{"id":27137,"date":"2022-05-09T01:41:11","date_gmt":"2022-05-08T18:41:11","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=27137"},"modified":"2023-03-07T21:36:33","modified_gmt":"2023-03-07T14:36:33","slug":"hormon-kehamilan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/hormon-kehamilan\/","title":{"rendered":"Ketahui Berbagai Hormon Kehamilan pada Wanita"},"content":{"rendered":"
Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 5 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Hormon kehamilan<\/a> membantu menciptakan rahim yang kuat untuk janin, payudara yang siap untuk menyusui, serta pembentukan tulang bayi.<\/p>\n Namun, hormon ini juga dapat membuat mood<\/em> Anda berantakan, kaki membengkak dan berbagai keluhan lainnya.<\/p>\n Baca Juga: Kelebihan Hormon Estrogen : Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya<\/a><\/strong><\/p>\n Ada berbagai jenis hormon kehamilan yang tercipta di tubuh wanita saat sedang mengandung. Berikut adalah penjelasannya.<\/p>\n Estrogen<\/a> adalah hormon utama pada tubuh wanita yang berguna untuk perkembangan seksualnya.<\/p>\n Hormon ini juga dapat memicu kehamilan sekaligus sejumlah efek lainnya, seperti:<\/p>\n Hormon ini juga ada di dalam tubuh wanita sebelum kehamilan.<\/p>\n Fungsinya untuk menciptakan siklus menstruasi bulanan dan dorongan seksual. Selain itu, hormon ini juga memicu sejumlah efek saat Anda sedang mengandung, yakni:<\/p>\n Hormon ini bukan hanya muncul di saat kehamilan saja namun juga muncul sebelum proses pembuahan terjadi di tubuh Anda.<\/p>\n FSH merangsang perkembangan sel telur agar tumbuh di ovarium<\/a>.<\/p>\n Efeknya adalah munculnya hormon estrogen yang memicu terjadinya lonjakan hormon lain sehingga bisa terjadi ovulasi<\/a>.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Berbagai Peran Oksitosin si Hormon Cinta<\/a><\/p>\n Prolaktin adalah hormon wanita yang diproduksi oleh kelenjar pituitari dan berguna untuk proses menyusui.<\/p>\n Ketika hamil, hormon ini memengaruhi penambahan ukuran payudara sehingga mampu memproduksi ASI untuk janin setelah dilahirkan.<\/p>\n Prolaktin juga menciptakan kelenjar adrenal<\/a> yang memicu pertumbuhan bulu di perut atau wajah ketika kehamilan.<\/p>\n Hormon kehamilan ini seringkali disebut dengan istilah human chorionic<\/em> somatomammotropin<\/em>.<\/p>\n Hormon hPL hadir untuk mengatur metabolisme tubuh selama kehamilan agar nutrisi dalam makanan terbagi untuk kebutuhan Anda maupun perkembangan janin.<\/p>\n Dengan bertambahnya usia kehamilan, hormon ini juga membantu payudara Anda lebih matang dan siap untuk menyusui.<\/p>\n Hormon kehamilan ini pula yang membantu produksi kolostrum, yakni cairan yang keluar dari puting ibu sebelum keluarnya ASI pertama.<\/a><\/p>\n Cairan ini dikenal kaya akan manfaat untuk bayi. Salah satunya adalah kemampuannya dalam\u00a0meningkatkan antibodi bayi ketika bertambah usia.<\/p>\n Sayangnya, hPL dapat memicu resistensi insulin<\/a> yang menyebabkan diabetes gestasional<\/a> pada ibu hamil.<\/p>\n Relaksin\u00a0adalah hormon yang penting dalam proses reproduksi wanita<\/a>.<\/p>\n Kadarnya akan meningkat setelah ovulasi dan terjadinya kehamilan di dalam tubuh Anda.<\/p>\n Hormon ini berfungsi untuk memperkuat dinding rahim agar mampu menopang janin yang dikandung.<\/p>\n Selain itu ada sejumlah efek lainnya dari hormon kehamilan ini, yakni:<\/p>\n Hormon ini tercipta ketika Anda merasa bahagia dan memberikan dampak positif untuk tubuh.<\/p>\n Oksitosin juga baik untuk proses melahirkan karena dapat merangsang kontraksi.<\/p>\n Selain itu, hormon ini juga membantu mengecilkan rahim dan mendukung payudara untuk proses menyusui.<\/p>\n Ada banyak sekali jenis hormon kehamilan yang muncul di dalam tubuh Anda ketika sedang mengandung.<\/p>\n Selain hormon yang telah disebutkan di atas, ada beberapa hormon lain yang juga sama pentingnya, yakni:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Mengenal Berbagai Gangguan pada Sistem Hormon Manusia<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Berbagai Jenis Hormon Kehamilan pada Wanita<\/strong><\/h3>\n
1. Estrogen<\/strong><\/h4>\n
\n
2. Progesteron<\/strong><\/a><\/h4>\n
\n
3. Follicle stimulating hormone (FSH)<\/strong><\/h4>\n
4. Prolaktin<\/strong><\/a><\/h4>\n
5. Human placental lactogen (hPL)<\/strong><\/h4>\n
6. Relaksin<\/strong><\/h4>\n
\n
7. Oksitosin<\/strong><\/a><\/h4>\n
Berbagai Jenis Hormon Kehamilan Lainnya<\/h3>\n
\n