{"id":27487,"date":"2022-05-16T00:01:10","date_gmt":"2022-05-15T17:01:10","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=27487"},"modified":"2023-03-11T23:18:40","modified_gmt":"2023-03-11T16:18:40","slug":"iugr","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/iugr\/","title":{"rendered":"Mengenal Kondisi Intrauterine Growth Restriction (IUGR)"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 6 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Ketika masih berada dalam kandungan, janin harusnya bertumbuh sesuai dengan tahap kehamilan sang ibu.<\/p>\n Namun, terkadang ada kondisi di mana janin tidak tumbuh sesuai waktunya, atau bisa jadi terlambat.<\/p>\n Hal ini disebut juga dengan istilah intrauterine growth restriction<\/em> (IUGR).<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>6 Fakta dan Mitos Seputar Kehamilan<\/a><\/p>\n Secara berkala, Anda bisa mengetahui ukuran janin Anda dengan memeriksakannya pada dokter kandungan Anda.<\/p>\n IUGR terjadi apabila bayi mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan sehingga umumnya bayi akan lahir dengan ukuran yang lebih kecil dari standar yang sudah ada.<\/p>\n Meskipun begitu, terkadang bayi yang berukuran lebih kecil juga bisa disebabkan oleh genetik orang tuanya.<\/p>\n Selain itu, tak menutup kemungkinan bahwa janin yang berukuran lebih kecil akan lahir dengan ukuran yang normal.<\/p>\n Penyebab utama dari terjadinya IUGR adalah kurangnya nutrisi dan oksigen dalam plasenta yang seharusnya menjadi asupan janin.<\/p>\n Hal ini bisa terjadi jika ibu mengalami kondisi-kondisi berikut ini:<\/p>\n Gaya hidup ibu yang tidak sehat seperti merokok<\/a>, mengonsumsi alkohol<\/a>, serta menggunakan obat-obatan juga dapat memperparah dan bisa mengakibatkan pertumbuhan bayi yang buruk.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Berbagai Hormon Kehamilan pada Wanita<\/a><\/p>\n Untuk mengetahui apakah bayi Anda tumbuh dengan baik, maka ibu hamil perlu rutin melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) <\/a>selama masa kehamilan.<\/p>\n Salah satu fungsi dari pemeriksaan ini adalah untuk mengukur ukuran bayi Anda.<\/p>\n Jika janin dinyatakan mengalami IUGR, maka janin bisa mengalami komplikasi selama ada di perut, bahkan hingga setelah dilahirkan.<\/p>\n Risiko komplikasi bergantung oleh beberapa faktor, di antaranya seperti penyebab dan tingkat keparahan IUGR, hingga usia usia gestasi bayi saat lahir.<\/p>\n Komplikasi yang bisa ditimbulkan di antaranya:<\/p>\n Untuk mengatasi IUGR, maka kondisi ibu perlu dipantau dan ibu harus menerapkan beberapa langkah, seperti:<\/p>\n IUGR menandakan kurangnya asupan nutrisi dan oksigen untuk janin.<\/p>\n Maka dari itu, pastikan ibu cukup mengonsumsi makanan bergizi serta suplemen yang bisa membantu menunjang kesehatan kandungan.<\/p>\n dengan cara ini, ibu bisa meningkatkan berat badan bayi.<\/p>\n Hubungi dokter kandungan untuk menentukan asupan gizi mana yang paling tepat untuk si ibu.<\/p>\n Apabila memiliki kondisi medis tertentu, maka ibu hamil harus menjalani pengobatan tertentu, sebab hal tersebut bisa memengaruhi kondisi janin yang dikandungnya.<\/p>\n Beberapa ibu hamil memiliki kebiasaan tak sehat seperti merokok atau minum minuman beralkohol.<\/p>\n Sayangnya, kebiasaan ini justru bisa meningkatkan risiko yang fatal untuk janin yang dikandung.<\/p>\n Janin yang lahir dengan IUGR berpotensi mengidap berbagai kondisi kesehatan seperti obesitas<\/a>, tekanan darah tinggi, penyakit jantung<\/a>, dan diabetes melitus<\/a>.<\/p>\n Selain itu, bayi juga mungkin mengalami masalah pada perkembangannya karena dilahirkan secara prematur.<\/p>\n Adapun langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi IUGR setelah persalinan adalah:<\/p>\n Pemeriksaan fisik sangat penting untuk mengukur serta mengetahui jenis IUGR yang bayi idap. Berikut adalah poin-poin pemeriksaan fisik pada bayi:<\/p>\n Karena bayi yang memiliki kondisi IUGR memiliki kadar gula darah yang rendah, maka ia harus menjalani tes hipoglikemia.<\/p>\n Sebab, gula darah<\/a> yang rendah bisa berakibat pada banyak hal. Mulai dari masalah pada pernapasan, infeksi yang lebih rentan, dan lain-lain.<\/p>\n Bayi yang memiliki IUGR membutuhkan nutrisi ekstra untuk mengejar ketertinggalannya.<\/p>\n Maka dari itu, ia mungkin butuh diberikan cairan infus karena ia akan membutuhkan lebih banyak oksigen.<\/p>\n Selain itu bayi juga perlu diberikan kalori yang lebih banyak.<\/p>\n Untuk hal ini, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pemeriksaan rutin.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Cobalah 5 Kegiatan Ini Selama Bed Rest selama Kehamilan<\/a><\/p>\nSumber<\/span> MedlinePlus. (2020). Intrauterine growth restriction: MedlinePlus Medical Encyclopedia<\/a>. medlineplus.gov<\/span><\/p>\n FamilyDoctor.org. (2021). Fetal Growth Restriction – familydoctor.org<\/a>. familydoctor.org<\/span><\/p>\n BabyCenter. (2021). Intrauterine growth restriction (IUGR): What it means for your baby<\/a>. www.babycenter.com<\/span><\/p>\n News-Medical.Net. (2019). Intrauterine Growth Restriction: Management and Prognosis<\/a>. www.news-medical.net<\/span><\/p>\nTanda Terjadinya IUGR<\/strong><\/h3>\n
Penyebab<\/strong><\/h3>\n
\n
Diagnosis<\/strong><\/h3>\n
\n
Penanganan Sebelum Persalinan<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
Penanganan Setelah Persalinan<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n