{"id":27994,"date":"2022-05-28T18:32:01","date_gmt":"2022-05-28T11:32:01","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=27994"},"modified":"2023-05-14T07:53:01","modified_gmt":"2023-05-14T00:53:01","slug":"fungsi-otak-kecil","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/fungsi-otak-kecil\/","title":{"rendered":"Memahami Fungsi Otak Kecil"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari<\/span><\/a>\u00a0<\/span><\/p>\n Terakhir ditinjau: 24 April 2023<\/span><\/p>\n <\/p>\n Otak kita terlibat hampir dalam semua hal yang kita lakukan. Otak melakukan berbagai fungsi vital termasuk ingatan, pemikiran, komunikasi, dan gerakan. Organ ini terdiri dari 3 bagian utama yakni otak besar, otak kecil, dan batang otak.<\/p>\n Dikenal juga dengan sebutan cerebellum,<\/em> otak kecil memiliki tugas utama mengatur koordinasi gerakan dan keseimbangan.<\/p>\n Selain itu, otak kecil juga memainkan peran dalam fungsi kognitif, seperti bahasa dan perhatian. Untuk memahami lebih jauh mengenai otak kecil dan fungsinya, simak penjelasan berikut ini!<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Korteks Serebral, Bagian Keriput Otak yang Memiliki Segudang Peran Penting<\/a><\/p>\n Otak kecil berada tepat di bawah otak besar<\/a> dan di belakang bagian atas batang otak<\/a>. Ini merupakan area di dasar tengkorak tempat pertemuan antara kepala dengan leher.<\/p>\n Otak kecil terdiri dari 3 bagian berbeda yang disebut dengan lobus. Masing-masing lobus dipisahkan oleh alur dalam yang disebut dengan fisura. Ada 2 bagian utama otak kecil yakni:<\/p>\n Otak kecil hanya menyumbang sekitar 10% dari total ukuran otak. Meskipun ukurannya jauh lebih kecil, di dalam otak kecil terkandung jumlah sel saraf yang lebih banyak.<\/p>\n Ada yang memperkirakan otak kecil mengandung 50% dari seluruh sel saraf. Ada juga yang menyebutkan jumlahnya mencapai 80%.<\/p>\n Otak kecil juga dapat dibagi berdasarkan fungsinya. Ada tiga area fungsional otak kecil yaitu cerebrocerebellum, spinocerebellum<\/em>, dan vestibulocerebellum<\/em>.<\/p>\n Otak kecil menerima informasi dari area lain di otak dan sistem saraf termasuk otak besar, batang otak, dan sumsum tulang belakang.<\/p>\n Otak kecil kemudian menggunakan informasi yang masuk untuk mengatur dan mengkoordinasikan gerakan sukarela. Gerakan sukarela adalah gerakan yang bisa Anda kendalikan, seperti berjalan atau mengambil benda.<\/p>\n Beberapa fungsi otak kecil yang berkaitan dengan gerakan dan koordinasi antara lain:<\/p>\n Otak kecil memiliki sensor khusus yang mendeteksi keseimbangan dan postur tubuh. Dalam menjalankan fungsinya, otak kecil akan mengirimkan sinyal bagi tubuh untuk menyesuaikan gerakan dan postur agar tidak terjatuh.<\/p>\n Tanpa otak kecil, Anda tidak dapat menjaga keseimbangan saat berjalan, berdiri, maupun dudu.<\/p>\n Sebagian besar gerakan tubuh membutuhkan koordinasi beberapa kelompok otot. Otak kecil mengatur waktu kerja otot sehingga tubuh bisa bergerak dengan lancar.<\/p>\n Otak kecil memainkan peran penting dalam mengkoordinasikan gerakan mata. Fungsi intinya adalah untuk mengoptimalkan kinerja motorik okular sehingga otak memiliki waktu untuk menganalisis dan menafsirkan pemandangan visual.<\/p>\n Otak kecil membantu tubuh mempelajari gerakan yang membutuhkan latihan dan penyesuaian. Misalnya, otak kecil berperan ketika Anda belajar naik sepeda atau memainkan alat musik.<\/p>\n Para peneliti percaya otak kecil memiliki beberapa peran dalam berpikir termasuk memproses bahasa dan suasana hati. Namun, temuan pada fungsi-fungsi ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Waspadai Penyebab Perdarahan Otak dan Gejalanya<\/a><\/p>\n Kerusakan pada otak kecil atau hubungannya dengan bagian lain dari sistem saraf bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari trauma, kondisi bawaan, kondisi kesehatan, obat-obatan dan faktor lain.<\/p>\n Ketika otak kecil rusak, gerakan dan keseimbangan tubuh bisa terganggu. Anda mungkin akan kesulitan mencoba bergerak secara terkoordinasi.<\/p>\n Sebagai contoh, alkohol yang memiliki efek langsung terhadap otak kecil sehingga dapat menyebabkan gangguan pada koordinasi dan gerakan tubuh. Karena itulah, orang yang sedang mabuk akan sulit mengendalikan gerakan dan menjaga keseimbangan tubuhnya.<\/p>\n Orang dengan masalah pada otak kecil juga bisa mengalami kesulitan mengatur keseimbangan atau kontraksi otot yang tidak disengaja. Kerusakan pada otak kecil dapat menyebabkan berbagai kondisi seperti:<\/p>\n Memelihara kesehatan otak kecil bisa dilakukan dengan berbagai cara mulai dari melindungi bagian kepala saat melakukan aktivitas tinggi risiko dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Gangguan Otak dan Sistem Saraf<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline (2020). What is the Cerebellum and What Does It Do?<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today (2018). Everything You Need to Know About the Cerebellum<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Verywell Mind (202). What Is the Cerebellum?<\/a> www.verywellmind.com<\/span><\/p>\nDi Mana Letak Otak Kecil?<\/strong><\/h3>\n
\n
Fungsi Otak Kecil<\/strong><\/h3>\n
\n
1. Menjaga Keseimbangan dan Postur Tubuh<\/strong><\/h4>\n
2. Koordinasi Gerakan Tubuh<\/strong><\/h4>\n
3. Mengontrol Gerakan Mata<\/strong><\/h4>\n
4. Mempelajari Motorik<\/strong><\/h4>\n
5. Fungsi Lain<\/strong><\/h4>\n
Apa yang Terjadi Jika Ada Kerusakan pada Otak Kecil?<\/strong><\/h3>\n
\n