{"id":28073,"date":"2022-05-30T14:14:42","date_gmt":"2022-05-30T07:14:42","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=28073"},"modified":"2023-05-26T11:15:18","modified_gmt":"2023-05-26T04:15:18","slug":"suplemen-dan-vitamin-untuk-kesuburan-rahim","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/suplemen-dan-vitamin-untuk-kesuburan-rahim\/","title":{"rendered":"Pahami Berbagai Suplemen dan Vitamin untuk Kesuburan Rahim Anda"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 14 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Saat seseorang berencana untuk hamil, dokter mungkin menyarankan berbagai hal untuk membantu mengoptimalkan kesehatannya. Salah satunya dengan mengonsumsi suplemen dan vitamin untuk kesuburan rahim. <\/span><\/p>\n Suplemen dan vitamin untuk kesuburan rahim adalah suplemen nutrisi makanan yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan tubuh untuk hamil.\u00a0<\/span><\/p>\n Asupan harian suplemen dan vitamin tertentu dapat membantu seseorang yang mencoba untuk hamil, termasuk meningkatkan kualitas keseluruhan sel telur wanita dan sperma pria, serta kesehatan kehamilan wanita secara keseluruhan.<\/span><\/p>\n Suplemen dan vitamin untuk kesuburan rahim sebaiknya dikonsumsi sebelum Anda hamil. <\/span><\/p>\n Anda bisa mulai mengonsumsi suplemen dan vitamin beberapa bulan sebelum pembuahan karena mungkin perlu beberapa bulan untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal.\u00a0<\/span><\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kenali Obat Profertil untuk Meningkatkan Kesuburan<\/a><\/p>\n Ada begitu banyak suplemen dan vitamin yang bisa Anda pilih. <\/span><\/p>\n Berikut adalah sejumlah suplemen dan vitamin untuk kesuburan rahim Anda:\u00a0<\/span><\/p>\n Penelitian menunjukkan bahwa meskipun mengonsumsi vitamin prenatal, kadar vitamin D<\/a> wanita masih rendah. <\/span><\/p>\n Biasanya vitamin D tidak cukup ditambahkan ke pil prenatal sehingga penting untuk memeriksakan kadar vitamin D dalam tubuh saat ingin hamil.\u00a0<\/span><\/p>\n Kadar vitamin D yang rendah di awal kehidupan bayi dikaitkan dengan skizofrenia<\/a>, diabetes<\/a>, dan penyakit tulang. <\/span><\/p>\n Tingkat asupan Vitamin D yang tepat dapat mencegah atau mengurangi depresi<\/a>, demensia<\/a>, diabetes, dan gangguan autoimun<\/a>. <\/span><\/p>\n Anda dapat mengonsumsi 2.000-3.000 IU setiap hari. Sebagai informasi, jumlah vitamin D dinyatakan sebagai International Unit (IU) dengan 1 mikrogram vitamin D sama dengan 40 IU.\u00a0<\/span><\/p>\n Asam folat<\/a> bermanfaat melindungi perkembangan tabung saraf bayi. <\/span><\/p>\n Studi menunjukkan bahwa wanita yang mendapat setidaknya 700 mikrogram (mcg) asam folat sehari dari makanan akan memiliki kemungkinan 40-50 persen lebih kecil untuk mengalami infertilitas ovulasi<\/a>, dibandingkan wanita yang mengonsumsi kurang dari 300 mcg. <\/span><\/p>\n Sebaiknya Anda mengonsumsi minimal 400 mcg asam folat setiap hari, atau konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan saran yang lebih pasti.<\/span><\/p>\n Vitamin B tidak hanya membantu meningkatkan kesehatan sel telur dan mencegah infertilitas ovulasi, namun juga dapat meningkatkan kualitas sperma. <\/span><\/p>\n Bagi wanita, kadar homosistein yang tinggi dalam folikel sering dikaitkan dengan masalah ovulasi. <\/span><\/p>\n Sementara itu, tingkat homocysteine<\/em> \u200b\u200b\u200b\u200byang rendah dapat meningkatkan kemungkinan hamil.<\/span><\/p>\n Sebuah studi dalam jurnal medis <\/span>Reproductive Toxicology<\/span><\/i> menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi suplemen folat, vitamin B6, dan B12 menurunkan kadar homosistein. <\/span><\/p>\n Sebuah studi terpisah yang dilakukan pada tahun 2017 yang disebut \u201cVitamin B12 dan Kualitas Semen\u201d juga menemukan bahwa peningkatan asupan B12 pada pria menghasilkan peningkatan kualitas air mani. <\/span><\/p>\n Berikut adalah jumlah asupan vitamin B6 dan B12 yang disarankan:<\/span><\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pahami Berbagai Fakta Mengenai Tes Kesuburan<\/a><\/p>\n Vitamin C <\/a>adalah antioksidan<\/a> kuat dan dapat meningkatkan sistem reproduksi<\/a> yang sehat baik, pada pria maupun wanita. Bagi wanita, vitamin C dapat mengurangi dampak negatif radikal bebas<\/a> yang mengurangi kerusakan sel dalam tubuh.<\/span><\/p>\n Vitamin C\u00a0 juga dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan meningkatkan ovulasi normal.\u00a0<\/span><\/p>\n Mengenai dampak vitamin C pada kesuburan pria, mengonsumsi vitamin C dengan vitamin E<\/a> diketahui meningkatkan jumlah, mobilitas, dan terkadang kualitas DNA sperma. <\/span><\/p>\n Rekomendasi vitamin C adalah 90 miligram per hari untuk pria dan 75 miligram per hari untuk wanita.<\/span><\/p>\n Vitamin E<\/a> terkenal bermanfaat untuk perawatan kulit. Banyak produk perawatan kulit memasukkan vitamin E untuk membantu \u201cmengurangi kerutan\u201d karena vitamin E bekerja untuk memperbaiki sel. <\/span><\/p>\n Di samping itu, vitamin ini juga bagus untuk meningkatkan kesuburan.\u00a0<\/span><\/p>\n Vitamin E meningkatkan kesehatan reproduksi wanita secara keseluruhan dan meningkatkan kualitas telur<\/a>. <\/span>Sedangkan bagi pria, vitamin E membantu meningkatkan kualitas sperma<\/a>.\u00a0<\/span><\/p>\n Jika berusia di atas 35 tahun dan ingin hamil, sangat penting untuk mengonsumsi vitamin. Jumlah yang disarankan adalah 15 miligram setiap hari untuk pria dan wanita.<\/span><\/p>\n Mengonsumsi suplemen zat besi<\/a> dapat membantu wanita mencegah anemia<\/a> defisiensi besi. <\/span><\/p>\n Infertilitas ovulasi dapat dikaitkan dengan kekurangan zat besi. Suplementasi dengan zat besi diketahui membantu menurunkan risiko infertilitas ovulasi. <\/span><\/p>\n Baik pria maupun wanita direkomendasikan untuk mengonsumsi 27 miligram suplemen zat besi setiap hari.<\/span><\/p>\n Seng<\/a> sangat penting untuk membuat sperma. Kekurangan seng bisa menyebabkan sperma berkualitas rendah. <\/span><\/p>\n Kadar seng dalam darah yang lebih rendah dikaitkan dengan waktu lebih lama untuk hamil. Jadi, seng membantu pembuahan wanita dan perkembangan sel telur.<\/span><\/p>\n Jumlah yang disarankan adalah 11 miligram setiap hari untuk pria dan 8 miligram setiap hari untuk wanita.<\/span><\/p>\n Selenium dipandang sebagai vitamin \u201csuper\u201d untuk kesuburan karena kekuatan antioksidannya. Walauoun hanya dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang kecil, <\/span>selenium<\/a> bermanfaat untuk mendukung folikel rahim yang sehat, tempat telur dikembangkan dan dilepaskan.\u00a0<\/span><\/p>\n Dianjurkan agar wanita mengonsumsi sekitar 60 mcg selenium setiap hari saat berencana untuk hamil. <\/span><\/p>\n Vitamin ini juga bagus untuk pria. Kadar selenium yang rendah pada pria dapat menyebabkan penurunan mobilitas dan kualitas sperma. <\/span><\/p>\n Rekomendasi konsumsi selenium per hari untuk pria dan wanita adalah 55 mikrogram.<\/span><\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Rekomendasi Makanan Kaya Nutrisi untuk Mendukung Program Hamil<\/a><\/p>\n <\/p>\nSumber<\/span> The Evewell. (2020). <\/span>Fertility Supplements<\/span><\/a>. www.evewell.com<\/span><\/span><\/p>\n Fertility Health. (2021). <\/span>6 Supplements All Women Trying to Get Pregnant Should Take<\/span><\/a>. www.genesisfertility.com<\/span><\/span><\/p>\n Healthline. (2021). <\/span>Try These 12 Vitamins and Supplements to Boost Your Fertility<\/span><\/a>. www.healthline.com<\/span><\/span><\/p>\nSuplemen dan Vitamin untuk Kesuburan Rahim<\/b><\/h3>\n
1. Vitamin D3<\/b><\/h4>\n
2. Asam folat<\/b><\/h4>\n
3. Vitamin B6 dan B12<\/b><\/h4>\n
\n
4. Vitamin C<\/b><\/h4>\n
5. Vitamin E<\/b><\/h4>\n
6. \u200b\u200bZat Besi<\/b><\/h4>\n
7. Seng<\/b><\/h4>\n
8. Selenium<\/b><\/h4>\n