{"id":27027,"date":"2022-05-02T21:06:04","date_gmt":"2022-05-02T14:06:04","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=27027"},"modified":"2023-03-24T20:41:50","modified_gmt":"2023-03-24T13:41:50","slug":"payudara-mengeluarkan-susu-tetapi-tidak-hamil","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/payudara-mengeluarkan-susu-tetapi-tidak-hamil\/","title":{"rendered":"Payudara Mengeluarkan Susu meski Tidak Hamil, Normalkah?"},"content":{"rendered":"
Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 21 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Bagi ibu yang sedang mengandung<\/a> maupun sedang menyusui, mengeluarkan ASI<\/a> dari payudara adalah hal yang wajar. Namun bagaimana jika hal ini terjadi saat seseorang tidak sedang hamil atau menyusui?<\/p>\n Faktanya, orang yang tidak sedang hamil atau menyusui juga mungkin saja mengeluarkan ASI. Fenomena ini disebut dengan istilah galaktorea. Untuk lebih memahaminya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pahami Berbagai Cara Mencegah Kanker Payudara<\/a><\/p>\n ASI adalah cairan yang diproduksi selama kehamilan hingga setelah melahirkan. Hormon prolaktin<\/a> adalah hormon yang menyebabkan produksi ASI pada wanita.<\/p>\n Tidak hanya dimiliki oleh wanita, pria juga memiliki hormon prolaktin dengan kadar yang rendah. Oleh karena itu, pria pun bisa mengeluarkan cairan dari payudaranya.<\/p>\n Berikut adalah beberapa penyebab galaktorea:<\/p>\n Kemungkinan, Anda mengalami galaktorea karena stimulasi pada payudara Anda saat sedang berhubungan seksual.<\/p>\n Apabila terjadi, maka Anda tak perlu khawatir karena kondisi ini tak berbahaya selama tidak sering terjadi. Selain itu, cairan ini juga bisa hilang dengan sendirinya.<\/p>\n Tidak cuma rangsangan karena gairah seksual, mengenakan pakaian yang terlalu sempit juga bisa menggesek payudara sehingga ia mengeluarkan susu.<\/p>\n Jika ini penyebabnya, maka hindarilah mengenakan pakaian ketat.<\/p>\n Selain karena rangsangan di payudara, beberapa obat-obatan yang Anda konsumsi juga bisa menyebabkan galaktorea.<\/p>\n Obat-obatan ini bisa memengaruhi pelepasan hormon prolaktin maupun merangsang kelenjar pituitari.<\/a><\/p>\n Berikut adalah sejumlah obat-obatan tersebut:<\/p>\n Selain itu, ada juga obat herbal yang bisa mengakibatkan galaktorea seperti biji adas dan red clover.<\/em><\/p>\n Selain pada wanita dan pria dewasa, galaktorea terkadang terjadi pada bayi yang baru lahir.<\/p>\n Hal ini disebabkan oleh tingginya hormon estrogen<\/a> yang ada pada air ketuban<\/a>, sehingga masuk ke dalam darah bayi.<\/p>\n Akibatnya, jaringan payudara pada bayi bisa membesar dan mengeluarkan susu.<\/p>\n Jangan khawatir, karena hal ini tidak berbahaya selama tak keluar terus-menerus.<\/p>\n Kondisi mental Anda bisa memengaruhi kadar hormon di dalam tubuh, termasuk hormon prolaktin.<\/p>\n Saat Anda mengalami stres berat, maka prolaktin dalam tubuh mengalami peningkatan sehingga payudara Anda bisa mengeluarkan susu walau tak sedang hamil atau menyusui.<\/p>\n Cedera pada bagian dada atau payudara Anda juga memungkinkan Anda mengalami galaktorea.<\/p>\n Misalnya, kerusakan saraf di bagian dada akibat operasi, luka, atau jenis cedera lainnya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Penyebab Bisul di Payudara dan Cara Mengobatinya<\/a><\/p>\n Tumor bisa tumbuh di kelenjar pituitari, namun jenis tumor yang terjadi bukanlah tumor ganas atau kanker, melainkan tumor jinak.<\/p>\n Ketika ada tumor di kelenjar pituitari, maka hormon prolaktin Anda bisa meningkat, sehingga Anda bisa mengalami berbagai gejala, salah satunya adalah galaktorea.<\/p>\n Kelenjar tiroid<\/a> yang ada di leher Anda merupakan organ penting untuk fungsi berbagai organ lainnya di tubuh.<\/p>\n Saat Anda mengalami hipotiroid<\/a>, yaitu ketika kelenjar tiroid tidak bekerja dengan optimal, maka Anda tiroid tidak bisa memproduksi cukup hormon. Hal tersebut memungkinkan seseorang untuk mengalami galaktorea.<\/p>\n Selain bisa mengalami galaktorea, Anda juga bisa merasakan gejala lain seperti merasa lemas, kulit kering<\/a>, peningkatan berat badan, dan detak jantung yang lambat.<\/p>\n Kebanyakan kasus galaktorea bukanlah hal yang menakutkan dan bisa hilang sendiri jika ditangani dengan tepat.<\/p>\n Namun, jika susu atau cairan yang keluar dari payudara Anda berwarna kuning atau merah, bisa jadi ini pertanda kanker payudara<\/a>.<\/p>\n Karenanya, pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter jika merasa keluar cairan yang mencurigakan.<\/p>\n Untuk mengatasi galaktorea, maka Anda perlu mengetahui penyebab keluarnya susu dari payudara Anda.<\/p>\n Galaktorea disebabkan oleh hormon prolaktin yang tidak seimbang, maka itu jika terjadi ketidakseimbangan hormon atau stres, perbaikilah gaya hidup Anda ke arah yang lebih sehat.<\/p>\n Anda juga mungkin perlu mengatur dosis obat kembali jika penggunaan obat-obatan adalah penyebabnya.<\/p>\n Jika galaktorea terjadi karena stimulasi yang begitu sering pada payudara Anda, maka jauhilah pemicunya.<\/p>\n Anda juga dapat menghindari keluarnya susu dari payudara dengan memakai bra atau baju yang pas, dan menghindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat agar tak terjadi iritasi pada puting Anda.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Mengenal Anatomi Payudara<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Healthline. (2016). Lactating Not Pregnant: Symptoms and Treatment<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n MedlinePlus. Prolactin Levels: MedlinePlus Medical Test<\/a>. medlineplus.gov<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2021). Galactorrhea – Symptoms and causes – Mayo Clinic<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n Very Well Health. (2019). Overview and Causes of Galactorrhea<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span><\/p>\nBagaimana ASI Diproduksi<\/strong><\/h3>\n
1. Rangsangan pada payudara<\/strong><\/h4>\n
2. Penggunaan obat-obatan<\/strong><\/h4>\n
\n
3. Kadar estrogen yang tinggi<\/strong><\/h4>\n
4. Stres parah<\/strong><\/a><\/h4>\n
5. Kerusakan pada jaringan payudara<\/strong><\/h4>\n
6. Tumor jinak<\/strong><\/a><\/h4>\n
7. Masalah tiroid<\/strong><\/a><\/h4>\n
Apakah Berbahaya?<\/strong><\/h3>\n
Penanganan<\/strong><\/h3>\n