Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 2 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Penyakit menular seksual<\/a> adalah jenis penyakit yang seringkali tidak disadari oleh pengidapnya. <\/span><\/p>\n Hal ini bisa disebabkan karena kurangnya edukasi tentang penyakit tersebut. Untuk itu, pahami serangkaian pencegahan penyakit menular seksual berikut ini.\u00a0<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 7 Penyakit Menular Seksual yang Tidak Menunjukkan Gejala<\/a><\/p>\n Cara Penularan<\/b><\/p>\n Secara umum, penyakit menular seksual bisa ditularkan lewat:<\/span><\/p>\n Macam-macam Penyebab Penyakit Menular Seksual<\/b><\/p>\n 1. Bakteri<\/b><\/p>\n Ada berbagai jenis bakteri yang bisa menularkan penyakit ini. Namun yang perlu Anda pahami adalah, penyakit menular seksual tidak bisa ditularkan lewat dudukan toilet. <\/span><\/p>\n Meski demikian, dudukan toilet, khususnya yang berada di tempat umum, tetap memiliki banyak bakteri yang harus Anda bersihkan terlebih dahulu.\u00a0<\/span><\/p>\n Penyakit menular seksual dari bakteri bisa ditularkan lewat seks yang tidak menggunakan pengaman. <\/span><\/p>\n Selain itu, apabila Anda sudah tertular, maka Anda bisa menularkannya kembali ke orang lain. <\/span>Salah satunya termasuk bayi Anda saat Anda melahirkan.\u00a0<\/span><\/p>\n Jenis-jenis penyakit menular seks yang disebabkan oleh bakteri adalah klamidia<\/a>, sifilis<\/a>, dan kencing nanah<\/a>.\u00a0<\/span><\/p>\n 2. Virus<\/b><\/p>\n Selain bakteri, Anda juga bisa terpapar oleh penyakit menular seksual melalui virus, di antaranya seperti hepatitis B<\/a>, herpes, hingga HIV<\/a>.\u00a0<\/span><\/p>\n Pencegahan Penyakit Seksual Menular\u00a0<\/b><\/p>\n Untuk mencegah terjadinya penularan, terapkan tips berikut ini:<\/span><\/p>\n 1. Jangan berganti-ganti pasangan<\/b><\/p>\n Setiap orang memiliki riwayat hubungan seksual dengan pasangan yang berbeda-beda atau berganti-ganti.\u00a0<\/span><\/p>\n Maka dari itu, langkah terbaik untuk mencegah penyakit menular seksual adalah dengan tidak sering berganti pasangan.<\/span><\/p>\n Selain itu, pastikan pula bahwa pasangan Anda dan Anda sendiri tidak terinfeksi.<\/span><\/p>\n Jangan malu untuk berdiskusi dengan pasangan Anda tentang riwayat seks, sebab hal ini penting untuk kesehatan Anda berdua.\u00a0<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Pahami Gejalanya, Ini Ciri-ciri Anda Terkena Penyakit Kelamin Menular<\/a><\/p>\n 2. Selalu gunakan kondom<\/b><\/p>\n Setiap melakukan hubungan seksual, pastikan Anda dan pasangan menggunakan kondom<\/a>. <\/span><\/p>\n Apabila digunakan dengan benar, maka kondom memiliki berbagai keuntungan, seperti:<\/span><\/p>\n Meskipun terdapat beragam alat kontrasepsi, namun kondom adalah salah satu jenis alat kontrasepsi yang cukup efektif untuk mencegah penularan.\u00a0<\/span><\/p>\n 3. Selalu jaga kebersihan<\/b><\/p>\n Bersihkan diri Anda sebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual.<\/span><\/p>\n Hindari berbagai handuk dan pakaian dalam karena bisa menularkan bakteri.\u00a0<\/span><\/p>\n Selain itu, apabila Anda mendapatkan suntikan, pastikan kesterilan dari alat suntik yang digunakan.<\/span><\/p>\n Jangan sampai Anda menggunakan suntikan yang sudah dipakai sebelumnya.<\/span><\/p>\n Hal yang sama juga perlu Anda terapkan ketika ingin membuat tato, pastikan jika jarum yang digunakan bersih.\u00a0<\/span><\/p>\n 4. Hindari konsumsi alkohol yang tak terkontrol<\/b><\/p>\n Ketika Anda mengonsumsi alkohol<\/a> secara tidak terkontrol, maka Anda bisa lupa untuk melakukan seks yang aman. <\/span><\/p>\n Untuk itu, carilah bantuan ahli jika Anda merasa kesulitan dengan kebiasaan minum-minum. <\/span><\/p>\n Selain itu, jauhilah penggunaan narkoba<\/a>, karena bisa memberikan efek yang mirip.<\/span><\/p>\n 5. Lakukan vaksinasi<\/b><\/p>\n Ada beberapa jenis vaksinasi yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya penyakit menular seksual, di antaranya adalah:<\/span><\/p>\n Namun, Anda yang berusia di atas 26 tahun tetap boleh melakukan vaksin selama berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, sebab efeknya tak akan sebanyak ketika dilakukan saat masih remaja.\u00a0<\/span><\/p>\n 6. Rutin memeriksakan diri<\/b><\/p>\n Apabila Anda aktif secara seksual, maka Anda perlu rutin memeriksakan diri Anda ke dokter untuk mengetahui apakah Anda terkena infeksi menular atau tidak. <\/span><\/p>\n Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi ketika memiliki berbagai keluhan yang dicurigai sebagai penyakit menular seksual.\u00a0<\/span><\/p>\n Anda bisa mencobanya di berbagai fasilitas kesehatan, mulai dari puskesmas, klinik, hingga rumah sakit.<\/span><\/p>\n Pilihlah tempat yang menurut Anda paling nyaman bagi Anda untuk berkonsultasi dan memeriksakan diri Anda. <\/span><\/p>\n Hal yang dapat menjadi pertimbangan adalah seberapa bagus pelayanan di fasilitas kesehatan tersebut, serta biaya yang harus Anda keluarkan untuk melakukannya.\u00a0<\/span><\/p>\n Selain itu, jangan lupa pula untuk meminta pasangan Anda melakukan pemeriksaan rutin juga. <\/span><\/p>\n Anda mungkin sehat, namun pasangan Anda bisa saja terinfeksi dan berpotensi untuk menginfeksi Anda.\u00a0<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 8 Penyakit Menular Seksual Paling Umum<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2021). <\/span>Can You Get an STI\/STD from a Toilet Seat?<\/span><\/a>. www.healthline.com<\/span><\/span><\/p>\n CDC. (2022). <\/span>Prevention – STD Information from CDC<\/span><\/a>. www.cdc.gov<\/span><\/span><\/p>\n NHS. (2020). <\/span>Condoms – NHS<\/span><\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/span><\/p>\n Web MD. (2021). <\/span>Preventing Sexually Transmitted Diseases (STDs)<\/span><\/a>. www.webmd.com<\/span><\/span><\/p>\n\n
\n
\n
\n