{"id":27486,"date":"2022-05-16T00:08:58","date_gmt":"2022-05-15T17:08:58","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=27486"},"modified":"2023-03-11T23:24:11","modified_gmt":"2023-03-11T16:24:11","slug":"obat-batuk-menahun","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/obat-batuk-menahun\/","title":{"rendered":"Macam-macam Obat untuk Atasi Batuk Menahun"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 6 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Terdapat berbagai jenis penyebab batuk menahun. Mulai dari gaya hidup yang buruk, hingga penyakit yang diderita.<\/p>\n Ditambah lagi, batuk menahun yang parah bisa membuat pengidapnya merasa kesulitan untuk menjalani kegiatan sehari-hari.<\/p>\n Apabila Anda termasuk salah satunya, simak berbagai obat-obatan yang bisa Anda coba untuk mengatasi batuk menahun di bawah ini.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pilih Obat Batuk Pseudoephedrine atau Phenylephrine?<\/a><\/p>\n Batuk bisa diakibatkan oleh berbagai penyakit.<\/p>\n Berikut adalah berbagai jenis penyakit serta obat yang biasa digunakan untuk mengobatinya:<\/p>\n Salah satu gejala pada penyakit asma adalah batuk yang sering muncul.<\/p>\n Biasanya, batuk pada asma akan terasa kering. Namun pada pengidap asma yang tak terkontrol, batuk tersebut bisa disertai dengan dahak berwarna bening.<\/p>\n Obat yang bisa digunakan untuk mengontrol batuk jenis ini adalah bronkodilator dan steroid yang dihirup.<\/p>\n Selain itu, terkadang obat steroid yang diminum dalam jangka pendek juga bisa diresepkan oleh dokter Anda.<\/p>\n Gejala asma<\/a> juga bisa dikontrol dengan menghindari berbagai hal yang memicunya. Misalnya polutan, asap, dan bau-bauan lain yang menyengat.<\/p>\n Sinus adalah rongga di bagian tulang wajah Anda yang berisikan udara.<\/p>\n Apabila Anda memiliki masalah pada sinus seperti sinusitis<\/a> serta post-nasal drip<\/em> (tenggorokan berlendir), maka Anda bisa mengalami batuk yang parah.<\/p>\n Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan obat-obatan yang sifatnya dekongestan<\/a> atau antihistamin<\/a>.<\/p>\n Apabila Anda mengalami sinusitis, maka Anda mungkin membutuhkan antibiotik yang diresepkan oleh dokter<\/a>.<\/p>\n Jika Anda mengalami masalah karena post-nasal drip<\/em>, maka Anda dapat menggunakan obat yang dihirup (inhaler<\/em>) seperti ipratropium bromide.<\/em><\/p>\n Bisa jadi GERD<\/a>, yakni penyakit asam lambung yang kronis, adalah penyebab dari batuk yang sering terjadi pada malam hari, setelah selesai makan, atau saat Anda sedang berbaring.<\/p>\n Untuk mengobatinya, Anda perlu menggunakan obat seperti antasida<\/a>, foaming agent,<\/em> dan H2 blocker<\/em>.<\/p>\n Selain obat-obatan, Anda juga perlu memperbaiki pola makan Anda. Sebagai contoh, cobalah untuk tidak makan sebelum tidur.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Perlukah Mengobati Batuk dengan Antibiotik?<\/a><\/p>\n Berbagai jenis bakteri bisa mengakibatkan batuk menahun, misalnya bakteri penyebab tuberkulosis, bronkitis<\/a>, pneumonia<\/em><\/a>, dan batuk rejan.<\/p>\n Umumnya, infeksi bakteri harus diatasi dengan penggunaan antibiotik untuk membunuh bakteri-bakteri penyebab penyakit.<\/p>\n Selain bakteri, virus juga bisa menyebabkan batuk, baik yang ringan, maupun yang parah.<\/p>\n Batuk ringan bisa disebabkan oleh flu. Sementara, salah satu virus yang mengakibatkan batuk kronis adalah coronavirus.<\/em><\/p>\n Ada berbagai pilihan obat batuk di apotek yang bisa Anda pilih.<\/p>\n Apabila Anda mencoba untuk mengeluarkan dahak, maka gunakanlah obat batuk ekspektoran.<\/p>\n Jika Anda ingin mengurangi batuk, maka pilihlah obat penekan batuk (cough suppressant<\/em>).<\/p>\n Untuk mengobati flu yang biasa, Anda perlu sabar karena batuk akan sembuh dengan sendirinya secara perlahan hingga kekebalan tubuh Anda semakin kuat lagi.<\/p>\n Selagi tubuh melakukan penyembuhan, Anda bisa meredakan gejala-gejala flu lainnya dengan penggunaan pereda nyeri dan demam, serta cukup minum air putih<\/a>.<\/p>\n Apabila Anda mengidap penyakit kronis tertentu yang mengharuskan Anda menggunakan obat-obatan, penting untuk memperhatikan efek samping dari obat tersebut.<\/p>\n Misalnya, pada obat untuk tekanan darah seperti enalapril, captopril<\/a>, dan lisinopril<\/a>, Anda mungkin akan merasakan gejala batuk yang parah.<\/p>\n Apabila Anda ingin mengganti obat tersebut, maka Anda wajib untuk berkonsultasi dengan dokter yang menangani penyakit Anda.<\/p>\n Meskipun batuk menahun bisa sangat parah, Anda bisa meredakan gejala-gejalanya dengan berbagai pengobatan tradisional, misalnya:<\/p>\n Madu dikenal memiliki banyak manfaat, salah satunya yang paling populer adalah kemampuannya untuk meredakan batuk kronis.<\/p>\n Teh dengan jahe<\/a> bisa meredakan gejala batuk menahun. Tidak hanya itu, mengonsumsi teh jahe juga bisa membersihkan saluran hidung Anda.<\/p>\n Berkumur dengan larutan air garam yang hangat bisa membersihkan tenggorokan Anda.<\/p>\n Dengan cara ini, Anda bisa lebih mudah mengeluarkan dahak.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Bahan Alami untuk Atasi Batuk Berdarah<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Asthma and Lung UK. (2021). Symptoms of asthma | Asthma + Lung UK<\/a>. www.asthma.org.uk<\/span><\/p>\n MedicineNet. (2022). Chronic Cough: Symptoms, Causes, 5 Types, 10 Remedies & 5 Prevention Tips<\/a>. www.medicinenet.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2020). Acid Reflux and Coughing: Treatment, Diagnosis, and More<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n NHS. (2019). Whooping cough – NHS<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\n Web MD. (2021). Treating a Cough From a Cold or the Flu<\/a>. symptoms.webmd.com<\/span><\/p>\nObat Batuk sesuai Jenis Penyakitnya<\/strong><\/h3>\n
1. Batuk karena asma<\/strong><\/h4>\n
2. Masalan sinus dan post-nasal drip<\/strong><\/h4>\n
3. Asam lambung<\/strong><\/h4>\n
4. Infeksi bakteri<\/strong><\/h4>\n
\n
5. Infeksi virus<\/strong><\/h4>\n
6. Batuk akibat penggunaan obat-obatan<\/strong><\/h4>\n
Obat Batuk Tradisional<\/strong><\/h3>\n
1. Madu<\/a><\/strong><\/h4>\n
2. Teh Jahe<\/strong><\/h4>\n
3. Air garam<\/a><\/strong><\/h4>\n