{"id":28102,"date":"2022-05-31T09:31:20","date_gmt":"2022-05-31T02:31:20","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=28102"},"modified":"2023-08-04T03:24:19","modified_gmt":"2023-08-03T20:24:19","slug":"ketahui-manfaat-susu-murni-bagi-tubuh","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-manfaat-susu-murni-bagi-tubuh\/","title":{"rendered":"Ketahui Manfaat Susu Murni bagi Tubuh"},"content":{"rendered":"

Penulis: Anita | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/p>\n

Terakhir ditinjau: 2 Agustus 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Susu sering kali dipilih sebagai sumber protein hewani yang baik untuk tubuh. Namun, susu yang biasanya Anda temukan di supermarket sudah diolah untuk membunuh mikroorganisme yang bisa saja mengontaminasi susu.<\/p>\n

Oleh karena itu, susu yang berada di pasar swalayan bukanlah susu murni yang alami. Namun, apakah ada manfaat susu murni bagi tubuh dan apakah susu murni memang lebih baik daripada susu yang sudah diproses?<\/p>\n

Manfaat Susu Murni<\/h3>\n

Beberapa orang memercayai bahwa susu murni yang tidak diolah atau tidak melalui proses pasteurisasi memiliki kandungan nutrisi, seperti asam amino<\/a>, vitamin, dan mineral, yang lebih banyak daripada susu yang sudah disterilisasi.<\/p>\n

Tak hanya itu, susu murni juga diyakini cocok untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang memiliki kondisi medis tertentu seperti alergi, intoleransi laktosa, masalah autoimun, dan asma. Namun, apakah ini benar adanya?<\/p>\n

Faktanya, proses pasteurisasi atau pemanasan susu murni tidak akan merusak atau mengurangi kandungan nutrisi dalam susu, seperti mineral, protein, dan asam lemak. Meskipun berkurang, jumlah nutrisi yang hilang tidak signifikan.<\/p>\n

Tak hanya itu, kandungan mineral, seperti kalsium dan fosfor, serta protein dalam susu merupakan senyawa yang bisa tetap stabil dan tidak rusak meskipun dipanaskan dalam suhu tinggi.<\/p>\n

Oleh karena itu, belum ada bukti yang nyata bahwa kandungan nutrisi dalam susu murni lebih tinggi daripada susu yang sudah dipasteurisasi.<\/p>\n

Sementara itu, belum ada penelitian yang dapat membuktikan kalau konsumsi susu murni lebih aman untuk penderita asma, intoleransi laktosa<\/a>, alergi, dan gangguan autoimun. Hasil riset masih tidak konsisten dan karenanya membutuhkan studi lebih lanjut.<\/p>\n

Baca Juga : <\/strong>Anak Alergi Susu Sapi, Harus Ganti Pakai Susu Apa?<\/a><\/p>\n

Meskipun masih membutuhkan riset secara mendalam, tetapi ada beberapa potensi manfaat susu murni, seperti:<\/p>\n

1. Menjaga Kesehatan Mata<\/h4>\n

Susu murni mengandung vitamin A<\/a> yang bisa menjaga melindungi mata dan menurunkan peluang Anda mengalami masalah pada penglihatan akibat faktor usia.<\/p>\n

2. Menurunkan Tekanan Darah<\/h4>\n

Susu murni mengandung mineral potasium, vitamin D<\/a>, protein kasein dan kalsium yang ditemukan mampu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.<\/p>\n

3. Baik untuk Kesehatan Organ Dalam<\/h4>\n

Vitamin A yang terdapat dalam susu murni tidak hanya berkhasiat dalam menjaga mata, tetapi juga struktur dan kinerja organ dalam tubuh, seperti organ ginjal, jantung, dan paru-paru.<\/p>\n

4. Melancarkan Pencernaan<\/h4>\n

Susu murni mengandung banyak bakteri yang baik untuk pencernaan yang dapat menjadi asupan probiotik<\/a> untuk tubuh. Selain itu, terdapat juga banyak enzim dalam susu murni yang bagus untuk sistem pencernaan.<\/p>\n

5. Melembabkan Kulit<\/h4>\n

Salah satu manfaat lain dari susu murni yang dipercaya oleh orang-orang adalah kemampuannya dalam melembabkan kulit. Pemakaian susu murni pada kulit bahkan diyakini bisa mencerahkan, melembutkan, dan mengencangkan kulit.<\/p>\n

6. Melindungi Kesehatan Tulang<\/h4>\n

Kalsium merupakan salah satu mineral utama yang diperlukan dalam mempertahankan kekuatan dan kepadatan tulang. Susu murni dapat menjadi sumber kalsium<\/a> untuk memenuhi asupan kalsium harian Anda.<\/p>\n

Kenapa Susu Murni Perlu Dipasteurisasi?<\/h3>\n

Proses pasteurisasi susu murni atau pemasanan berperan penting dalam membunuh bakteri, jamur, ataupun organisme lain yang berbahaya yang terdapat dalam susu. Biasanya, susu akan dipanaskan di kisaran 72-138 derajat celcius selama 15-40 detik.<\/p>\n

Selain untuk meningkatkan keamanan dari susu yang dikonsumsi, proses pasteurisasi juga membantu membuat susu menjadi lebih tahan lama dan tidak cepat basi.<\/p>\n

Sebenarnya susu murni yang belum diperah tidak mengandung mikroorganisme yang berbahaya, tetapi kontaminasi dapat terjadi saat proses pemerahan ataupun pengelolaan susu murni.<\/p>\n

Untuk mengurangi risiko mengalami infeksi mikroorganisme yang berbahaya bagi tubuh, maka susu murni perlu menjalani proses pasteurisasi.<\/p>\n

Bahaya Susu Murni<\/h3>\n

Selain belum adanya penelitian yang dapat membuktikan manfaat susu murni dibandingkan susu yang sudah diolah, susu murni juga dapat meningkatkan peluang Anda mengalami infeksi bakteri. Jika Anda mengalami infeksi bakteri, maka Anda bisa merasakan beberapa gejala, seperti:<\/p>\n