{"id":28172,"date":"2022-06-03T21:05:47","date_gmt":"2022-06-03T14:05:47","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=28172"},"modified":"2023-10-11T12:08:30","modified_gmt":"2023-10-11T05:08:30","slug":"sinusitis-pada-anak","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/sinusitis-pada-anak\/","title":{"rendered":"Sinusitis pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 27 Februari 2023<\/p>\n <\/p>\n Tidak hanya terjadi pada orang dewasa, sinusitis<\/a> juga bisa muncul pada anak-anak.<\/p>\n Sinusitis adalah penyakit peradangan pada rongga sinus. Rongga atau ruang berisikan udara ini terletak di belakang tulang wajah manusia.<\/p>\n Meski bisa terjadi pada semua usia, sinusitis pada anak dan orang dewasa ternyata cukup berbeda.<\/p>\n Berikut adalah penjelasan mengenai sinusitis pada anak.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pahami dan Waspadai Bronkitis pada Anak<\/a><\/p>\n Anak-anak diketahui lebih rentan terhadap infeksi, sehingga mereka akan lebih sering mengalami flu<\/a>.<\/p>\n Saat terjadi flu, maka saluran hidung maupun jaringan sinus anak bisa membengkak dan memproduksi lebih banyak lendir.<\/p>\n Setelah itu, terjadilah penyumbatan dan lendir menjadi terjebak di dalamnya. Karena hal ini, bakteri atau virus bisa tumbuh.<\/p>\n Ada beberapa tingkat keparahan sinus, yaitu:<\/p>\n Kondisi ini dapat kambuh di masa mendatang. Karenanya bila anak Anda mengalami sinus yang kambuh, maka si kecil perlu berobat pada spesialis THT<\/a> untuk mendapatkan perawatan yang tepat.<\/p>\n Selain itu, si kecil juga cenderung perlu melakukan operasi jika terapi lainya tak membuahkan hasil.<\/p>\n Terkadang, sulit bagi para orang tua untuk membedakan apakah anak memiliki flu biasa atau sinusitis.<\/p>\n Meski sulit dibedakan, biasanya sinusitis bisa dideteksi saat demam terjadi setelah 5-7 hari sejak gejala flu muncul.<\/p>\n Sinus umumnya mulai berkembang sejak anak berumur 9-12 tahun. Maka dari itu, anak di bawah umur 9 tahun yang mengalami gejala serupa tidaklah mengalami sinusitis.<\/p>\n Gejala flu yang disertai sinusitis viral<\/strong><\/p>\n Berikut adah sejumlah gejala umum dari flu yang disertai oleh sinusitis viral:<\/p>\n Gejala sinusitis akibat bakteri<\/strong><\/p>\n Berikut adah sejumlah gejala umum dari sinusitis yang diakibatkan oleh infeksi bakteri:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Waspadai Bahaya Komplikasi pada Sinusitis<\/a><\/p>\n Sinusitis yang terjadi karena virus tidak memerlukan obat seperti antibiotik. Jika ini terjadi, maka dokter bisa memberikan semprotan hidung<\/a> steroid atau cairan tetes hidung untuk mengatasi hidung yang tersumbat, yang bisa digunakan untuk jangka pendek.<\/p>\n Jika sudah dipastikan sinus terjadi akibat bakteri, barulah dokter akan meresepkan antibiotik<\/a> khusus anak.<\/p>\n Meskipun gejalanya terlihat mereda setelah mengonsumsi obat, anak tetap wajib menghabiskan antibiotik tersebut.<\/p>\n Selain dengan pemberian obat, ada beberapa cara alami yang bisa Anda terapkan untuk meredakan gejala sinusitis pada anak, yakni:<\/p>\n Untuk membantu anak melembapkan saluran sinusnya, Anda bisa mengajak anak mandi dengan air hangat<\/a>.<\/p>\n Uap dari air hangat bisa membantu lendir keluar dan membuat anak merasa tenang.<\/p>\n Namun, Anda tidak disarankan memberi panci berisi air panas untuk proses penguapan. Sebab, kulit anak bisa terkena air dan terbakar.<\/p>\n Cara lain yang bisa Anda coba adalah mengompres hidung dan pipi anak dengan handuk yang sudah direndam di air hangat.<\/p>\n Dengan metode ini, Anda tidak hanya bisa meredakan sinusnya, namun juga mengurangi rasa sakit kepala<\/a> pada anak.<\/p>\n Apabila rasa sakit kurang mereda setelah dikompres, Anda bisa memberikan obat seperti acetaminophen<\/a> atau ibuprofen<\/a> sesuai dengan anjuran dokter.<\/p>\n Kekebalan tubuh juga bisa menjadi faktor yang membuat anak rentan terhadap infeksi. Maka dari itu, menjaga kekebalan tubuh anak sangat direkomendasikan.<\/p>\n Pastikan anak Anda cukup minum air dalam sehari, karena hal ini bisa menjaga kelembapan sinusnya.<\/p>\n Selain itu, minum air juga baik untuk fungsi kerja tubuh secara menyeluruh.<\/p>\n Selain air putih, anak juga seharusnya mengurangi konsumsi makanan yang tidak bernutrisi, serta memenuhi asupan gizi 5 sehat 4 sempurna-nya.<\/p>\n Jika Anda mencurigai adanya sinusitis pada anak, maka lakukan konsultasi segera ke dokter anak<\/a>.<\/p>\n Sinusitis yang tidak diatasi bisa menyebabkan berbagai masalah lain, seperti timbulnya masalah pada mata hingga sistem saraf<\/a> anak.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>8 Pilihan Obat Alami untuk Mengatasi Sinusitis<\/a><\/p>\nSumber<\/span> KidsHealth. (2022). Sinusitis (for Parents) – Nemours KidsHealth<\/a>. kidshealth.org<\/span><\/p>\n ENT Health. (2018). Pediatric Sinusitis – ENT Health<\/a>. www.enthealth.org<\/span><\/p>\n healthychildren.org. (2015). The Difference Between Sinusitis and a Cold – HealthyChildren.org<\/a>. www.healthychildren.org<\/span><\/p>\n All Star Pediatrics. (2013). Sinusitis and Your Child | All Star Pediatrics | Countryside, IL. www.aspeds.com<\/span><\/p>\nPenyebab Sinusitis pada Anak<\/strong><\/h3>\n
\n
Gejala <\/strong>Sinusitis pada Anak<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Pengobatan <\/strong>Sinusitis pada Anak<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
Komplikasi <\/strong>Sinusitis pada Anak<\/strong><\/h3>\n