{"id":27726,"date":"2022-05-22T18:40:50","date_gmt":"2022-05-22T11:40:50","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=27726"},"modified":"2023-03-11T23:38:06","modified_gmt":"2023-03-11T16:38:06","slug":"manajemen-nyeri","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/manajemen-nyeri\/","title":{"rendered":"Memahami Berbagai Jenis dan Manajemen Nyeri"},"content":{"rendered":"
Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 6 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Pernahkah Anda merasa nyeri? Nyeri adalah sensasi tidak menyenangkan yang disebabkan oleh cedera atau permasalahan pada jaringan tubuh, sehingga menghasilkan reaksi fisik dan emosional.<\/p>\n Nyeri dapat terjadi di berbagai situasi dan berbagai bagian tubuh Anda. Penelitian menunjukkan bahwa kualitas hidup seseorang dipengaruhi oleh pandangan mereka dan cara mereka mengatasi rasa sakit secara emosional, termasuk mengatasi nyeri.<\/p>\n Persepsi nyeri dapat bervariasi bahkan dalam menanggapi stimulus yang sama.<\/p>\n Manajemen nyeri berkaitan dengan bagaimana kita meredakan atau mengobati nyeri yang dirasakan seseorang.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Berbagai Penyebab Nyeri Tulang Belikat dan Cara Pencegahannya<\/a><\/p>\n Jenis Nyeri Berdasarkan Durasinya<\/strong><\/p>\n Ada dua jenis nyeri menurut lamanya nyeri dirasakan, yakni nyeri akut dan nyeri kronis.<\/p>\n Nyeri akut merupakan respons normal terhadap cedera atau kondisi medis tertentu.<\/p>\n Nyeri ini mungkin dirasa tiba-tiba dan dalam waktu yang tidak lama.<\/p>\n Nyeri kronis adalah nyeri yang dirasakan dalam waktu lama.<\/p>\n Lamanya nyeri ini melampaui waktu yang diharapkan untuk penyembuhan.<\/p>\n Biasanya rasa nyeri disebut nyeri kronis apabila telah berlangsung selama lebih dari 3 bulan.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Pahami Berbagai Macam Pengobatan Nyeri Haid Berikut<\/a><\/p>\n Jenis Nyeri Berdasarkan Sumbernya\u00a0<\/strong><\/p>\n Selain menurut lamanya nyeri dirasakan, nyeri juga terbagi atas sumbernya. Berikut adalah penjelasannya:<\/p>\n Contoh mudah dari nyeri nosiseptif adalah nyeri akibat luka atau patah tulang.<\/p>\n Kerusakan jaringan atau cedera akan memberikan sinyal yang ditransfer melalui saraf perifer ke otak melalui sumsum tulang belakang.<\/p>\n Sinyal nyeri ini kemudian dimodulasi di seluruh jalur saraf dan membuat kita menyadari adanya rasa yang menyakitkan.<\/p>\n Nyeri radikuler adalah nyeri yang berasal dari iritasi akar saraf.<\/p>\n Nyeri ini berkaitan dengan radikulopati, yaitu gejala-gejala yang dihasilkan oleh terjepitnya akar saraf di tulang belakang.<\/p>\n Radikulopati menyebabkan adanya kelemahan, mati rasa, kesemutan atau hilangnya refleks dalam distribusi saraf.<\/p>\n Nyeri somatik adalah nyeri yang terbatas pada satu tempat.<\/p>\n Nyeri jenis ini biasanya ditemukan pada punggung atau paha.<\/p>\n Nyeri neuropatik adalah nyeri yang disebabkan karena gangguan, kerusakan, atau penyakit yang memengaruhi sistem saraf.<\/p>\n Berbeda dengan nyeri nosiseptif, nyeri neuropatik sering tidak diketahui sumbernya secara jelas.<\/p>\n Nyeri secara umum disebabkan karena sejumlah sebab berikut ini:<\/p>\n Strategi manajemen nyeri secara umum terdiri dari aspek-aspek berikut ini:<\/p>\n Manajemen nyeri secara utama diatasi dengan obat-obatan yang secara khusus bertugas mengatasi sakit atau nyeri yang dirasakan.<\/p>\n Anda bisa menggunakan kompres es segera setelah cedera untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri yang semakin menjalar.<\/p>\n Sedangkan kompres dingin lebih baik untuk menghilangkan cedera otot atau sendi kronis.<\/p>\n Anda dapat berjalan kaki, melakukan peregangan, penguatan otot, atau latihan aerobik untuk membantu mengurangi rasa sakit.<\/p>\n Ketika Anda tetap bergerak, maka suasana hati Anda dapat membaik. Selanjutnya, suasana hati yang baik dapat menurunkan rasa nyeri.<\/p>\n Namun, pastikan Anda hanya melakukan aktivitas ringan dan menghindari beraktivitas secara berlebihan.<\/p>\n Anda dapat mencoba terapi perilaku kognitif, teknik relaksasi dan meditasi<\/a> untuk membantu Anda mengelola rasa sakit.<\/p>\n Terapi psikologis dapat membantu Anda belajar mengubah cara Anda berpikir yang berpengaruh merasa dan berperilaku tentang rasa sakit.<\/p>\n Ini adalah strategi yang berharga untuk belajar mengelola sendiri rasa sakit kronis.<\/p>\n Banyak orang akan menggunakan obat pereda nyeri atau analgesik untuk mengatasi nyeri.<\/p>\n Berikut adalah beberapa jenis obat pereda nyeri:<\/p>\n Berikut adalah beberapa hal yang wajib Anda perhatikan sebelum mengonsumsi obat pereda rasa nyeri:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Berbagai Penyebab Nyeri Gigi Geraham<\/a><\/p>\nSumber<\/span>\n
\n
\n
\n
\n
\n
Penyebab Nyeri<\/strong><\/h3>\n
\n
Manajemen Nyeri<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
Obat Pereda Nyeri<\/strong><\/h3>\n
\n
Catatan Sebelum Mengonsumsi Obat Pereda Nyeri<\/strong><\/h3>\n
\n