{"id":28271,"date":"2022-06-06T00:31:33","date_gmt":"2022-06-05T17:31:33","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=28271"},"modified":"2023-02-22T07:40:31","modified_gmt":"2023-02-22T00:40:31","slug":"pemeriksaan-feses","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pemeriksaan-feses\/","title":{"rendered":"Pahami Berbagai Fakta tentang Pemeriksaan Feses"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 20 Februari 2023<\/p>\n <\/p>\n Pemeriksaan feses dapat mendeteksi banyak hal penting mengenai kesehatan. Mulai dari infeksi parasit hingga tanda-tanda kanker, ragi atau pertumbuhan bakteri yang berlebihan, hingga bakteri patogen seperti C. difficile, Campylobacter<\/em>, dan jenis E. coli<\/em> tertentu.<\/p>\n Jika ditemukan adanya darah dalam pemeriksaan feses, itu dapat berarti Anda mengalami kelainan gastrointestinal, seperti kanker usus besar<\/a> atau lambung, penyakit radang usus, wasir, fisura anus atau infeksi.<\/p>\n Ada dua jenis utama pemeriksaan feses yang bisa dipilih, yakni fecal occult blood test <\/em>(FOBT) untuk mendeteksi adanya darah dalam feses dan tes DNA feses yang mendeteksi ada tidaknya materi genetik dari polip dan tumor kanker.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Tujuan Pemeriksaan Kolonoskopi dan Prosedurnya<\/a><\/p>\n FOBT dipakai untuk memeriksa darah pada feses yang mungkin berasal dari polip atau kanker usus.<\/p>\n Tes ini bisa mendeteksi sejumlah kecil darah yang tidak tampak dengan mata telanjang.<\/p>\n Jika ada darah pada feses, seseorang perlu menjalani tes lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya.<\/p>\n FOBT menggunakan reaksi kimia untuk memeriksa keberadaan darah pada feses.<\/p>\n Guaiac FOBTs<\/em> (gFOBTs) adalah jenis tes feses yang sudah ada sejak lama, namun paling tidak akurat dan paling murah untuk dibeli tanpa resep dokter.<\/p>\n FOBT imunokimia (iFOBTs), juga dikenal sebagai tes imunokimia feses (FITs), adalah opsi yang lebih baru dan lebih sensitif untuk mendeteksi darah dalam feses.<\/p>\n Namun, harganya lebih mahal jika tes tidak ditanggung oleh asuransi.<\/p>\n Tes feses iFOBT mendeteksi keberadaan hemoglobin<\/a>, protein yang ditemukan dalam darah.<\/p>\n Bukan mencari darah tersembunyi, tes DNA feses, juga dikenal sebagai tes FIT-DNA, mencari jejak DNA (materi genetik) yang ditumpahkan oleh polip atau tumor kolorektal. Ini adalah tes feses yang paling sensitif dan mahal saat ini.<\/p>\n Penting untuk dicatat, tes feses merupakan pilihan skrining kanker usus besar yang efektif hanya jika digunakan dengan kombinasi metode lain.<\/p>\n Jika hasil tes feses Anda menunjukkan adanya masalah, langkah selanjutnya yang perlu Anda ambil adalah membuat janji dengan dokter yang mungkin akan melakukan kolonoskopi atau tes serupa.<\/p>\n Cara Mengumpulkan Sampel untuk Pemeriksaan Feses<\/strong><\/p>\n Sampel feses untuk FOBT mudah dikumpulkan, bisa Anda ambil sendiri.<\/p>\n Pastikan saja Anda menjaga tangan Anda tetap bersih untuk menghindari penularan infeksi. Anda juga perlu memastikan bahwa Anda tidak mengotori sampel dengan urine atau kertas toilet.<\/p>\n Kumpulkan sampel Anda dalam botol steril, yang akan diberikan oleh dokter.<\/p>\n Simpan sampel di lemari es, jauh dari makanan, lalu bawa ke dokter atau laboratorium patologi sesegera mungkin. Jika Anda perlu menunda penyerahan sampel, bicarakan hal tersebut dengan dokter.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pahami Prosedur Pemeriksaan Protein Urine<\/a><\/p>\n Sampel feses biasanya dikumpulkan di laboratorium tempat teknisi melakukan pemeriksaaan.<\/p>\n Beberapa kondisi dapat dideteksi tanpa mikroskop, misalnya beberapa spesies cacing yang sangat jelas terlihat tanpa teknologi apapun.<\/p>\n Jika spesies cacing lain berukuran lebih kecil dan lebih sulit untuk dilihat, maka ada berbagai kondisi yang bisa dideteksi dari pemeriksaan feses. Berikut ADALAH beberapa di antaranya:<\/p>\n Dua jenis tes feses digunakan sebagai alat skrining untuk kanker kolorektal, atau sel prakanker yang dapat menyebabkan kanker.<\/p>\n Tes FOBT menemukan darah tersembunyi di feses, sedangkan tes DNA feses memeriksa DNA dalam feses untuk untuk mencari bukti adanya kanker kolorektal.<\/p>\n Meskipun hasilnya positif, Anda masih butuh kolonoskopi untuk menemukan dan menghilangkan lesi prakanker atau kanker.<\/p>\n Tes awal yang umum untuk kondisi ini mengukur kadar calprotectin<\/em> dalam feses.<\/p>\n Calprotectin<\/em> adalah protein yang ditemukan dalam sel darah putih dan memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat.<\/p>\n Calprotectin<\/em> meningkat saat peradangan terjadi (apa pun penyebabnya).<\/p>\n Konsentrasi calprotectin<\/em> berhubungan langsung dengan tingkat keparahan peradangan, sehingga semakin parah penyakit radang usus Anda, maka akan semakin tinggi pula kadar calprotectin<\/em> Anda.<\/p>\n Pemeriksaan feses dapat mendeteksi jumlah lemak yang sangat tinggi, yang merupakan tanda bahwa Anda tidak mencerna dan menyerap lemak dalam makanan dengan benar.<\/p>\n Tak hanya kondisi di atas saja, masih banyak kondisi lain yang juga bisa dideteksi dengan pemeriksaan feses.<\/p>\n Sekitar 1 dari setiap 14 orang memiliki hasil tes FOBT positif, artinya darah ditemukan pada feses.<\/p>\n Hasil positif tidak selalu berarti Anda menderita kanker usus. Kondisi lain seperti polip, wasir atau peradangan dapat memberikan hasil positif.<\/p>\n Namun, jika Anda memiliki hasil positif, Anda harus menghubungi dokter yang mungkin akan merekomendasikan tes lain seperti kolonoskopi.<\/p>\n Meskipun hasil FOBT Anda bagus, bukan berarti Anda tidak akan pernah terkena kanker usus.<\/p>\n Jika Anda berusia di atas 50 tahun, Anda harus melakukan pemeriksaan rutin setiap 2 tahun.<\/p>\n Jika Anda melakukan tes DNA feses dan hasilnya positif, temui dokter karena Anda mungkin memerlukan perawatan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Lebih Detail tentang MCV dalam Pemeriksaan Darah Lengkap<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Pemeriksaan Feses FOBT<\/strong><\/h3>\n
Tes DNA Feses<\/strong><\/h3>\n
Kondisi yang Bisa Dideteksi dari Pemeriksaan Feses<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
Arti Hasil Pemeriksaan Feses<\/strong><\/h3>\n