35 tahunan atau di bawahnya. Gejalanya berupa rasa tidak nyaman di perut kanan bagian atas, nyeri, kehilangan nafsu makan, gampang lelah, dan tubuh menguning. Hepatoma hanya dapat ditangani dengan kemoterapi, radioterapi, atau operasi.<\/p>\n Biasanya bermula dari kanker hati yang menjalar ke area empedu. Kanker ini menyerang sel-sel yang melapisi saluran empedu, saluran yang menghantarkan cairan empedu ke kantongnya. Biasanya kanker ini disebabkan oleh kelainan empedu sejak lahir, penyakit liver seperti hepatitis dan sirosis hati, obesitas, dan kebiasaan merokok.<\/p>\n Kedua kanker ini adalah jenis kanker langka yang menginfeksi pembuluh darah di hati. Kanker ini lebih mudah berkembang\u00a0 di orang-orang yang terpapar vinil klorida atau torium dioksida (Thorotrast), arsenik atau radium, atau kondisi bawaan yang dikenal sebagai hemokromatosis herediter. Ada juga penyebab lainnya yang belum teridentifikasi.\u00a0 Radiasi dan kemoterapi perlu dilakukan untuk menghambat penyebaran kanker sebab kanker ini dapat menyebar secara cepat.<\/p>\n Hemangioma adalah salah satu kanker pada hati yang kategorinya jinak. Kanker atau tumor tersebut tumbuh pada area permukaan hati. Gejalanya bisa tidak muncul dan tidak memerlukan penanganan khusus. Tumor ini risikonya rendah untuk berkembang menjadi sel kanker. Apabila hemangioma menginfeksi bayi, akan menyebabkan kondisi yang membahayakan seperti gagal jantung, hipotiroidisme bahkan kematian. Tumor ini baru bisa terdeteksi ketika bayi berusia 6 bulanan.<\/p>\n Adenoma hepatik merupakan tumor jinak yang menyerang hepatosit (jenis utama sel hati). Tumor ini umumnya tidak menimbulkan gejala dan tidak memerlukan pengobatan. Namun jika kondisinya parah dapat menimbulkan gejala seperti muncul benjolan pada perut, nyeri dan perdarahan. Perdarahan terjadi karena tumor ini bisa pecah. Bila dibiarkan, adenoma bisa berisiko menjadi kanker hati walaupun risikonya kecil. Untuk mengobati adenoma hati, ahli menyarankan untuk melakukan tindakan operasi pengangkatan tumor.\u00a0 Penyebab kanker ini biasanya karena efek obat-obatan, minum pil KB, dan memakai steroid anabolik. Adenoma hati yang disebabkan karena obat-obatan dapat mengecil apabila konsumsi obat dihentikan.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Berbagai Fakta Tentang Pembengkakan Hati (Hepatomegali)<\/a><\/p>\nSumber<\/span>1. Hepatoma<\/h3>\n
2. Kanker Saluran Empedu<\/h3>\n
3. Angiosarcoma dan hemangiosarcoma<\/h3>\n
4. Hemangioma<\/h3>\n
5. Adenoma Hati<\/h3>\n