{"id":27208,"date":"2022-05-09T07:27:10","date_gmt":"2022-05-09T00:27:10","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=27208"},"modified":"2023-03-19T20:19:22","modified_gmt":"2023-03-19T13:19:22","slug":"kanker-vulva","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kanker-vulva\/","title":{"rendered":"Kanker Vulva: Gejala, Jenis, Pengobatan dan Fakta Lainnya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 16 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Vulva merupakan bagian kulit yang mengelilingi uretra dan vagina (termasuk klitoris<\/a> dan labia).<\/p>\n Karenanya, kanker vulva terjadi di area permukaan luar alat kelamin wanita.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>10 Penyebab Vagina Bengkak yang Perlu Anda Pahami<\/a><\/p>\n Kanker vulva pada tahap awal mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, seiring waktu, Anda mungkin mengalami beberapa gejala berikut:<\/p>\n Pastikan Anda mengubungi dokter segera jika mengalami gejala kanker vulva.<\/p>\n Deteksi dini dan pengobatan dapat membantu mencegah kanker vulva berkembang dan menjadi lebih parah.<\/p>\n Meskipun penyebab pasti kanker vulva tidak diketahui, ada beberapa faktor risiko tertentu yang terkait dengan kondisi ini, di antaranya:<\/p>\n Berikut informasi jenis kanker vulva berdasarkan persentasenya:<\/p>\n Melanoma berkembang pesat dan memiliki risiko tinggi menyebar ke area lain dari tubuh.<\/p>\n Kpndisi ini lebih cenderung memengaruhi wanita yang lebih muda daripada wanita yang lebih tua.<\/p>\n Berikut langkah-langkah diagnosis kanker vulva:<\/p>\n Jika hasil biopsi<\/a> menunjukkan adanya kanker vulva, dokter mungkin akan merujuk Anda ke ahli onkologi ginekologi<\/a>.<\/p>\n Ahli onkologi ginekologi adalah dokter yang mengkhususkan diri pada kanker sistem reproduksi wanita<\/a>.<\/p>\n Ahli onkologi ginekologi akan meninjau hasil biopsi Anda dan menjalankan lebih banyak tes untuk menentukan stadium kanker.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Berbagai Macam Penyebab dan Cara Mengatasi Iritasi Vagina<\/a><\/p>\n Jenis pengobatan kanker vulva akan tergantung pada stadium kanker Anda.<\/p>\n Namun, ada beberapa jenis perawatan standar yang umumnya dipakai, yaitu:<\/p>\n Terapi laser menggunakan cahaya intensitas tinggi untuk membunuh sel kanker.<\/p>\n Sinar cahaya melalui tabung tipis yang disebut endoskop digunakan untuk menargetkan dan menghancurkan tumor.<\/p>\n Tindakan ini cenderung menghasilkan lebih sedikit jaringan parut dan pendarahan daripada bentuk perawatan lainnya.<\/p>\n Operasi adalah pengobatan yang paling umum untuk kanker vulva.<\/p>\n Ada banyak jenis operasi yang dapat dilakukan untuk mengobati jenis kanker ini.<\/p>\n Jenis operasi yang dipilih akan tergantung pada stadium kanker dan kesehatan Anda secara keseluruhan.<\/p>\n Eksisi lokal bisa dipertimbangkan jika kanker vulva belum menyebar ke kelenjar atau organ tubuh lain.<\/p>\n Prosedur ini melibatkan pengangkatan area yang terkena dan sejumlah kecil jaringan normal di sekitarnya.<\/p>\n Kelenjar getah bening juga dapat diangkat selama eksisi lokal.<\/p>\n Vulvektomi merupakan opsi bedah lainnya.<\/p>\n Ahli bedah akan mengangkat seluruh vulva selama vulvektomi radikal atau sebagian vulva selama vulvektomi parsial.<\/p>\n Untuk kanker vulva stadium lanjut atau parah, eksenterasi panggul dapat dilakukan.<\/p>\n Ini tergantung pada\u00a0 lokasi penyebaran kanker, dokter bedah dapat mengangkat beberapa bagian tubuh berikut:<\/p>\n Jika kandung kemih, rektum, dan usus besar Anda diangkat, dokter bedah akan membuat lubang yang disebut stoma sehingga urine dan tinja dapat keluar dari tubuh melalui lubang tersebut.<\/p>\n Opsi pengobatan ini memakai radiasi berenergi tinggi yang berfungsi mengecilkan tumor dan membunuh sel kanker.<\/p>\n Jenis perawatan ini dapat diberikan dengan dua cara, yaitu:<\/p>\n Bentuk agresif dari terapi obat kimia ini membantu memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel kanker.<\/p>\n Kemoterapi adalah opsi pengobatan yang direkomendasikan saat kanker lebih lanjut dan telah menyebar ke organ lain di dalam tubuh.<\/p>\n Tergantung pada jenis obat yang diberikan, Anda dapat meminum obat secara oral, melalui pembuluh darah (IV), atau menggunakannya sebagai krim topikal.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Keputihan Berwarna Hijau, Penyebab dan Cara Mengobati<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Fakta Singkat Kanker Vulva<\/strong><\/h3>\n
\n
Gejala Kanker Vulva<\/strong><\/h3>\n
\n
Faktor Risiko Kanker Vulva<\/strong><\/h3>\n
\n
Jenis Kanker Vulva<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Diagnosis Kanker Vulva<\/strong><\/h3>\n
\n
Pengobatan Kanker Vulva<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n