{"id":27682,"date":"2022-05-19T10:49:06","date_gmt":"2022-05-19T03:49:06","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=27682"},"modified":"2023-10-09T15:42:09","modified_gmt":"2023-10-09T08:42:09","slug":"ketahui-manfaat-capd-dan-efek-sampingnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-manfaat-capd-dan-efek-sampingnya\/","title":{"rendered":"Ketahui Manfaat CAPD dan Efek Sampingnya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Justina | Editor: Ratna<\/p>\n

Dialisis peritoneal merupakan suatu metode untuk membuang produk limbah dari darah ketika organ ginjal tidak lagi dapat melakukan tugasnya yaitu menyaring darah dengan baik. Dialisis berfungsi untuk membuang sisa metabolisme tubuh atau racun serta kelebihan cairan dan garam serta membantu mengontrol tekanan darah. Ada dua jenis dialisis peritoneal yaitu dialisis peritoneal otomatis (APD) dan continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD).<\/p>\n

Penjelasan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD)<\/h3>\n

CAPD seperti namanya merupakan dialisis yang dilakukan secara terus menerus (continuous) dan bisa dilakukan saat menjalankan aktivitas normal seperti biasanya seperti bekerja atau sekolah. CAPD dilakukan dengan cara memasukkan sekitar 2 liter cairan pembersih ke dalam perut dengan cara menaikkan posisi kantong cairan di atas pundak sehingga cairan akan mengikuti gravitasi kemudian mengalir turun sendiri melalui kateter.<\/p>\n

Cairan dialisat akan menetap di dalam perut selama kurang lebih 6 jam sampai proses penyaringan atau filtrasi selesai. Jika sudah selesai, cairan dialisat akan diganti lagi dengan yang baru. Proses penggantian cairan ini dapat dilakukan sampai 4 kali dalam sehari dan setiap penggantian cairan berdurasi sekitar 30 sampai 40 menit. Pasien dapat melakukan cairan ini saat sedang makan maupun sebelum tidur.<\/p>\n

Cara Melakukan CAPD<\/h3>\n

CAPD harus dilakukan di ruangan yang cukup terang serta steril tidak ada hewan peliharaan, bulu, angin kencang, atau kipas angin di dalam ruangan. Hal ini karena benda-benda tersebut dapat memicu risiko infeksi.<\/p>\n

Pertama, kumpulkan alat-alat yang dibutuhkan seperti:<\/p>\n