{"id":27754,"date":"2022-05-22T02:11:37","date_gmt":"2022-05-21T19:11:37","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=27754"},"modified":"2023-03-14T22:58:15","modified_gmt":"2023-03-14T15:58:15","slug":"penyakit-akibat-ciuman","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyakit-akibat-ciuman\/","title":{"rendered":"Berbagai Penyakit yang Bisa Menular Akibat Ciuman"},"content":{"rendered":"
Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 13 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Selain menyalurkan perasaan, berciuman juga bisa memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan.<\/p>\n Sebaliknya, ciuman juga bisa mendatangkan berbagai penyakit karena pertukaran air liur antara dua orang.<\/p>\n Cairan tubuh ini bisa saja mengandung virus dan bakteri sehingga membuat kesehatan Anda terancam.<\/p>\n Berikut Adalah berbagai penyakit yang bisa menular ketika Anda berciuman.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Manfaat Hubungan Suami Istri dan Tips Seks yang Memuaskan<\/a><\/p>\n Rubella<\/em><\/a> atau juga dikenal dengan nama campak Jerman<\/em> adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus.<\/p>\n Penularan penyakit ini bisa disebabkan oleh paparan bersin, batuk ataupun melalui aktivitas berciuman dengan orang yang terinfeksi.<\/p>\n Gejalanya biasanya tergolong ringan dan tidak terlalu parah pada orang dewasa, yakni\u00a0demam, ruam pada kulit dan gatal yang bisa hilang dengan sendirinya.<\/p>\n Sayangnya jika kondisi ini dialami oleh ibu hamil maka kondisi ini bisa berkembang pada kondisi yang bisa lebih parah. Misalnya saja menyebabkan gangguan kesehatan pada janin hingga cacat lahir.<\/p>\n Rubella<\/em> tidak memiliki obat untuk penyembuhannya namun hanya bisa dicegah dengan vaksin<\/a>.<\/p>\n Sifilis<\/a> merupakan jenis penyakit yang terjadi karena infeksi bakteri.<\/a> Biasanya penyakit ini tidak menular melalui ciuman melainkan seks oral<\/a>.<\/p>\n Namun Anda tetap harus berhati-hati karena resikonya tetap ada. Khususnya jika pasangan Anda memiliki luka di bagian mulut dan sudah terinfeksi bakteri ini sebelumnya.<\/p>\n Aktivitas berciuman dengan melibatkan sentuhan lidah juga akan meningkatkan risiko Anda terinfeksi karena adanya pertukaran liur.<\/p>\n Sifilis bisa memicu berbagai gejala baik ringan maupun berat seperti:<\/p>\n Penyakit ini bisa diobati dengan antibiotik yang bisa didapatkan dengan resep dokter.<\/a><\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ciuman Bibir: Ketahui Manfaat dan Risikonya<\/a><\/p>\n Ciuman bisa membuat Anda terjangkit penyakit herpes oral yang sering disebut sebagai cold sores<\/em> atau lepuh.<\/p>\n Penyakit ini ditularkan lewat kontak langsung, khususnya jika pasangan Anda memiliki bagian tubuh yang terinfeksi, kulit yang bermasalah atau adanya selaput lendir.<\/p>\n Ketika Anda tertular penyakit ini biasanya gejalanya bervariasi dan tidak terlalu menonjol. Namun virus ini tidak akan hilang dan tetap akan bertahan di dalam tubuh Anda.<\/p>\n Jadi ketika gejalanya muncul dan terjadi kekambuhan, Anda bisa mengatasinya dengan konsumsi antibiotik<\/a>.<\/p>\n Biasanya keluhan ini akan muncul sekitar 8-9 hari dengan berbagai gejala yang berbeda.<\/p>\n Penyakit meningitis<\/a> juga bisa terjadi karena berciuman, khususnya yang disebabkan oleh bakteri.<\/p>\n Penularannya akan menyebabkan keluhan seperti demam, leher yang terasa tegang, mual, muntah dan sakit kepala.<\/p>\n Selain itu, akan ada sejumlah keluhan dari area pernapasan yang membuat aktivitas Anda terganggu.<\/p>\n Sayangnya, tidak ada obat untuk meningitis, namun Anda bisa sembuh dengan sendirinya jika imunitas tubuh Anda cukup kuat.<\/p>\n Sitomegalovirus<\/em> merupakan jenis penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)<\/a> yang juga harus diwaspadai ketika berciuman.<\/p>\n Virus penyebab penyakit ini menyebar lewat cairan tubuh termasuk air liur, air mani, air mata, darah maupun ASI.<\/p>\n Penyakit ini sebenarnya tidak terlalu beresiko apabila menjangkiti orang dengan kekebalan tubuh yang baik.<\/p>\n Walaupun begitu, berikut adalah gejala yang harus diperhatikan pada orang yang terinfeksi Sitomegalovirus<\/em> :<\/p>\n Keluhannya bisa menyebar hingga gangguan kesehatan pada paru-paru, hati, mata, kerongkongan, lambung, dan usus.<\/p>\n Sejauh ini tidak ada pengobatan yang bisa ditawarkan untuk penyakit ini.<\/p>\n Anda hanya bisa mengontrol gejalanya dengan konsumsi obat-obatan tertentu.<\/p>\n HPV alias human papilloma virus<\/em><\/a> juga bisa menyebar melalui aktivitas berciuman. Selain itu, virus ini juga bisa berkembang menjadi penyakit kanker yang lebih mematikan.<\/p>\n Misalnya saja kanker nasofaring<\/a>, kanker tenggorokan<\/a>, pangkal lidah maupun area tenggorokan lainnya.<\/p>\n Kasus penularan melalui aktivitas berciuman dan air liur memang jarang terjadi, namun ini bukanlah hal yang mustahil terjadi.<\/p>\n Berikut adalah berbagai keluhan yang dirasakan orang yang terinfeksi HPV:<\/p>\n Berciuman juga menyebabkan risiko penularan flu dari pasangan Anda.<\/p>\n Hal ini mungkin terjadi karena influenza<\/em><\/a> memang menyebar lewat cairan tubuh penderita flu maupun batuk.<\/p>\n Anda bisa menularkan flu kepada orang lain sehari sebelum merasakan gejalanya sampai tujuh hari setelah jatuh sakit.<\/p>\n Keluhan yang dirasakan biasanya berupa demam, batuk, nyeri, sakit tenggorokan dan lelah.<\/p>\n Flu tergolong penyakit yang ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>8 Cara Meningkatkan Oksitosin Secara Alami<\/a><\/p>\nSumber<\/span>1. Rubella<\/strong><\/h4>\n
2. Sifilis<\/strong><\/h4>\n
\n
3. Herpes<\/strong><\/h4>\n
4. Meningitis<\/strong><\/h4>\n
5. Sitomegalovirus<\/strong><\/h4>\n
\n
6. HPV<\/strong><\/h4>\n
\n
7. Flu<\/strong><\/h4>\n