{"id":27361,"date":"2022-05-11T18:33:28","date_gmt":"2022-05-11T11:33:28","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=27361"},"modified":"2023-05-14T07:52:47","modified_gmt":"2023-05-14T00:52:47","slug":"tips-agar-anak-cepat-pulih-dari-sakit","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/tips-agar-anak-cepat-pulih-dari-sakit\/","title":{"rendered":"Tips Agar Anak Cepat Pulih dari Sakit"},"content":{"rendered":"

Penulis: Anita | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari<\/span><\/a>\u00a0<\/span><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 24 April 2023<\/span><\/p>\n

 <\/p>\n

Bagi para orang tua, buah hati adalah permata berharga yang perlu dijaga setiap saat. Ketika Si Kecil sakit, para ayah dan ibu pastinya akan sigap membawanya ke dokter dan merawatnya hingga sembuh seperti sedia kala.<\/p>\n

Namun, bagi pasangan yang baru saja pertama kali menjadi orang tua, menangani anak yang sedang sakit dapat menjadi permasalahan yang membingungkan.<\/p>\n

Apa yang Harus Dilakukan Agar Anak Cepat Pulih dari Sakit?<\/h3>\n

Orang tua pastinya akan melakukan segala cara agar anak bisa segera sembuh dan beraktivitas seperti sedia kala. Jika Anda mengalami kebingungan mengenai cara merawat anak agar cepat pulih dari sakit, Anda bisa mencoba beberapa tips ini:<\/p>\n

1. Kenali Kapan Anak Harus Tinggal di Rumah<\/h4>\n

Apabila gejala yang dialami anak tidak parah atau cenderung tidak menular, tentunya anak masih bisa beraktivitas di luar seperti biasa.<\/p>\n

Sayangnya, di kebanyakan kasus, anak perlu beristirahat di rumah supaya bisa pulih secara maksimal dan menghindari penularan virus atau bakteri ke teman sebayanya.<\/p>\n

Jika Si Kecil mengalami gejala tidak enak badan, seperti tidak bersemangat, pucat, sakit perut, nafsu makan berkurang, atau hidung berair, Anda dapat memantau kondisi anak selama beberapa jam sebelum memutuskan apakah buah hati perlu beristirahat di rumah atau tidak.<\/p>\n

Beberapa tanda kalau anak perlu tinggal di rumah adalah batuk yang parah, hidung berair, diare, mual, muntah, sakit tenggorokan, adanya ruam-ruam pada kulit, demam di atas 37 derajat celcius, atau nyeri mata yang diiringi dengan nanah atau lendir.<\/p>\n

2. Penanganan Saat Demam<\/h4>\n

Demam<\/a> adalah salah satu tanda utama adanya masalah kesehatan pada anak. Sebenarnya demam merupakan salah satu cara tubuh untuk mempertahankan tubuh dari serangan penyakit.<\/p>\n

Akan tetapi, demam dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada Si Kecil. Orang tua bisa membantu mengurangi demam pada buah hati dengan:<\/p>\n