{"id":27969,"date":"2022-05-30T01:53:50","date_gmt":"2022-05-29T18:53:50","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=27969"},"modified":"2023-02-25T13:01:54","modified_gmt":"2023-02-25T06:01:54","slug":"elektrolit","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/elektrolit\/","title":{"rendered":"Apa Saja Fungsi dan Sumber Elektrolit?"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 20 Februari 2023<\/p>\n <\/p>\n Anda mungkin sering mendengar bahwa tubuh membutuhkan elektrolit. Namun, apa sebenarnya elektrolit itu?<\/p>\n Elektrolit adalah sekumpulan mineral yang memiliki fungsi penting bagi tubuh Anda.<\/p>\n Setiap orang membutuhkan elektrolit untuk bertahan hidup. Hal ini karena elektrolit Berperan dalam melakukan impuls saraf, kontraksi otot dan membantu Anda tetap terhidrasi.<\/p>\n Konsumsi elektrolit dalam jumlah yang cukup dapat menjaga kesehatan Anda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>7 Macam Manfaat Yogurt bagi Kesehatan<\/a><\/p>\n Elektrolit di dalam tubuh memiliki sejumlah fungsi yang sangat penting.<\/p>\n Berikut adalah beberapa fungsi dari tiap elektrolit beserta efek yang ditimbulkan apabila Anda kekurangan atau kelebihan elektrolit tersebut:<\/p>\n Natrium<\/a> adalah ion elektrolit yang paling melimpah di dalam tubuh.<\/p>\n Natrium membantu sel-sel di tubuh Anda menjaga keseimbangan cairan, serta membantu sel dalam proses penyerapan nutrisi.<\/p>\n Berikut adalah kondisi terkait kekurangan dan kelebihan asupan natrium:<\/p>\n Kondisi ini dapat menyebabkan kebingungan atau perubahan perilaku, refleks berlebih dan kehilangan kontrol otot, hingga kejang<\/a> dan koma.<\/p>\n Kekurangan natrium bisa mengakibatkan Anda kurang fokus, bingung, mendadak mudah marah, refleks melemah, mual dan muntah<\/a>.<\/p>\n Tahukah Anda Otak dan otot Anda sangat membutuhkan magnesium<\/a> untuk melaksanakan fungsinya? Magnesium membantu sel Anda mengubah nutrisi menjadi energi.<\/p>\n Lalu bagaimana jika terjadi ketidakseimbangan magnesium?<\/p>\n Kondisi ini menyebabkan adanya perubahan irama jantung dan aritmia<\/a>, refleks yang melemah, penurunan kemampuan bernapas, hingga serangan jantung<\/a>.<\/p>\n Otot Anda menjadi melemah, muncul kedutan dan kehilangan kendali, serta aritmia jantung.<\/p>\n Keadaan ini juga berkaitan dengan kekurangan kalsium<\/a> dan kalium<\/a>.<\/p>\n Sel-sel di tubuh menggunakan kalium bersama natrium. Ketika ion natrium memasuki sel, ion kalium keluar, dan sebaliknya.<\/p>\n Kalium berperan dalam fungsi jantung Anda. ketidakseimbangan kalium berpengaruh terhadap jantung.<\/p>\n Berikut adalah kondisi terkait kekurangan dan kelebihan asupan kalium:<\/p>\n Keadaan ini menyebabkan kelemahan, ketidakmampuan untuk menggerakkan otot, perasaan bingung, dan\u00a0 irama jantung tidak teratur (aritmia).<\/p>\n Kondisi ini mengakibatkan kelemahan otot dan kram, kehausan berlebih, keinginan terus buang air kecil, atau mendadak pingsan.<\/p>\n Pada kondisi serius, hipokalemia dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan aritmia jantung yang membahayakan tubuh.<\/p>\n Anda mungkin mengenal kalsium sebagai pembentuk dan penguat tulang dan gigi.<\/p>\n Tak hanya itu, kalsium juga penting bagi tubuh. Di antara untuk mengontrol otot, mengirimkan sinyal di saraf, serta mengatur ritme jantung Anda.<\/p>\n Apa yang terjadi jika kelebihan atau kekurangan kalsium di tubuh?<\/p>\n Terlalu banyak kalsium dapat berpengaruh pada otak, saluran pencernaan, ginjal, jantung, hingga rangka tubuh.<\/p>\n Kondisi ini bisa menyebabkan kelelahan, rasa kebingungan, sembelit, sakit perut, muntah, sering buang air kecil, munculnya batu ginjal, nyeri pada tulang dan persendian, bahkan aritmia.<\/p>\n Kekurangan kalsium dapat mempengaruhi otak, seperti Anda merasa kebingungan.<\/p>\n Pada otot, Anda mungkin akan mengalami kesulitan mengontrol otot, ada kedutan di otot, kejang pada otot, hingga sulit berbicara dan bernapas.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pahami Kandungan Buah Kiwi dan Manfaat Kesehatannya<\/a><\/p>\n Klorida atau ion klorin adalah ion kedua terbanyak dalam tubuh.<\/p>\n Klorida adalah bagian penting bagi sel-sel Anda untuk menjaga keseimbangan cairan internal dan eksternal serta menjaga keseimbangan pH alami tubuh.<\/p>\n Berikut adalah kondisi terkait kekurangan dan kelebihan asupan klorida:<\/p>\n Jika klorida terlalu banyak, maka darah menjadi asam.<\/p>\n Hal ini menyebabkan mual, muntah, kelelahan, masalah pernapasan dan rasa kebingungan.<\/p>\n Bila terkait dengan kebanyakan kalium akan menyebabkan masalah ginjal.<\/p>\n Kekurangan klorida menyebabkan darah menjadi lebih basa, atau disebut alkalosis.<\/p>\n Biasanya, ini dibarengi dengan hiponatremia atau muntah.<\/p>\n Gejala alkalosis adalah apatis, kebingungan, aritmia, otot berkedut atau kehilangan kendali.<\/p>\n Fosfat<\/a> adalah molekul berbasis fosfor berperan penting dalam pengangkutan senyawa kimia dan molekul di luar sel Anda.<\/p>\n Fosfat membantu sel Anda metabolisme nutrisi. Berikut adalah kondisi terkait kekurangan dan kelebihan asupan fosfat:<\/p>\n Menyebabkan Anda mengalami hipokalsemia karena tubuh Anda mencoba menggunakan kalsium sebagai pengganti fosfor. Biasanya tidak menimbulkan gejala tetapi sering dikaitkan rasa gatal yang berlebihan.<\/p>\n Biasanya memiliki gejala awal berupa kelemahan otot. Semakin parah, gejala akan semakin parah seperti kejang, penurunan fungsi jantung dan kesulitan bernapas karena kelemahan otot.<\/p>\n Tidak semua karbon dioksida yang dibuat tubuh Anda dikirim ke paru-paru untuk Anda hirup.<\/p>\n Sebaliknya, beberapa karbon dioksida akan didaur ulang menjadi bikarbonat, yang digunakan tubuh Anda untuk menjaga tingkat pH darah Anda tetap normal.<\/p>\n Lantas, apa yang terjadi jika kelebihan atau kekurangan bikarbonat di tubuh?<\/p>\n Ini adalah kondisi ketika darah Anda terlalu asam. Hal ini menyebabkan kelelahan, mual dan muntah, dan napas Anda yang cepat dan tersengal.<\/p>\n Alkalosis adalah kondisi di mana darah Anda menjadi terlalu basa. Ketika mengalami kondisi ini, Anda mungkin akan merasa kebingungan, apatis, aritmia, dan otot berkedut.<\/p>\n Lalu, makanan apa saja yang kaya akan elektrolit? Berikut adalah beberapa bahan makanan yang disarankan bagi Anda untuk mencukupi kebutuhan elektrolit:<\/p>\n elektrolit berguna bagi\u00a0 sistem saraf, otot, dan menjaga lingkungan tubuh yang optimal.<\/p>\n Anda dapat memenuhi memenuhi kebutuhan elektrolit melalui diet seimbang.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kenali Gangguan Elektrolit, Penyebab, dan Penanganannya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> WebMD. (2020). Healthy Foods High in Electrolytes<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n Medical News Today. (2021). Everything you need to know about electrolytes<\/a>. medicalnewstoday.com\u00a0<\/span><\/p>\n Healthline. (2018). Electrolytes: Definition, Functions, Imbalance and Sources<\/a>. healthline.com\u00a0<\/span><\/p>\nKomponen dan Fungsi Elektrolit<\/strong><\/h3>\n
1. Natrium<\/h4>\n
\n
\n
2. Magnesium<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
3. Kalium<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
4. Kalsium<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
5. Klorida<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
6. Fosfat<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
7. Bikarbonat<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
Makanan Sumber Elektrolit<\/strong><\/h3>\n
\n