{"id":2744,"date":"2019-08-15T06:02:33","date_gmt":"2019-08-15T06:02:33","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=2744"},"modified":"2020-12-14T12:46:26","modified_gmt":"2020-12-14T05:46:26","slug":"kenali-gejala-dan-penyebab-penyakit-celiac-pada-bayi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gejala-dan-penyebab-penyakit-celiac-pada-bayi\/","title":{"rendered":"Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Celiac pada Bayi"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dhiya | Editor: Niahappy<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 11 Juni 2020<\/p>\n

Apakah Anda pernah mendengar tentang penyakit celiac? Penyakit kelainan autoimun ini merupakan penyakit intoleransi terhadap gluten. Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, gandum hitam, dan biji-bijian lainnya. Pada bayi yang rentan terkena penyakit celiac, gluten akan merusak vili yaitu proyeksi seperti jari di usus kecil yang berperan untuk menyerap nutrisi dari makanan.<\/p>\n

Ketika vili rusak, tubuh tidak dapat menyerap nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh. Jika itu terjadi, bayi Anda dapat mengalami kekurangan gizi. Bayi yang rentan terhadap penyakit ini dapat menunjukkan gejala-gejala tertentu segera setelah mereka diperkenalkan dengan makanan yang mengandung gluten.<\/p>\n

Gejala pada bayi bisa sangat hampir tidak terlihat bahkan beberapa orang yang memiliki penyakit celiac tidak memiliki gejala sama sekali. Namun, terdapat beberapa gejala umum dan penyebab yang harus Anda ketahui tentang penyakit celiac pada bayi seperti berikut ini:<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0<\/strong>Perlukah Tes Alergi pada si Kecil?<\/a><\/p>\n

Gejala Penyakit<\/b> Celiac<\/i><\/b><\/h3>\n

1. Gagal Tumbuh<\/b><\/h4>\n

Gejala penyakit celiac yang paling umum terjadi pada bayi adalah gagal tumbuh. Gagal tumbuh adalah ketika bayi tidak bisa mencapai standar pertumbuhan (tinggi, berat badan dan lingkar kepala). Bayi yang gagal tumbuh kemungkinan memiliki bobot yang lebih rendah dari pertumbuhan standar, dan memungkinkan bayi memiliki lingkar kepala yang lebih kecil.<\/p>\n

Bayi juga dapat menunjukkan pertumbuhan normal yang kemudian melambat atau bahkan berhenti. Selain itu, bayi yang gagal tumbuh mungkin akan kehilangan tonggak perkembangan pada kemampuan fisik seperti duduk, berguling, berdiri, dan berjalan.<\/p>\n

2. Diare<\/b><\/h4>\n

Kotoran yang berair adalah salah satu gejala yang banyak dialami banyak orang sebelum didiagnosis menderita celiac. Dalam suatu penelitian, 79% pasien celiac dilaporkan mengalami diare sebelum perawatan. Setelah perawatan, hanya 17% pasien yang terus mengalami diare kronis. Dalam beberapa kasus, diare<\/a> berkurang dalam beberapa hari pengobatan, tetapi waktu rata-rata untuk sepenuhnya menyelesaikan gejala ini adalah empat minggu.<\/p>\n

3. Sembelit<\/b><\/h4>\n

Sembelit merupakan kondisi pencernaan yang umum dialami bayi dan anak-anak. Penyakit ini terjadi karena berbagai alasan, termasuk penyakit <\/span>celiac<\/span><\/i>. Saat makanan berjalan melalui saluran pencernaan, vili usus tidak dapat sepenuhnya menyerap nutrisi dan sering menyerap kelembapan ekstra dari tinja. Hal ini menyebabkan tinja mengeras yang sulit untuk dilewati dan mengakibatkan sembelit<\/a>. <\/span><\/p>\n

4. Menurunnya Berat Badan<\/b><\/h4>\n

Penurunan berat badan yang ekstrim sering menjadi salah satu gejala penyakit celiac. Karena kemampuan tubuh Anda untuk menyerap nutrisi terganggu, yang berpotensi menyebabkan kekurangan gizi dan penurunan berat badan. <\/span><\/p>\n

Satu studi menemukan bahwa dari 112 koresponden dengan penyakit <\/span>celiac<\/span><\/i> menemukan bahwa penurunan berat badan memengaruhi 23 persen pasien dan merupakan salah satu gejala yang paling umum selain diare, kelelahan, dan sakit perut.\u00a0<\/span><\/p>\n

5. Nyeri Perut Kronis<\/b><\/h4>\n

Nyeri perut kronis adalah nyeri yang terjadi selama lebih dari tiga bulan, meskipun mungkin datang dan pergi selama waktu itu. Jika bayi Anda menderita penyakit <\/span>celiac <\/span><\/i>dan makan gluten<\/em>, karena gluten<\/em> dapat menggelembungkan lapisan usus yang menyebabkan rasa sakit ini. Karena banyak masalah lain yang dapat menyebabkan sakit perut kronis juga, Anda harus selalu membawa bayi pada dokter anak jika menderita sakit perut<\/a> yang bertahan lama.<\/span><\/p>\n

Penyebab Penyakit Celiac<\/em><\/b><\/h3>\n

Penyebab penyakit <\/span>celiac<\/span><\/i> masih tidak diketahui secara pasti. Namun, penyebab penyakit celiac yang paling mungkin adalah herediter. Mutasi genetik tertentu dapat menyebabkan penyakit <\/span>celiac<\/span><\/i> pada bayi. Faktor eksternal atau beberapa infeksi pun dapat memicu kondisi ini. Penyakit ini cenderung menurun dalam keluarga. <\/span><\/p>\n

Jadi, jika ada riwayat keluarga dengan penyakit <\/span>celiac<\/span><\/i>, seorang anak mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit <\/span>celiac<\/span><\/i>.\u00a0<\/span>Jika khawatir dengan bayi Anda apakah memiliki penyakit <\/span>celiac<\/span><\/i> atau tidak, langkah pertama yang harus dilakukan adalah berbicara dengan dokter anak untuk meninjau grafik pertumbuhan apakah benar-benar ada masalah tersebut. <\/span><\/p>\n

Jika dokter mendiagnosis bayi Anda terkena penyakit <\/span>celiac\u00a0<\/span><\/i>maka bayi Anda harus mengikuti diet bebas<\/span> gluten<\/span><\/i> seumur hidup. Dengan begitu, kemungkinan pertumbuhan dan perkembangannya akan pulih kembali sehingga bayi Anda akan berhenti rewel.\u00a0<\/span><\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Penyebab dan Cara Mengatasi Bintik Merah pada Bayi<\/a><\/p>\n

Sumber<\/span>

<\/span><\/p>\n

Kids Health. Celiac Disease<\/a>. www.kidshealth.org<\/span>
\nBeyond Celiac.
Celiac Disease Symptomps in Children<\/a>. www.beyondceliac.org<\/span>
\nVerywellhealth. (2019).
Celiac Disease Symptomps in Infants and Toddlers<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span>
\nHealthline.
9 Signs and Symptomps of Celiac Disease<\/a>. www.healthline.com<\/span>
\nChildren Health.
3 Hidden Signs of Celiac Disease in Children.<\/a> www.childrens.com<\/span>
\nMom Junction. (2019).
Celiac Disease in Babies \u2013 Everything You Need to Know<\/a>. www.momjunction.com<\/span><\/p>\n

<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Penulis: Dhiya | Editor: Niahappy Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida Terakhir ditinjau: 11 Juni 2020 Apakah Anda pernah mendengar tentang penyakit celiac? Penyakit kelainan autoimun ini merupakan penyakit intoleransi terhadap gluten. Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, gandum hitam, dan biji-bijian lainnya. Pada bayi yang rentan terkena penyakit celiac, gluten akan merusak vili yaitu…<\/p>\n

Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":4,"featured_media":2745,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[700,331],"tags":[138,1475,1476,494,743],"yoast_head":"\nKenali Gejala dan Penyebab Penyakit Celiac pada Bayi - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Gejala celiac pada bayi bisa sangat hampir tidak terlihat. Namun, terdapat beberapa gejala umum dan penyebab yang harus Anda ketahui tentang penyakit celiac\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gejala-dan-penyebab-penyakit-celiac-pada-bayi\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Celiac pada Bayi - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Gejala celiac pada bayi bisa sangat hampir tidak terlihat. Namun, terdapat beberapa gejala umum dan penyebab yang harus Anda ketahui tentang penyakit celiac\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gejala-dan-penyebab-penyakit-celiac-pada-bayi\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-08-15T06:02:33+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-12-14T05:46:26+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/parentscom.jpg?fit=1000%2C665&ssl=1\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1000\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"665\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Nia\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Nia\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gejala-dan-penyebab-penyakit-celiac-pada-bayi\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gejala-dan-penyebab-penyakit-celiac-pada-bayi\/\",\"name\":\"Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Celiac pada Bayi - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2019-08-15T06:02:33+00:00\",\"dateModified\":\"2020-12-14T05:46:26+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/a14814fd3969c67365331980b0e7f6d6\"},\"description\":\"Gejala celiac pada bayi bisa sangat hampir tidak terlihat. Namun, terdapat beberapa gejala umum dan penyebab yang harus Anda ketahui tentang penyakit celiac\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gejala-dan-penyebab-penyakit-celiac-pada-bayi\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gejala-dan-penyebab-penyakit-celiac-pada-bayi\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gejala-dan-penyebab-penyakit-celiac-pada-bayi\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Celiac pada Bayi\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/a14814fd3969c67365331980b0e7f6d6\",\"name\":\"Nia\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/deceae922e6c6ea56a7658aefc7b49b4?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/deceae922e6c6ea56a7658aefc7b49b4?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Nia\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/nia\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Celiac pada Bayi - Gayasehatku","description":"Gejala celiac pada bayi bisa sangat hampir tidak terlihat. Namun, terdapat beberapa gejala umum dan penyebab yang harus Anda ketahui tentang penyakit celiac","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gejala-dan-penyebab-penyakit-celiac-pada-bayi\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Celiac pada Bayi - Gayasehatku","og_description":"Gejala celiac pada bayi bisa sangat hampir tidak terlihat. Namun, terdapat beberapa gejala umum dan penyebab yang harus Anda ketahui tentang penyakit celiac","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gejala-dan-penyebab-penyakit-celiac-pada-bayi\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2019-08-15T06:02:33+00:00","article_modified_time":"2020-12-14T05:46:26+00:00","og_image":[{"width":1000,"height":665,"url":"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/parentscom.jpg?fit=1000%2C665&ssl=1","type":"image\/jpeg"}],"author":"Nia","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"Nia","Estimasi waktu membaca":"3 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gejala-dan-penyebab-penyakit-celiac-pada-bayi\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gejala-dan-penyebab-penyakit-celiac-pada-bayi\/","name":"Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Celiac pada Bayi - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2019-08-15T06:02:33+00:00","dateModified":"2020-12-14T05:46:26+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/a14814fd3969c67365331980b0e7f6d6"},"description":"Gejala celiac pada bayi bisa sangat hampir tidak terlihat. Namun, terdapat beberapa gejala umum dan penyebab yang harus Anda ketahui tentang penyakit celiac","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gejala-dan-penyebab-penyakit-celiac-pada-bayi\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gejala-dan-penyebab-penyakit-celiac-pada-bayi\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-gejala-dan-penyebab-penyakit-celiac-pada-bayi\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Celiac pada Bayi"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/a14814fd3969c67365331980b0e7f6d6","name":"Nia","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/deceae922e6c6ea56a7658aefc7b49b4?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/deceae922e6c6ea56a7658aefc7b49b4?s=96&d=mm&r=g","caption":"Nia"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/nia\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2019\/08\/parentscom.jpg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2744"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/4"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2744"}],"version-history":[{"count":5,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2744\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":6329,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2744\/revisions\/6329"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2745"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2744"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2744"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2744"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}