Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 19 Februari 2023<\/p>\n <\/p>\n Siapa sangka, mengutil atau mengambil sesuatu milik orang lain tanpa izin bisa menjadi candu, meskipun barang yang dicuri tidak selalu berharga mahal dan berkelas.<\/p>\n Keinginan untuk terus mencuri ini disebabkan oleh gangguan kontrol impuls atau gangguan yang ditandai dengan masalah kontrol emosi dan perilaku diri sendiri.<\/p>\n Ketika seseorang menjadi kecanduan mencuri, hal itu kemudian disebut dengan kleptomania.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Tentang Fetish Seks dan Cara Mengatasinya!<\/a><\/p>\n Kleptomania dapat diartikan sebagai ketidakmampuan menahan dorongan untuk mencuri barang-barang yang biasanya tidak terlalu Anda butuhkan dan biasanya memiliki nilai yang kecil.<\/p>\n Kelainan ini mengarah pada gangguan obsesif kompulsif (obsessive compulsive disorder<\/em>).<\/a><\/p>\n Seberapa langka kleptomania? Prevalensi pasti kleptomania tidak diketahui tetapi diperkirakan mempengaruhi sekitar 1,2 juta orang dewasa di Amerika Serikat, misalnya.<\/p>\n Hal ini karena mereka yang mengalami kleptomania seringkali malu untuk meminta pertolongan pada ahli sehingga sering tidak diketahui keberadaannya.<\/p>\n Namun, Prevalensinya diperkirakan terdapat 6 orang kleptomania tiap 1.000 manusia.<\/p>\n Berikut adalah gejala umum yang dirasakan oleh kleptomania:<\/p>\n Selain itu, berikut adalah sejumlah fitur dan karakteristik pengidap kleptomania:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Mengenal Kondisi Gangguan Mental Kleptomania<\/a><\/p>\n Apa yang menyebabkan seseorang menjadi kleptomania?<\/p>\n Perilaku muncul pada kleptomania tidak muncul akibat adanya kebutuhan atau ketidakmampuan untuk membeli barang curian.<\/p>\n Kleptomania saat ini masih diteliti sebabnya.<\/p>\n Namun, berikut beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang menjadi kleptomania:<\/p>\n Sebagian besar sinyal-sinyal di otak kita diatur oleh jaringan zat kimia otak yang disebut neurotransmitter<\/a>.<\/em><\/p>\n Ketika zat kimia atau hormon di otak mengalami gangguan maka akan muncul masalah suasana hati, emosi, atau dorongan tertentu.<\/p>\n Mereka yang kleptomania berkecenderungan memiliki kadar serotonin<\/a> yang rendah di otak. Serotonin adalah hormon yang mengatur suasana hati dan emosi Anda.<\/p>\n Mencuri pada kleptomania dapat menyebabkan pelepasan dopamin. <\/a>Ketika otak \u2018dipenuhi\u2019 dopamin, Anda akan merasa senang.<\/p>\n Mereka yang mengalami kleptomania, akan merasa senang ketika mencuri dan akan melakukannya lagi agar kembali senang.<\/p>\n Kleptomania lebih sering terjadi pada mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan yang sama.<\/p>\n Selain itu, kleptomania juga cenderung terjadi pada mereka yang memiliki gangguan otak seperti epilepsi<\/a> atau cedera otak tertentu.<\/p>\n Beberapa faktor risiko yang berkaitan dengan kleptomania diantaranya:<\/p>\n Jika tidak segera ditangani, maka kleptomania dapat mengakibatkan masalah emosional, sekolah, keluarga, pekerjaan, hukum, dan keuangan yang parah.<\/p>\n Mereka yang mengalami kleptomania dan tidak segera ditangani dapat mengembangkan gangguan lain, seperti:<\/p>\n Ketika Anda merasa memiliki gejala kleptomania atau berpikiran orang terdekat memilikinya, segeralah mengunjungi ahli seperti psikolog atau psikiater.<\/p>\n Penanganan yang mungkin diberikan, yakni:<\/p>\n Psikiater<\/a> mungkin meresepkan obat-obatan yang dapat menstabilkan serotonin dan hormon lainnya. Obat yang diberikan mungkin juga bersifat antidepresan<\/a><\/p>\n Selain dengan pengobatan, Anda juga membutuhkan dukungan psikolog<\/a> untuk membantu mengatasi kleptomania.<\/p>\n Melalui CBT atau terapi kognitif perilaku, psikiater akan membantu Anda mengelola perasaan atau keinginan untuk mencuri dan menghadapi emosi lain yang mengganggu.<\/p>\n Kleptomania dapat berdampak besar pada hidup seorang individu dan kehidupannya.<\/p>\n Mereka yang mengalami kleptomania membutuhkan dukungan dari orang terdekat untuk dapat sembuh.<\/p>\n Jika Anda menemui teman, kerabat, atau saudara yang mengalami kleptomania, berikan mereka dukungan untuk dapat pulih.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Eksibisionis, Gangguan Mental yang Suka Pamer Alat Kelamin<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Memahami Kleptomania<\/strong><\/h3>\n
Prevalensi Kleptomania<\/strong><\/h3>\n
Gejala Kleptomania<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Sebab Kleptomania<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Faktor Risiko<\/strong><\/h3>\n
\n
Komplikasi <\/strong>Kleptomania<\/strong><\/h3>\n
\n
Penanganan Kleptomania<\/strong><\/h3>\n
\n
\n