{"id":27951,"date":"2022-05-30T12:36:47","date_gmt":"2022-05-30T05:36:47","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=27951"},"modified":"2023-03-12T00:33:34","modified_gmt":"2023-03-11T17:33:34","slug":"varises-esofagus","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/varises-esofagus\/","title":{"rendered":"Varises Esofagus: Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 8 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Varises esofagus adalah kondisi pembuluh darah yang abnormal, membesar, atau bengkak pada lapisan esofagus (tabung yang menghubungkan tenggorokan dan perut). Kondisi ini paling sering terjadi pada penderita penyakit hati yang serius.<\/p>\n Varises esofagus muncul saat aliran darah normal ke hati tersumbat oleh gumpalan atau jaringan parut di hati.<\/p>\n Untuk mengatasi penyumbatan, darah mengalir ke pembuluh darah yang lebih kecil namun tidak berfungsi membawa darah dalam jumlah besar.<\/p>\n Akibatnya, pembuluh darah bisa bocor atau bahkan pecah, menyebabkan pendarahan yang mengancam jiwa.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kenali Berbagai Penyebab Muntah Darah Berikut Ini<\/a><\/p>\n Pada beberapa kasus, varises esofagus terbentuk saat aliran darah ke hati tersumbat, umumnya oleh jaringan parut di hati yang disebabkan oleh penyakit hati.<\/p>\n Saat aliran darah kembali berjalan, terjadi peningkatan tekanan di dalam vena besar (vena portal) yang membawa darah ke hati.<\/p>\n Peningkatan tekanan ini (hipertensi portal) memaksa darah untuk mencari jalur lain melalui vena yang lebih kecil, seperti yang ada di bagian bawah kerongkongan.<\/p>\n Vena berdinding tipis ini menggembung akibat darah tambahan. Akibatnya, pembuluh darah terkadang pecah dan berdarah.<\/p>\n Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa penyebab varises esofagus:<\/p>\n Penderita varises esofagus mungkin tidak mengalami gejala apa pun, terutama jika varisesnya kecil.<\/p>\n Sebagian orang dengan kondisi ini hanya mengalami gejala jika varises berdarah. Namun, jika mengalami gejala, penderita varises esofagus mungkin merasakan beberapa kondisi berikut:<\/p>\n Jika Anda mengalami satu atau lebih gejala yang disebutkan di atas, pastikan Anda segera mendapatkan perawatan di rumah sakit.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pahami Berbagai Cara Menyembuhkan Varises<\/a><\/p>\n Seseorang yang menderita penyakit hati berisiko terkena varises esofagus.<\/p>\n Namun, ada tidaknya sirosis memainkan peran penting. Oleh karenanya, jika Anda menderita penyakit hati namun tidak mengalami sirosis, Anda memiliki risiko varises yang lebih rendah.<\/p>\n Kemungkinan komplikasi penyakit hati seperti hipertensi portal juga merupakan penyebab paling umum dari varises esofagus.<\/p>\n Adapun beberapa faktor risiko utama untuk penyakit hati adalah:<\/p>\n Pengobatan varises esofagus bertujuan untuk mencegah ruptur dan perdarahan. Dokter mungkin meresepkan beta-blocker<\/em> untuk mengurangi tekanan darah.<\/p>\n Beta-blocker<\/em> merupakan obat yang bekerja menghalangi efek hormon yang disebut epinefrin, membuat jantung berdetak lebih lambat dan dengan kekuatan yang lebih kecil.<\/p>\n Untuk pengobatan, penderita varises esofagus juga mungkin memerlukan salah satu dari prosedur bedah berikut:<\/p>\n Selain itu, perawatan tambahan mungkin diperlukan untuk varises yang mengalami pendarahan berulang. Di antaranya:<\/p>\n Berikut adalah beberapa langkah pencegahan varises esofagus:<\/p>\n Menghindari varises esofagus pecah adalah kunci untuk mencegah komplikasi.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Mengenal 6 Jenis Ekokardiografi<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab Varises Esofagus<\/strong><\/h3>\n
\n
Gejala Varises Esofagus<\/strong><\/h3>\n
\n
Faktor Risiko Varises Esofagus<\/strong><\/h3>\n
\n
Pengobatan Varises Esofagus<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Pencegahan Varises Esofagus<\/strong><\/h3>\n
\n