{"id":28099,"date":"2022-05-31T09:22:51","date_gmt":"2022-05-31T02:22:51","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=28099"},"modified":"2023-10-09T15:42:15","modified_gmt":"2023-10-09T08:42:15","slug":"polifenol-ketahui-manfaat-dan-jenisnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/polifenol-ketahui-manfaat-dan-jenisnya\/","title":{"rendered":"Polifenol: Ketahui Manfaat dan Jenisnya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anita | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari<\/span><\/a>\u00a0<\/span><\/p>\n Terakhir ditinjau: 3 April 2023<\/span><\/p>\n <\/p>\n Tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan mengandung banyak vitamin, mineral<\/a>, dan senyawa lain yang baik untuk kesehatan. Wajar saja kalau sayur-mayur dan buah-buahan menjadi komponen makanan yang wajib untuk dikonsumsi sehari-harinya.<\/p>\n Salah satu senyawa baik yang terdapat dalam tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan adalah antioksidan yang dikenal sebagai polifenol. Lantas, apa saja manfaat dan jenis-jenis polifenol? Cari tahu selengkapnya di bawah!<\/p>\n Polifenol adalah antioksidan yang sering ditemukan dalam buah beri, cokelat hitam, dan teh. Sebagai antioksidan, polifenol sangat berperan penting dalam menangkal radikal bebas yang dapat memicu kerusakan pada sel tubuh.<\/p>\n Anda bisa mengonsumsi polifenol dalam bentuk suplemen, tapi kandungan polifenol dalam suplemen tidak akan sebanyak dalam makanan yang tinggi polifenol.<\/p>\n Sebenarnya terdapat lebih dari 8000 jenis polifenol, tergantung dari sumber dan proses pengolahannya. Namun, secara umum, ada 4 jenis polifenol, yaitu:<\/p>\n Selain menjadi antioksidan yang dapat mengatasi bahaya radikal bebas, masih ada banyak potensi yang dapat diberikan oleh polifenol untuk tubuh, seperti:<\/p>\n Obesitas merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengalami gangguan kesehatan yang serius, seperti stroke dan penyakit jantung.<\/p>\n Sebuah riset mendapati bahwa orang yang mengonsumsi polifenol memiliki berat badan yang lebih rendah. Sayangnya, masih diperlukan penelitian lebih mendalam mengenai manfaat polifenol yang satu ini.<\/p>\n Ternyata, makanan yang tinggi polifenol dapat meningkatkan memori dan konsentrasi, terutama pada kaum lansia dengan masalah pada fungsi otak yang ringan.<\/p>\n Polifenol juga diyakini dapat memperlancar peredaran darah ke otak yang membantu meningkatkan daya ingat, proses pembelajaran hal baru, dan fokus.<\/p>\n Probiotik dan prebiotik bukanlah satu-satunya hal yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, tetapi juga polifenol.<\/p>\n Antioksidan ini dapat membantu menstimulasi pertumbuhan bakteri baik dalam usus dan mencegah perkembangan bakteri jahat dalam pencernaan. Polifenol juga ditemukan dapat membantu kelangsungan probiotik dalam tubuh.<\/p>\n Secara tidak langsung, kesehatan pencernaan yang terjaga juga dapat berkontribusi dalam mempertahankan daya tahan tubuh.<\/p>\n Penggumpalan darah diperlukan untuk menghentikan pendarahan, tetapi penggumpalan darah secara berlebih dapat menimbulkan masalah medis, seperti stroke, emboli paru, dan trombosis.<\/p>\n Untungnya, polifenol diyakini dapat membantu mencegah proses penggumpalan darah secara berlebih dalam tubuh.<\/p>\n Polifenol dapat mencegah pemecahan zat pati menjadi senyawa gula sederhana yang dapat memicu kenaikan gula darah setelah mengonsumsi makanan.<\/p>\n Selain itu, polifenol juga dapat membantu produksi hormon insulin yang berperan dalam menyalurkan gula dalam darah ke sel tubuh. Alhasil, kadar gula darah dalam tubuh tidak akan naik secara mendadak.<\/p>\n Oleh karena itu, polifenol berpotensi dalam menurunkan kadar gula darah<\/a> dan mengurangi peluang Anda menderita diabetes tipe 2.<\/p>\n Jenis polifenol yang ditemukan paling berpotensi untuk mengurangi tingkat gula darah adalah antosianin. Anda dapat menemukan antosianin dalam makanan yang berwarna biru, merah, dan ungu, seperti buah anggur dan buah beri.<\/p>\n Selain berpotensi menurunkan peluang menderita diabetes tipe 2, polifenol juga ditemukan dapat mengurangi risiko Anda mengalami penyakit jantung dengan membantu menjaga tekanan darah, peredaran darah, dan kesehatan pembuluh darah.<\/p>\n Hal ini karena polifenol bisa meredakan peradangan yang merupakan salah satu faktor yang dapat menimbulkan penyakit jantung.<\/p>\n Tidak hanya itu, terdapat penelitian yang menemukan bahwa suplemen polifenol bisa mengurangi kadar kolesterol jahat, menaiikan tingkat kolesterol baik, dan menurunkan tekanan darah.<\/p>\n Peradangan yang berlebih dan kerusakan tubuh akibat radikal bebas berpotensi memicu kanker. Uniknya, polifenol dapat menurunkan risiko Anda mengalami kanker karena memiliki efek sebagai antioksidan dan anti radang.<\/p>\n Selain itu, polifenol juga diketahui dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker dalam tubuh, khususnya kanker prostat dan payudara. Akan tetapi masih dibutuhkan riset lebih lanjut mengenai manfaat polifenol dalam mencegah kanker pada manusia.<\/p>\n Mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi polifenol umumnya tidak akan menimbulkan efek samping tertentu. Lain halnya dengan suplemen polifenol.<\/p>\n Terdapat beberapa suplemen polifenol yang memiliki kandungan polifenol yang sedikit atau bahkan melebihi jumlah yang seharusnya. Berikut adalah beberapa efek samping atau risiko yang dapat dialami saat memakai suplemen polifenol yang berkadar tinggi:<\/p>\n Apabila Anda mengalami efek samping yang tercantum atau tidak tertera di atas, segera hentikan pemakaian suplemen polifenol dan periksakan diri ke dokter.<\/p>\n Sebaiknya konsumsi maksimal 650 miligram polifenol dalam sehari. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau mengonsumsi obat-obatan khusus, beritahukan ke dokter untuk memastikan kalau Anda bisa memakai suplemen polifenol.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Manfaat Buah dan Sayur untuk Kesehatan Tubuh<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Mengenal Antioksidan Polifenol<\/h3>\n
\n
Apa Saja Manfaatnya?<\/h3>\n
1. Mengatasi Obesitas<\/h4>\n
2. Bagus untuk Fungsi Otak<\/h4>\n
3. Menjaga Kesehatan Pencernaan<\/h4>\n
4. Mencegah Penggumpalan Darah<\/h4>\n
5. Menurunkan Kadar Gula Darah<\/h4>\n
6. Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Jantung<\/h4>\n
7. Mencegah Kanker<\/h4>\n
Apakah Ada Efek Samping dari Mengonsumsi Polifenol?<\/h3>\n
\n