{"id":28113,"date":"2022-05-31T09:58:30","date_gmt":"2022-05-31T02:58:30","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=28113"},"modified":"2022-05-31T09:58:30","modified_gmt":"2022-05-31T02:58:30","slug":"spiramycin-fungsi-dosis-dan-efek-sampingnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/spiramycin-fungsi-dosis-dan-efek-sampingnya\/","title":{"rendered":"Spiramycin: Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Nunik | Editor: Ratna<\/p>\n

Spiramycin termasuk salah satu obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri dan infeksi parasit<\/a>, seperti toksoplasmosis. Obat spiramycin\u00a0 ini sering digunakan untuk mengatasi toksoplasmosis terhadap ibu hamil.<\/p>\n

Penggunaan dari spiramycin dalam pengobatan toksoplasmosis pada wanita hamil berguna sebagai terapi pengganti ketika obat anti toxoplasma, seperti pirimetamin dan sulfadiazin, tidak bisa digunakan.<\/p>\n

Mengenal Apa itu Obat Spiramycin<\/h3>\n

Spiramycin atau biasa dikenal dengan spiramisin adalah obat yang biasanya digunakan untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakteri. Spiramycin dapat digolongkan sebagai kelas obat antibiotik, khususnya jenis makrolida yang bekerja untuk menghambat pertumbuhan bakteri.<\/p>\n

Obat ini terbilang sering digunakan untuk mengobati infeksi toksoplasmosis pada wanita hamil. Sementara itu, spiramisin juga bisa mengatasi infeksi bakteri dan parasit lainnya, terutama yang termasuk ke dalam bakteri gram positif dan negatif seperti berikut ini.<\/p>\n