{"id":28000,"date":"2022-05-28T18:47:20","date_gmt":"2022-05-28T11:47:20","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=28000"},"modified":"2023-08-28T00:04:48","modified_gmt":"2023-08-27T17:04:48","slug":"hernia-umbilikalis-pusar-bodong","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/hernia-umbilikalis-pusar-bodong\/","title":{"rendered":"Dikenal Sebagai Pusar Bodong, Kenali Kondisi Hernia Umbilikalis"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 21 Agustus 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Hernia umbilikalis merupakan sebuah kondisi medis yang terjadi ketika bagian dari usus Anda menonjol melalui lubang di otot perut di dekat pusar. Hernia umbilikalis atau dikenal dengan sebutan pusar bodong adalah kasus yang sering terjadi, tetapi biasanya tidak berbahaya.<\/p>\n

Meski paling sering terjadi pada bayi, hernia umbilikalis juga bisa menyerang orang dewasa. Pada bayi, hernia umbilikalis bisa terlihat dengan jelas ketika bayi sedang menangis. Tanda klasik hernia umbilikalis pada bayi adalah tampilan pusar yang terlihat menonjol saat menangis.<\/p>\n

Hernia umbilikalis yang terjadi pada anak umumnya akan menutup dengan sendirinya dalam dua tahun pertama kehidupan. Meskipun ada beberapa kasus hernia tetap membuka sampai usia anak lima tahun atau lebih. Hernia umbilikalis yang muncul selama masa dewasa umumnya membutuhkan perbaikan dengan cara pembedahan.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Jenis dan Pengobatan Hernia Inguinalis pada Bayi<\/a><\/p>\n

Apa Itu Hernia Umbilikalis?<\/strong><\/h3>\n

Hernia umbilikalis adalah jenis hernia paling umum kedua yang muncul pada orang dewasa. Biasanya hernia ini terjadi dalam jarak kurang lebih 3 cm dari pusar seseorang (baik di bagian atas atau bawah).<\/p>\n

Hernia Umbilikalis pada Bayi dan Anak-anak<\/strong><\/h4>\n

Hernia umbilikalis paling sering terjadi pada bayi. Jenis hernia ini paling umum muncul pada bayi prematur. Hingga 84% dari bayi baru lahir dengan berat badan antara 1\u20131,5 kg mengalami hernia umbilikalis.<\/p>\n

Saat janin sedang berkembang di dalam rahim, tali pusat melewati lubang kecil di dinding perut. Lubang tersebut seharusnya segera menutup setelah kelahiran.<\/p>\n

Namun, otot tidak selalu menutup sepenuhnya dan meninggalkan titik lemah yang menjadi tempat munculnya hernia umbilikalis.<\/p>\n

Hernia Umbilikalis pada Orang Dewasa<\/strong><\/h4>\n

Hanya 1 dari 10 orang dewasa dengan hernia umbilikalis yang membawa kondisi ini sejak masa kanak-kanak. Sebanyak 90% orang dewasa mengalaminya karena masalah otot perut.<\/p>\n

Peningkatan tekanan pada otot perut, seperti saat masa kehamilan atau kebiasaan mengangkat beban berat, bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami hernia umbilikalis.<\/p>\n

Penyebab Hernia Umbilikalis<\/strong><\/h3>\n

Penyebab hernia umbilikalis berbeda-beda, tergantung kelompok usia pasiennya.<\/p>\n

Penyebab Hernia Umbilikalis pada Bayi<\/strong><\/h4>\n

Seperti yang sudah disebutkan, hernia umbilikalis pada bayi terjadi karena lubang kecil yang terbentuk di otot perut selama masa perkembangan dalam rahim tidak tertutup sempurna. Kasus ini lebih sering terjadi pada bayi prematur atau bayi dengan berat badan lahir rendah.<\/p>\n

Penyebab Hernia Umbilikalis pada Orang Dewasa<\/strong><\/h4>\n

Jika terlalu banyak tekanan pada dinding perut, beberapa jaringan lemak atau bagian usus bisa menembus bagian otot perut yang lemah.<\/p>\n

Orang dewasa yang kelebihan berat badan, mengalami kehamilan berulang, atau sering membawa beban berat memiliki risiko lebih besar mengalami hernia umbilikalis.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali 4 Jenis Hernia pada Wanita<\/a><\/p>\n

Gejala Hernia Umbilikalis<\/strong><\/h3>\n

Hernia umbilikalis menghasilkan pembengkakan atau tonjolan lunak di perut dekat pusar. Pada bayi yang menderita hernia umbilikalis, tonjolan tersebut mungkin akan terlihat saat mereka menangis, mengejan, atau terbatuk.<\/p>\n

Hernia umbilikalis pada anak-anak biasanya tidak menyebabkan rasa sakit. Sementara pada orang dewasa, hernia umbilikalis bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.<\/p>\n

Kapan Sebaiknya Harus Memeriksakan Diri ke Dokter?<\/strong><\/h3>\n

Jika Anda mencurigai bayi Anda memiliki hernia umbilikalis, segera temui dokter dan bicarakan mengenai kondisi Si Kecil.<\/p>\n

Minta bantuan unit gawat darurat jika bayi Anda yang memiliki hernia umbilikalis mengalami sejumlah gejala, seperti:<\/p>\n