{"id":27541,"date":"2022-05-16T10:09:57","date_gmt":"2022-05-16T03:09:57","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=27541"},"modified":"2023-03-01T08:29:51","modified_gmt":"2023-03-01T01:29:51","slug":"akibat-kekurangan-protein","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/akibat-kekurangan-protein\/","title":{"rendered":"8 Keluhan yang Dirasakan Tubuh Akibat Kekurangan Protein"},"content":{"rendered":"
Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 27 Februari 2023<\/p>\n <\/p>\n Protein adalah nutrisi yang penting untuk tubuh karena manfaatnya yang begitu beragam.<\/p>\n Protein merupakan makronutrien kompleks yang menyediakan asam amino<\/a> agar seluruh organ tubuh bisa berfungsi sebagaimana mestinya.<\/p>\n Terdapat 20 asam amino, termasuk sembilan asam amino esensial, yang tidak bisa diciptakan tubuh sendiri.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Fungsi dan Manfaat Protein bagi Tubuh<\/a><\/p>\n Protein bisa didapatkan dari asupan makanan baik itu hewani maupun nabati.<\/p>\n Konsumsi daging merah, ikan, dan kacang-kacangan<\/a> adalah salah satu sumber protein terbaik yang bisa Anda dapatkan.<\/p>\n Berdasarkan panduan para ahli, kebutuhan protein harian orang dewasa yang sehat dengan aktivitas fisik yang normal berkisar 0,8 gram protein per kilogram berat badannya.<\/p>\n Meski demikian, kebutuhan protein setiap orang sebenarnya bisa berbeda-beda karena ditentukan berbagai faktor. Misalnya saja jenis kelamin, riwayat kesehatan, usia, jenis olahraga<\/a> yang dijalani dan pola makan<\/a> selama ini.<\/p>\n Biasanya, orang yang lebih banyak menjalani olahraga membutuhkan asupan protein lebih banyak pula.<\/p>\n Orang yang mengalami kekurangan protein akan merasakan sejumlah gejala tertentu, antara lain:<\/p>\n Jika Anda merasa terus-menerus menginginkan makanan manis, maka ini bisa menjadi gejala kekurangan protein.<\/p>\n Protein dicerna tubuh lebih lambat dibandingkan asupan karbohidrat<\/a>. Jadi jika asupan makanan Anda lebih banyak mengandung karbohidrat, maka akan menyebabkan gula darah yang tidak stabil.<\/p>\n Kondisi ini kemudian mengacu pada kadar gula darah<\/a> yang turun drastis sehingga otak mengirimkan sinyal untuk mencari asupan makanan yang manis.<\/p>\n Kecenderungan terus merasa lapar meskipun sudah makan dalam porsi banyak bisa jadi merupakan tanda kekurangan protein.<\/p>\n Hal ini karena protein merangsang hormon tertentu dalam tubuh sehingga Anda merasa kenyang.<\/p>\n Di sisi lain, minimnya asupan protein dapat meningkatkan nafsu makan dan memicu masalah kesehatan lainnya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Dampak Kelebihan Protein bagi Tubuh<\/a><\/p>\n Protein diserap paling banyak oleh massa otot Anda sehingga banyak dibutuhkan oleh binaragawan maupun olahragawan.<\/p>\n Jika asupan protein tidak tercukupi maka tubuh akan mengambil simpanan di dalam otot \u00a0untuk mempertahankan jaringan dan fungsi tubuh yang lebih penting.<\/p>\n Dalam kondisi lebih parah, kekurangan protein bisa menyebabkan pengecilan otot. Kondisi ini umumnya berisiko dialami oleh para lansia.<\/p>\n Kekurangan protein juga dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh Anda, termasuk pula meningkatkan risiko infeksi yang parah.<\/p>\n Jika kondisi ini dibiarkan begitu saja, maka akan membuat kesehatan Anda terganggu.<\/p>\n Protein sangat penting bagi anak-anak yang sedang dalam proses tumbuh kembang.<\/p>\n Jika anak usia dini tidak mendapatkan asupan protein yang memadai maka bisa memengaruhi massa otot dan tulangnya.<\/p>\n Bahkan, hal ini bisa memicu risiko stunting<\/em><\/a> pada anak-anak jika kekurangan gizi yang dialami amat parah.<\/p>\n Kekurangan protein juga bisa mengganggu penampilan Anda khususnya pada kuku, rambut dan kulit.<\/p>\n Keluhannya termasuk rambut rontok<\/a>, muncul jerawat<\/a>, melasma<\/a>, bercak merah, dan lain sebagainya.<\/p>\n Gejala ini akan dirasakan apabila Anda mengalami kekurangan protein setengah dari asupan harian yang dianjurkan.<\/p>\n Hal ini terjadi karena protein amat penting sebagai materi pembentuk rambut, kulit maupun kuku yang sehat.<\/p>\n Kurang asupan protein bisa membuat Anda kelelahan, lesu dan tidak berenergi sepanjang hari.<\/p>\n Dalam jangka panjang, kondisi ini akan memicu tubuh memecah massa otot guna memenuhi kebutuhan.<\/p>\n Hal ini tentunya bisa mengganggu aktivitas harian Anda karena tidak bisa berkegiatan dengan optimal.<\/p>\n Protein adalah nutrisi yang penting untuk pembentukan struktur sel di dalam tubuh Anda termasuk tulang.<\/p>\n Karenanya, kekurangan protein bisa memicu risiko patah tulang,<\/a> khususnya pada lansia.<\/p>\n Hal ini juga bisa menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya. Maka penting sekali untuk memastikan kecukupan protein termasuk dengan konsumsi susu, daging dan makanan sehat lainnya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kenali Berbagai Macam Sumber Protein Hewani<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Memahami Jumlah Protein yang Dibutuhkan Manusia<\/strong><\/h3>\n
Keluhan Akibat Kekurangan Protein<\/strong><\/h3>\n
1. Merasa perlu asupan gula<\/strong><\/h4>\n
2. Kelaparan<\/strong><\/h4>\n
3. Kehilangan massa otot<\/strong><\/h4>\n
4. Memicu risiko infeksi yang parah<\/strong><\/h4>\n
5. Risiko stunting pada anak-anak<\/strong><\/h4>\n
6. Gangguan pada kulit, rambut dan kuku<\/strong><\/h4>\n
7. Kelelahan<\/strong><\/h4>\n
8. Risiko patah tulang<\/strong><\/h4>\n