Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 19 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n ASI merupakan sumber nutrisi yang ideal untuk mendukung kehidupan awal bayi.<\/p>\n Pemberian ASI eksklusif<\/a> dianjurkan selama 6 bulan<\/a> pertama kehidupan bayi, yang kemudian diikuti dengan penambahan makanan padat (MPASI)<\/a> hingga bayi berusia 2 tahun<\/a>.<\/p>\n Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ada tidaknya, atau cukup tidaknya, produksi ASI menjadi salah satu kekhawatiran terbesar bagi setiap ibu baru yang ingin menyusui.<\/p>\n Kekhawatiran ini mungkin menimbulkan pertanyaan tentang kapan sebenarnya ASI keluar pertama kali.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Cara Mengatur Jadwal Menyusui Bayi dan Berbagai Hal Penting Lainnya<\/a><\/p>\n Ibu hamil sudah memproduksi ASI sejak sebelum bayi lahir. Pada tahap awal, tubuh memproduksi kolostrum (susu pertama yang diproduksi tubuh Anda selama kehamilan).<\/p>\n Kolostrum berkembang di payudara Anda pada pertengahan kehamilan (sekitar usia kehamilan 12-18 minggu<\/a>) dan masih diproduksi dalam beberapa hari pertama setelah bayi lahir.<\/p>\n Adanya kolostrum sangat bermanfaat sebab bayi biasanya minum setengah ons, rata-rata, dalam 24 jam pertama. Kolostrum tinggi karbohidrat<\/a>, protein<\/a>, antibodi, dan memiliki sifat seperti pencahar yang membantu mengeluarkan mekonium (istilah medis yang mengacu pada feses pertama bayi setelah lahir) dan melawan penyakit kuning<\/a>.<\/p>\n Setelah bayi lahir, perubahan hormon dan isapan bayi akan meningkatkan aliran darah ke payudara.<\/p>\n Peningkatan aliran darah ini meningkatkan volume ASI untuk memenuhi kebutuhan bayi.<\/p>\n Berikut adalah informasi tahapan produksi ASI pertama kali setelah bayi lahir:<\/p>\n Proses transisi ini membuat ASI memiliki tekstur lebih lembut, lebih tinggi protein, dan lebih mirip susu murni.<\/p>\n Mature milk<\/em> dibagi menjadi foremilk<\/em> (yang keluar lebih dulu) dan hindmilk.<\/em><\/p>\n Saat menyusui berlanjut, mature milk<\/em> akan menjadi lebih kental dan lebih lembut teksturnya karena proses ekstraksi hindmilk<\/em> yang memiliki kandungan lemak lebih tinggi dibanding foremilk<\/em> atau susu transisi.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Penyebab ASI Sedikit dan Solusi Mengatasinya<\/a><\/p>\n Bagi sebagian besar wanita, pembengkakan payudara<\/a> adalah pertanda utama bahwa ASI transisi sudah mulai diproduksi oleh tubuh.<\/p>\n Saat volume ASI Anda meningkat, peningkatan aliran darah ke payudara akan membuat payudara membengkak dan terasa keras.<\/p>\n Perlu diingat bahwa payudara yang membengkak atau terasa keras adalah perubahan yang bersifat sementara. Untuk mengurangi ketidaknyamanan, Anda bisa mengaplikasikan hot packs<\/em> (kompres hangat) ke daerah dada sebelum menyusui dan cold packs<\/em> (kompres dingin) setelahnya.<\/p>\n Cara ini dapat sedikit membantu meringankan pembengkakan.<\/p>\n Seiring waktu dan seiring dengan berkembangnya ASI, payudara Anda akan kembali terasa lembut.<\/p>\n Tidak perlu terkejut dengan perubahan ini dan mengira persediaan ASI Anda telah berkurang. Sebab, kondisi ini benar-benar normal.<\/p>\n Anda dapat mengidentifikasi berubahnya kolostrum menjadi ASI lewat perubahan penampilan ASI saat keluar dari payudara.<\/p>\n Kolostrum disebut \u201cemas cair\u201d karena warnanya cenderung lebih kuning. Kolostrum juga lebih kental dan lengket daripada mature milk dan memiliki kepadatan nutrisi yang lebih tinggi. Sedangkan susu transisi berwarna putih.<\/p>\n Produksi ASI akan beradaptasi atau menyesuaikan dengan pertumbuhan bayi.<\/p>\n Volume, konsistensi, dan komposisi ASI juga akan berubah selama beberapa minggu pertama kehidupan bayi.<\/p>\n Untuk mengetahui apakah suplai ASI Anda mencukupi kebutuhan bayi, Anda dapat mengecek jumlah urine dan feses bayi.<\/p>\n Selama beberapa hari pertama, saat persediaan ASI Anda mulai tersedia, pastikan untuk menyusui bayi sepanjang waktu sesuai permintaan.<\/p>\n Sebab, bayi yang baru lahir memiliki perut kecil dengan kapasitas rendah.<\/p>\n Jadi, bayi akan makan lebih sering di masa-masa awal. Bayi yang baru lahir harus disusui setidaknya setiap 2-3 jam dan disusui selama 10-15 menit di setiap sisi payudara.<\/p>\n Berhubung produksi ASI menyesuaikan permintaan, penting untuk sering menyusui atau memompa ASI untuk memastikan ASI di dalam payudara Anda dikeluarkan.<\/p>\n Jika suplai ASI Anda berkurang, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu meningkatkan suplai, seperti:<\/p>\n Seiring waktu, Anda dapat menghasilkan lebih banyak ASI daripada yang dibutuhkan oleh bayi.<\/p>\n Memompa dan menyimpan ASI di lemari es atau freezer<\/em> akan sangat berguna jika Anda sakit, menggunakan babysitter<\/em> untuk membantu merawat bayi, atau kembali bekerja.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Panduan Memilih Susu Formula untuk Bayi<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2020). When Does Milk Come in After Birth?<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Pregnancy, Birth and Baby. (2021). How to increase breast milk supply<\/a>. www.pregnancybirthbaby.org.au<\/span><\/p>\n Verywell Family. (2020). The Composition of Breast Milk<\/a>. www.verywellfamily.com<\/span><\/p>\nKapan ASI Keluar Pertama Kali<\/strong><\/h3>\n
Tahapan Produksi ASI Pertama Kali<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
Cara Mengetahui ASI Keluar Pertama Kali<\/strong><\/h3>\n
Kapan Kolostrum Berubah Menjadi ASI<\/strong><\/h3>\n
Peningkatan Suplai ASI<\/strong><\/h3>\n
\n