Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 13 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Bagi Anda yang telah menjadi orang tua, apakah Anda sering mengajak buah hati Anda untuk melakukan permainan sensoris?<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Berbagai Macam Game Edukasi untuk Anak<\/a><\/p>\n Permainan sensoris adalah permainan yang bertujuan mengembangkan fungsi sensoris manusia.<\/p>\n Permainan ini akan merangsang indera-indera manusia seperti indera penglihatan, penciuman<\/a>, pendengaran, sentuhan, raba, rasa, hingga keseimbangan.<\/p>\n Permainan sensoris tidak hanya berfungsi mengembangkan sensoris manusia, tetapi juga melatih anak untuk belajar mengintegrasikan indera.<\/p>\n Hal ini karena semua anak memerlukan kegiatan belajar menggunakan indera-indera mereka dan mengintegrasikannya.<\/p>\n Anak-anak membutuhkan eksplorasi sensoris untuk mengenal dunia dan belajar dari apa yang ia rasa lewat inderanya.<\/p>\n Sehingga, permainan sensoris memiliki banyak manfaat terhadap perkembangan seorang anak.<\/p>\n Berikut adalah manfaat bermain sensoris untuk bayi dan anak-anak:<\/p>\n Tiap panca indera memiliki fungsi dan yang berbeda, sehingga permainan yang akan diberikan pun beragam.<\/p>\n Selain permainan panca indera, terdapat pula keseimbangan dan proprioception<\/em> (persepsi atau kesadaran akan posisi dan gerakan tubuh) yang masuk ke dalam permainan sensorik.<\/p>\n Berikut adalah karakteristik tiap jenis sensor pada anak:<\/p>\n Permainan pendengaran membantu anak Anda membedakan suara dan mengembangkan pendengarannya.<\/p>\n Anda dapat menggunakan berbagai macam sumber bunyi.<\/p>\n bermain visual membantu mengembangkan perkembangan penglihatan anak Anda.<\/p>\n Anda dapat bermain mengidentifikasi warna dan pola dengan cara yang menyenangkan.<\/p>\n Anak-anak dapat mengembangkan indera ini melalui permainan yang mendorong eksplorasi penciuman dan rasa.<\/p>\n Anda dapat mengajak anak untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Tak Hanya Menyenangkan, Simak 11 Manfaat Playdough bagi Anak<\/a><\/p>\n Ketika Anda melihat anak-anak menjelajahi objek dengan tangan mereka, mereka menggunakan permainan taktil.<\/p>\n Ketika anak mengeksplorasi benda dengan berbagai bentuk dan tekstur, anak-anak dapat belajar tentang tekanan, suhu, getaran, tekstur dan lainnya.<\/p>\n Anda dapat melatih keseimbangan atau vestibular anak dengan berbagai permainan fisik yang menyenangkan.<\/p>\n Anda dapat mengajak anak berguling-guling, menggantung, berayun, dan melompat.<\/p>\n Namun, pastikan anak bermain di tempat yang aman dan tidak membahayakan.<\/p>\n Apakah Anda pernah berpikir mengapa kita bisa menggerakkan tangan dan kaki tanpa perlu melihatnya? Hal ini karena kita memiliki keterampilan proprioception<\/em>, yakni persepsi atau kesadaran akan posisi dan gerakan tubuh.<\/p>\n Mengajak anak untuk beraktivitas dengan gerak mendorong, menarik, dan melompat dapat membantu mengembangkan kesadaran spasial tubuh mereka.<\/p>\n Melalui proprioception<\/em>, anak-anak belajar di mana mereka berada secara fisik dan bagaimana anggota tubuh mereka berhubungan dengan bagian tubuh lainnya.<\/p>\n Ada banyak sekali permainan sensoris, berikut adalah beberapa contoh ide permainan yang bisa Anda coba:<\/p>\n Bermain dengan makanan atau bahan makanan mungkin sedikit membuat dapur Anda berantakan.<\/p>\n Namun, ini dapat menjadi aktivitas menyenangkan yang membantu anak mengeksplorasi tekstur, rasa, bau, hingga warna.<\/p>\n Anda dapat mengajak anak mengolesi roti, menumbuk kacang, dan kegiatan lainnya di dapur.<\/p>\n Sediakan sebuah wadah khusus yang berisi benda-benda yang tentunya tidak berbahaya tetapi bisa menjadi sarana bermain anak.<\/p>\n Misal, Anda dapat mengisi wadah tersebut dengan berbagai mainan atau benda di alam.<\/p>\n Berikan pada anak dan biarkan ia memilih dan memainkannya dengan cara sendiri.<\/p>\n Jika Anda ingin keluar atau ingin anak Anda merasakan sinar matahari saat bermain, ajak anak bermain pasir di pantai atau taman bermain.<\/p>\n Anda mungkin dapat mempertimbangkan untuk membeli kotak pasir dan beberapa mainan pasir untuk membantu mereka memahami dunia.<\/p>\n Siapa yang tidak suka bermain air? Anda dapat mengajak anak bermain di bak mandi dengan mainan-mainan lucu, berenang di kolam renang, bermain tembak-tembakan air, atau mengisi air di gelas dan membedakan bunyi yang tedengar.<\/p>\n Melompat adalah cara yang bagus untuk melepaskan energi dan juga merangsang motorik kasar, keseimbangan dan koordinasi motorik anak.<\/p>\n Anda dapat mengajak anak bermain lompat tali, trampolin, atau memasukkan bola ke ring basket.<\/p>\n Contoh yang disebutkan di atas hanyalah segelintir kecil dari banyaknya aktivitas yang bisa Anda coba.<\/p>\n Jadilah kreatif untuk mengembangkan sensoris anak. Namun, pastikan bahwa aktivitas dan media yang Anda pilih aman bagi anak. Jadi, sudah siap bermain sensoris dengan anak Anda?<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Yuk, Kenali Tahap Perkembangan Kognitif menurut Piaget!<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2020). Sensory Play: 20 Great Activities for Your Toddler or Preschooler<\/a>. www.healthline.com\u00a0<\/span><\/p>\n Very Well Family. (2022). Why Sensory Play Is Important<\/a>. www.verywellfamily.com<\/span><\/p>\n Only About Children. Exploring the Benefits of Sensory Play for Children<\/a>. www.oac.edu.au <\/span><\/p>\nMemahami Permainan Sensoris<\/strong><\/h3>\n
Manfaat Permainan Sensorik<\/strong><\/h3>\n
\n
Karakteristik Permainan Sensorik<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Contoh Permainan Sensorik<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n