{"id":27147,"date":"2022-05-09T07:16:36","date_gmt":"2022-05-09T00:16:36","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=27147"},"modified":"2023-03-16T21:37:52","modified_gmt":"2023-03-16T14:37:52","slug":"karsinogenik","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/karsinogenik\/","title":{"rendered":"Memicu Kanker, Ini Berbagai Sumber Zat Karsinogenik di Sekitar Kita"},"content":{"rendered":"
Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 14 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Zat karsinogenik sering disebut dalam pemberitaan atau ketika sedang membahas soal kesehatan.<\/p>\n Istilah ini dipakai untuk menjelaskan sesuatu yang menjadi pemicu penyakit kanker<\/a>.<\/p>\n Sumbernya bisa bervariasi termasuk produk yang Anda makan, partikel atau zat yang terbang bebas di udara, atau kandungan kimia dalam produk makanan maupun minuman.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Berbagai Obat Berhenti Merokok Berikut Ini<\/a><\/p>\n Adanya kontak dengan zat ini tentu tidak serta merta menyebabkan kanker, namun bisa menjadi pemicu pada orang tertentu.<\/p>\n Biasanya ini dipengaruhi oleh faktor genetik seseorang sampai akhirnya menjadi penyakit kanker.<\/p>\n Selain itu, kadar maupun intensitas karsinogenik yang Anda dapatkan juga bisa berpengaruh.<\/p>\n Berikut adalah berbagai sumber zat karsinogenik yang ada di sekitar kita:<\/p>\n Makanan yang digoreng dengan minyak yang dipanaskan dan bersuhu tinggi memang sudah terkenal sebagai sumber zat karsinogenik.<\/p>\n Khususnya jika makanan tersebut berubah warnanya menjadi kecokelatan dengan tekstur yang krispi dan renyah.<\/p>\n Misalnya saja gorengan tempe<\/a>, tahu dan berbagai jenis sayuran yang digoreng.<\/p>\n Sayuran seperti kentang bahkan bisa memproduksi bahan kimia yang disebut akrilamida ketika dipanaskan dalam suhu tinggi.<\/p>\n Hal ini tentunya bisa meningkatkan risiko kanker ketika mengonsumsi zat kimia berbahaya seperti itu.<\/p>\n Maka dari itu, saat ini banyak orang berusaha menjaga pola makannya<\/a> agar lebih sehat dengan memanggang, merebus, atau mengukus makanannya.<\/p>\n Berbagai jenis daging olahan termasuk sosis, kornet, dan makanan lainnya dapat memicu risiko kanker karena sifat karsinogeniknya.<\/p>\n Hal serupa juga berlaku untuk daging yang diawetkan dan diberi rasa secara berlebihan.<\/p>\n Pastikan untuk membatasi konsumsi daging yang telah difermentasi, diolah, diawetkan, diasapi dan diasinkan.<\/p>\n Selain itu, batasi konsumsi daging merah untuk menjaga kesehatan.<\/p>\n Jika ingin mengonsumsi daging merah, pilihlah daging yang masih dalam keadaan segar.<\/p>\n Sumber protein<\/a> lain seperti ikan laut<\/a> juga menjadi pilihan yang lebih baik, mengingat jenis makanan ini kaya nutrisi dan minim lemak.<\/p>\n Tembakau merupakan salah satu sumber zat karsinogenik yang amat populer dan dikenal banyak orang.<\/p>\n Tak heran kebiasaan merokok<\/a> berat bisa menjadi pemicu kanker paru-paru atau penyakit lainnya.<\/p>\n Ada setidaknya 70 persen bahan kimia di dalam tembakau yang dapat menyebabkan penyakit mematikan ini,\u00a0dengan merusak sel DNA di dalam tubuh hingga akhirnya organ tidak bekerja dengan optimal.<\/p>\n Radon adalah gas radioaktif alami yang dapat menyebabkan kanker paru-paru<\/a>.<\/p>\n Gas ini juga termasuk zat karsinogenik yang berasal dari pemecahan unsur radioaktif yang terjadi secara alami (seperti uranium dan thorium) di tanah dan bebatuan.<\/p>\n Walaupun bersifat alami dan tidak berbahaya, radon yang menumpuk dalam jumlah besar di dalam ruang tertutup dan dihirup dalam waktu tertentu bisa menjadi sangat berbahaya.<\/p>\n Radon merupakan karsinogen penyebab kanker paru-paru paling utama pada orang yang tidak merokok.<\/p>\n Uniknya, zat ini tidak dapat terlihat atau tercium namun hanya bisa dites dengan alat khusus.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Penyebab Kanker Payudara dan Pengobatannya<\/a><\/p>\n Karsinogenik juga didapat dalam asbes berupa serat-serat kecil yang seringkali tidak disadari.<\/p>\n Produk ini biasanya terdapat dalam ubin, langit-langit, perlengkapan bahan bangunan dan suku cadang otomotif.<\/p>\n Asbes menjadi berbahaya apabila ada serat yang lepas dan kemudian dihirup oleh manusia yang ada di sekitarnya.<\/p>\n Dalam jangka tertentu, serat ini bisa tersangkut dan menumpuk di paru-paru.<\/p>\n Akibatnya adalah risiko penyakit kanker yang meningkat dan kemungkinan penyakit lainnya.<\/p>\n Sangat disarankan untuk menggunakan alat pelindung yang memadai ketika bekerja untuk mencegah paparan zat karsinogen ini.<\/p>\n Alkohol adalah jenis sumber karsinogen yang juga harus Anda jauhi demi kesehatan.<\/p>\n Karsinogen di dalam alkohol tercipta ketika proses fermentasi dari buah-buahan menjadi alkohol. Baik itu pada bir, anggur atau minuman keras lainnya.<\/p>\n Kandungan alkohol dalam minuman keras misalnya, bisa memicu berbagai jenis kanker antara lain:<\/p>\n Membatasi konsumsi alkohol merupakan solusi terbaik, baik untuk mencegah risiko kanker maupun penyakit lainnya.<\/p>\n Apalagi, alkohol juga bisa memberikan efek samping lain termasuk kenaikan berat badan.<\/p>\n Polusi merupakan jenis karsinogen yang sulit dihindari. Apalagi saat ini semakin banyak asap kendaraan, pabrik, dan udara yang telah tercemar sehingga mengandung debu.<\/p>\n Udara yang kita hirup juga mengandung logam dan berbagai zat kimia lain yang dapat memicu berbagai jenis penyakit termasuk kanker.<\/p>\n Terapkan gaya hidup sehat untuk lebih banyak mengurangi polusi udara. Misalnya dengan membiasakan diri berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum agar tidak ikut menciptakan polusi.<\/p>\n Selain itu, konsumsi juga makanan bergizi untuk menangkal efek buruk radikal bebas<\/a> maupun zat karsinogenik yang terkandung dalam polusi.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Mengenal Berbagai Penyebab Kanker yang Paling Umum<\/a><\/p>\nSumber<\/span> U.S. Environmental Protection Agency. Where does radon gas come from?<\/a>. www.epa.gov<\/span><\/p>\n WebMD. (2020). Common Carcinogens You Should Know.<\/a> www.webmd.com<\/span><\/p>\n Very Well Health. (2021). What Is a Carcinogen?<\/a> www.verywellhealth.com<\/span><\/p>\n Genome. (2022). Carcinogen.<\/a> www.genome.gov<\/span><\/p>\nFaktor Risiko<\/strong><\/h3>\n
Sumber Zat Karsinogenik<\/strong><\/h3>\n
1. Gorengan<\/strong><\/h4>\n
2. Daging Olahan<\/strong><\/h4>\n
3. Tembakau<\/strong><\/a><\/h4>\n
4. Radon<\/strong><\/h4>\n
5. Asbes<\/strong><\/h4>\n
6. Alkohol<\/strong><\/a><\/h4>\n
\n
7. Polusi<\/strong><\/a><\/h4>\n