{"id":27845,"date":"2022-05-24T09:30:48","date_gmt":"2022-05-24T02:30:48","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=27845"},"modified":"2023-06-17T11:18:03","modified_gmt":"2023-06-17T04:18:03","slug":"kenali-penyebab-pneumonia-aspirasi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-penyebab-pneumonia-aspirasi\/","title":{"rendered":"Kenali Penyebab Pneumonia Aspirasi"},"content":{"rendered":"<p>Penulis: Anita | Editor: Ratna<\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Ditinjau oleh: <\/span><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/team_member\/dr-putri-purnamasari-husein\/\"><span style=\"font-weight: 400;\">dr. Putri Purnamasari<\/span><\/a><span style=\"font-weight: 400;\">\u00a0<\/span><\/p>\n<p style=\"font-weight: 400;\"><span style=\"font-weight: 400;\">Terakhir ditinjau: 5 Juni 2023<\/span><\/p>\n<p>&nbsp;<\/p>\n<p>Saat mendengarkan kata \u2018pneumonia\u2019, yang terlintas di benak adalah sebuah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Ternyata, kadang kala pneumonia tidak disebabkan oleh mikroorganisme tertentu, tetapi karena benda asing yang masuk ke dalam paru-paru.<\/p>\n<p>Penyebab pneumonia aspirasi bukan karena jamur, virus, ataupun bakteri, tetapi karena adanya benda asing yang menyebabkan peradangan pada bagian pernapasan. Lantas, apa saja yang dapat memicu pneumonia aspirasi?<\/p>\n<p><strong>Baca Juga:\u00a0<\/strong><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-jenis-dan-penyebab-pneumonia\/\">Berbagai Jenis dan Penyebab Pneumonia<\/a><\/p>\n<h3>Penyebab Pneumonia Aspirasi<\/h3>\n<p>Pneumonia aspirasi dapat disebabkan oleh benda asing yang secara tidak sengaja masuk ke dalam saluran pernapasan atau paru-paru. Air liur, makanan, minuman, benda kecil, zat beracun, atau bahkan muntahan dapat menjadi penyebab dari pneumonia aspirasi.<\/p>\n<p>Benda-benda tersebut bisa saja mengandung banyak bakteri yang dapat memicu peradangan pada paru-paru, dan alih-alih masuk ke dalam kerongkongan dan pencernaan, benda-benda tersebut malah masuk ke bagian pernapasan dan menyebabkan infeksi.<\/p>\n<p>Normalnya, ketika Anda tersedak, tubuh akan langsung mencoba mengeluarkan benda yang menghambat melalui refleks batuk. Hanya saja, terkadang benda-benda tersebut tidak dapat dikeluarkan dan tertinggal di saluran pernapasan atau paru-paru dan menjadi penyebab pneumonia aspirasi.<\/p>\n<p>Anda berpotensi menderita pneumonia aspirasi apabila Anda mengalami beberapa hal ini:<\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">Sedang koma<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Berusia di atas 65 tahun<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Baru saja diberikan obat bius<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Memiliki masalah di organ paru-paru, gigi, lambung, dan saraf.<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Kurang fokus karena mengalami kondisi medis tertentu, mengonsumsi obat-obatan khusus, atau habis menjalani operasi tertentu.<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Mempunyai daya tahan tubuh yang rendah<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Mengalami demensia, kejang-kejang, kanker kerongkonagn, serangan jantung, atau stroke.<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Refleks muntah yang kurang baik karena pernah mengalami stroke atau cedera otak.<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Mengonsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu dalam jumlah banyak<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Memiliki masalah dalam menelan atau batuk<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Menjalani terapi radiasi di bagian leher dan kepala<\/li>\n<\/ul>\n<p>Apabila tidak segera diatasi, pneumonia aspirasi dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti infeksi yang menyebar ke pembuluh darah atau bagian tubuh lainnya, rusaknya sistem pernapasan, nanah pada paru-paru, hingga kematian.<\/p>\n<p>Oleh karena itu, pasien pneumonia aspirasi yang berusia di bawah 2 tahun atau yang berumur di atas 65 tahun perlu segera dibawa ke rumah sakit.<\/p>\n<h3>Gejala dari Pneumonia Aspirasi<\/h3>\n<p>Meskipun mempunyai penyebab yang berbeda, tetapi pneumonia aspirasi juga memiliki gejala yang kurang lebih sama dengan pneumonia yang diakibatkan oleh virus, bakteri, atau jamur, yaitu:<\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">Demam<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Sesak napas<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Nyeri dada<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Menggigil<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Kulit berwarna kebiruan<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Merasa lelah<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Bau mulut<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Kebingungan<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Kesulitan dalam menelan<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Batuk dan mengeluarkan lendir yang berbau, bewarna gelap atau kehijauan, atau mengandung darah atau nanah.<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Berkeringat secara berlebih<\/li>\n<\/ul>\n<p>Kemunculan dari gejala pneumonia aspirasi tidak membutuhkan waktu yang lama untuk terlihat. Anda bisa saja mengalami tanda-tanda pneumonia aspirasi sekitar 1-2 jam setelah Anda telah menghirup benda-benda asing ke dalam saluran pernapasan atau paru-paru.<\/p>\n<p>Proses peradangan sistem pernapasan akibat benda-benda asing baru akan terjadi sekitar 1-2 hari seusai Anda secara tidak sengaja menghirup benda-benda asing tersebut.<\/p>\n<h3>Cara Mengatasi<\/h3>\n<p>Penanganan pneumonia aspirasi tergantung dari seberapa parah kondisi yang dialami. Beberapa orang perlu menjalani rawat inap di rumah sakit atau bahkan membutuhkan tabung\u00a0 oksigen atau ventilator untuk membantu proses pernapasan.<\/p>\n<p>Selain itu, dokter juga biasanya akan memberikan antibiotik yang perlu dikonsumsi dalam jangka waktu 1-2 minggu, tergantung dari kondisi Anda. Kadang kala, dokter juga dapat memberikan steroid.<\/p>\n<p>Apabila penanganan yang diberikan dokter tidak bekerja, penderita pneumonia aspirasi perlu mengikuti pembedahan, terutama jika pasien memiliki masalah dalam menelan. Operasi yang dilakukan dapat berupa pemasangan tabung untuk menyalurkan makanan atau minuman.<\/p>\n<p>Penderita pneumonia aspirasi biasanya membutuhkan waktu sekitar semingguan untuk dapat pulih secara total. Meskipun demikian, Anda bisa saja tetap merasa lelah selama seminggu atau sebulan setelah sudah sembuh.<\/p>\n<p>Apabila Anda memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami kesulitan dalam menelan, dokter akan mencari metode yang cocok untuk membantu Anda menelan makanan atau minuman dengan lebih efektif agar ke depannya Anda tidak mengalami pneumonia aspirasi lagi.<\/p>\n<h3>Bagaimana Cara Mencegahnya?<\/h3>\n<p>Meskipun terdengar menyeramkan, pneumonia aspirasi dapat dicegah dengan cara yang cukup sederhana, seperti:<\/p>\n<ul>\n<li aria-level=\"1\">Mengunyah secara perlahan sampai makanan benar-benar sudah dikunyah dengan sempurna.<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Mengonsumsi obat-obatan yang dapat memicu rasa kantuk saat sedang tidak melakukan aktivitas fisik.<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Duduk atau berdiri dengan tegak ketika mengonsumsi makanan atau cairan.<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Mengurangi konsumsi alkohol dan produk-produk yang mengandung nikotin.<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Menjaga kesehatan gigi dan mulut.<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Konsultasi ke dokter jika Anda memiliki masalah dalam menelan atau batuk.<\/li>\n<li aria-level=\"1\">Mengurangi atau berhenti merokok.<\/li>\n<\/ul>\n<p>Apabila Anda mengalami gejala dari pneumonia aspirasi, segera kunjungi dokter untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan yang tepat.<\/p>\n<p><strong>Baca Juga:\u00a0<\/strong><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-dan-cara-pencegahan-pneumonia\/\">Gejala dan Cara Pencegahan Pneumonia<\/a><\/p>\n<span class=\"collapseomatic \" id=\"id65c8b66427b13\"  tabindex=\"0\" title=\"Sumber\"    >Sumber<\/span><div id=\"target-id65c8b66427b13\" class=\"collapseomatic_content \">\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">Cleveland Clinic. (2021). <a href=\"https:\/\/my.clevelandclinic.org\/health\/diseases\/21954-aspiration-pneumonia\">Aspiration Pneumonia<\/a>. www.my.clevelandclinic.org<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">Healthline. (2018). <a href=\"https:\/\/www.healthline.com\/health\/aspiration-pneumonia\">Aspiration Pneumonia: Symptoms, Causes, and Treatments<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">Medical News Today. (2018). <a href=\"https:\/\/www.medicalnewstoday.com\/articles\/322091\">Everything You Need to Know About Aspiration Pneumonia<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n<p><span style=\"font-size: 10pt;\">Mount Sinai. (n.d.). <a href=\"https:\/\/www.mountsinai.org\/health-library\/diseases-conditions\/aspiration-pneumonia#:~:text=Aspiration%20pneumonia%20occurs%20when%20food,the%20bronchioles%20and%20the%20alveoli.\">Aspiration Pneumonia<\/a>. www.mountsinai.org<\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Penulis: Anita | Editor: Ratna Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari\u00a0 Terakhir ditinjau: 5 Juni 2023 &nbsp; Saat mendengarkan kata \u2018pneumonia\u2019, yang terlintas di benak adalah sebuah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Ternyata, kadang kala pneumonia tidak disebabkan oleh mikroorganisme tertentu, tetapi karena benda asing yang masuk ke dalam paru-paru. Penyebab pneumonia aspirasi&#8230;<\/p>\n<div class=\" [&hellip;]\"><a href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-penyebab-pneumonia-aspirasi\/\">Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":488,"featured_media":27846,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[331],"tags":[979,6581],"yoast_head":"<!-- This site is optimized with the Yoast SEO plugin v21.4 - https:\/\/yoast.com\/wordpress\/plugins\/seo\/ -->\n<title>Kenali Penyebab Pneumonia Aspirasi - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Tidak semua pneominan dipicu oleh mikroorganisme! Cari tahu lebih lanjut mengenai penyebab dari pneumonia aspirasi!\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-penyebab-pneumonia-aspirasi\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Kenali Penyebab Pneumonia Aspirasi - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Tidak semua pneominan dipicu oleh mikroorganisme! Cari tahu lebih lanjut mengenai penyebab dari pneumonia aspirasi!\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-penyebab-pneumonia-aspirasi\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2022-05-24T02:30:48+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2023-06-17T04:18:03+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2022\/05\/world-pneumonia-day-2021-2-16366328464x3-1.webp\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1600\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"1200\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/webp\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Ratna\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Ratna\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"5 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-penyebab-pneumonia-aspirasi\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-penyebab-pneumonia-aspirasi\/\",\"name\":\"Kenali Penyebab Pneumonia Aspirasi - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2022-05-24T02:30:48+00:00\",\"dateModified\":\"2023-06-17T04:18:03+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/c90e07eed94c3eb61061e2dd8977f960\"},\"description\":\"Tidak semua pneominan dipicu oleh mikroorganisme! Cari tahu lebih lanjut mengenai penyebab dari pneumonia aspirasi!\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-penyebab-pneumonia-aspirasi\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-penyebab-pneumonia-aspirasi\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-penyebab-pneumonia-aspirasi\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Kenali Penyebab Pneumonia Aspirasi\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/c90e07eed94c3eb61061e2dd8977f960\",\"name\":\"Ratna\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/7aa9ae813b17e181ebde640951aca0c2?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/7aa9ae813b17e181ebde640951aca0c2?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Ratna\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/ratna\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Kenali Penyebab Pneumonia Aspirasi - Gayasehatku","description":"Tidak semua pneominan dipicu oleh mikroorganisme! Cari tahu lebih lanjut mengenai penyebab dari pneumonia aspirasi!","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-penyebab-pneumonia-aspirasi\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Kenali Penyebab Pneumonia Aspirasi - Gayasehatku","og_description":"Tidak semua pneominan dipicu oleh mikroorganisme! Cari tahu lebih lanjut mengenai penyebab dari pneumonia aspirasi!","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-penyebab-pneumonia-aspirasi\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2022-05-24T02:30:48+00:00","article_modified_time":"2023-06-17T04:18:03+00:00","og_image":[{"width":1600,"height":1200,"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2022\/05\/world-pneumonia-day-2021-2-16366328464x3-1.webp","type":"image\/webp"}],"author":"Ratna","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"Ratna","Estimasi waktu membaca":"5 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-penyebab-pneumonia-aspirasi\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-penyebab-pneumonia-aspirasi\/","name":"Kenali Penyebab Pneumonia Aspirasi - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2022-05-24T02:30:48+00:00","dateModified":"2023-06-17T04:18:03+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/c90e07eed94c3eb61061e2dd8977f960"},"description":"Tidak semua pneominan dipicu oleh mikroorganisme! Cari tahu lebih lanjut mengenai penyebab dari pneumonia aspirasi!","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-penyebab-pneumonia-aspirasi\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-penyebab-pneumonia-aspirasi\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-penyebab-pneumonia-aspirasi\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Kenali Penyebab Pneumonia Aspirasi"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/c90e07eed94c3eb61061e2dd8977f960","name":"Ratna","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/7aa9ae813b17e181ebde640951aca0c2?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/7aa9ae813b17e181ebde640951aca0c2?s=96&d=mm&r=g","caption":"Ratna"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/ratna\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2022\/05\/world-pneumonia-day-2021-2-16366328464x3-1.webp","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/27845"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/488"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=27845"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/27845\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":39846,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/27845\/revisions\/39846"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/27846"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=27845"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=27845"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=27845"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}