Penulis: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 25 Juni 2020<\/p>\n Tenggorokan memang tidak lepas dari beragam masalah, seperti tenggorokan panas.\u00a0Rasa panas yang muncul di tenggorokan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Penyebab umumnya antara lain infeksi, flu hingga radang.<\/p>\n Saat rasa panas menyerang tenggorokan, biasanya ada gejala lain yang menyertai. Dari gejala-gejala inilah dokter akan memutuskan apakah Anda memerlukan perawatan lebih lanjut atau tidak. Berikut beberapa penyebabnya:<\/p>\n GERD atau yang lebih dikenal dengan istilah umum asam lambung adalah salah satu penyebab sensasi terbakar di tenggorokan. Ini disebabkan karena cairan asam dalam lambung naik ke esofagus (jalur yang menghubungkan antara tenggorokan dengan perut). Tapi kadang naiknya asam ini bisa sampai ke tenggorokan hingga pita suara.<\/p>\n Akibatnya, Anda akan merasakan sensasi terbakar yang tidak nyaman. Jika yang menyebabkan sensasi panas di tenggorokan Anda adalah asam lambung, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Selain pengobatan, Anda mungkin akan diminta untuk mengubah pola makan.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong>\u00a0Daftar Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Maag<\/a><\/p>\n Esofagitis atau radang pada esofagus merupakan salah satu penyebab lain munculnya rasa panas di tenggorokan. Radang esofagus biasanya disebabkan oleh GERD. Saat asam lambung naik ke tenggorokan, sifat asamnya bisa membuat iritasi hingga radang. Sensasi terbakar yang muncul bisa menyebabkan Anda kesulitan menelan atau rasa nyeri saat menelan.<\/p>\n Selain GERD, esofagitis juga bisa disebabkan oleh infeksi, terapi radiasi ke daerah leher hingga konsumsi obat-obatan tertentu juga bisa memicu munculnya radang esofagus. Radang esofagus yang muncul karena alergi makanan dikenal dengan nama esofagitis eosinofilik.<\/p>\n Hidung kita dilapisi oleh cairan alami. Ada kalanya lendir atau cairan ini jumlahnya menumpuk sangat banyak sehingga terasa mengalir di area tenggorokan<\/a>. Ini dikenal dengan istilah post-nasal drip. Flu, infeksi pernapasan, alergi dan cuaca dingin bisa menyebabkan gejala ini.<\/p>\n Ketika lendir terus menerus mengalir, bisa menyebabkan iritasi. Tetesannya akan membuat amandel Anda membengkak dan terasa sakit. Akibatnya, Anda akan merasakan sensasi panas dan tidak nyaman di area tenggorokan.<\/p>\n Meski radang tenggorokan paling sering diakibatkan oleh virus, tetapi penyakit ini juga bisa disebabkan bakteri streptokokus grup A. Penyebaran bakteri ini bisa melalui udara ketika seseorang yang sakit bersin dan menyebarkan bakterinya. Salah satu gejala yang sering muncul adalah rasa sakit di tenggorokan yang kadang membuat Anda merasa sakit saat menelan.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 8 Cara Alami Redakan Radang Tenggorokan<\/a><\/p>\n Mononukleosis atau yang lebih populer dengan istilah mono adalah penyakit yang sangat menular dan disebabkan oleh virus Epstein-Barr<\/em>. Virus ini bisa menyebar melalui cairan tubuh seperti air liur. Gejalanya biasanya muncul dalam empat hingga enam minggu setelah Anda terinfeksi. Sakit tenggorokan parah merupakan salah satu gejalanya.<\/p>\n Penyembuhan panas tenggorokan sebenarnya lebih maksimal jika dilakukan sesuai dengan gejala yang menyertainya. Hal terpenting adalah dengan mengetahui penyebab utama rasa sakit yang muncul. Dengan begitu penanganan bisa dilakukan dengan lebih spesifik.<\/p>\n Namun untuk rasa sakit dan panas, ada beberapa cara mudah untuk membantu meredakannya antara lain:<\/p>\n Beberapa studi menunjukkan bahwa berkumur dengan air garam sebanyak beberapa kali dalam sehari bisa membantu mengencerkan lendir dan mengusir bakteri penyebab radang tenggorokan. Ini akan membantu mengurangi iritasi dan membantu meringankan rasa tidak nyaman di tenggorokan.<\/p>\n Di pasaran ada banyak sekali merek permen yang bisa membantu Anda mengatasi radang. Kandungan mentol, peppermint dan ekstrak ekaliptus akan memberikan sensasi sejuk. Selain itu, ketiga bahan tersebut juga mengandung anti peradangan yang bisa membantu proses penyembuhan.<\/p>\n Campuran teh panas dengan madu atau lemon bisa membantu menenangkan tenggorokan yang sakit. Teh herbal seperti teh jahe, teh hijau<\/a>, teh kunyit hingga teh kamomil juga bisa Anda seduh untuk meredakan sakit dan rasa tidak nyaman di tenggorokan.<\/p>\n Humidifier atau alat penambah kelembapan udara bisa Anda nyalakan di dalam ruangan atau kamar. Ini akan sangat membantu Anda mencegah rasa kering di tenggorokan. Jangan lupa barengi dengan konsumsi cairan secukupnya.<\/p>\n Rasa panas di tenggorokan memang sangat tidak nyaman. Jika Anda kerap mengalaminya, pastikan Anda mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Cara Alami Hilangkan Batuk Berdahak<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Dita | Editor: Atsa Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida Terakhir ditinjau: 25 Juni 2020 Tenggorokan memang tidak lepas dari beragam masalah, seperti tenggorokan panas.\u00a0Rasa panas yang muncul di tenggorokan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Penyebab umumnya antara lain infeksi, flu hingga radang. Saat rasa panas menyerang tenggorokan, biasanya ada gejala lain yang menyertai. Dari gejala-gejala…<\/p>\n1. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)<\/em><\/b><\/h4>\n
2. Esofagitis<\/b><\/h4>\n
3. Post-nasal Drip<\/b><\/h4>\n
4. Radang Tenggorokan<\/b><\/h4>\n
5. Mononukleosis<\/b><\/h4>\n
Cara Menyembuhkan Tenggorokan Panas<\/b><\/h3>\n
1. Berkumur dengan Air Garam<\/b><\/h4>\n
2. Mengisap Permen Pereda Tenggorokan<\/b><\/h4>\n
3. Minum Air Hangat<\/b><\/h4>\n
4. Gunakan <\/b>Humidifier<\/i><\/b><\/h4>\n
\nKompas (2017). Cara Mudah Menyembuhkan Radang Tenggorokan.<\/a> www.lifestyle.kompas.com<\/span>
\nCiputra Hospital (2018). Sakit Tenggorokan\/Radang? Penyebab dan Cara Mengobati.<\/a> www.ciputrahospital.com<\/span>
\nVery Well (2019). 5 Reasons Why your Throat May Be Burning.<\/a> www.verywell.com<\/span>
\nHealthline (2018). What Causes a Burning Throat and How Is It Treated?<\/a> www.healthline.com<\/span><\/p>\n