{"id":27005,"date":"2022-05-02T18:50:04","date_gmt":"2022-05-02T11:50:04","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=27005"},"modified":"2023-03-21T22:13:00","modified_gmt":"2023-03-21T15:13:00","slug":"panduan-mengejan-dan-mendorong-selama-persalinan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/panduan-mengejan-dan-mendorong-selama-persalinan\/","title":{"rendered":"Panduan Mengejan dan Mendorong Selama Persalinan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 17 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Tahapan yang kerap kali membingungkan ketika melahirkan<\/a> adalah momen mengejan dan mendorong janin gara mampu melewati jalan lahirnya.<\/p>\n Anda diperbolehkan mulai mengejan ketika pembukaan sudah sempurna dan bayi siap dilahirkan.<\/p>\n Biasanya Anda akan diajarkan teknik mengejan ketika mengikuti kelas bersalin saat hamil. Sayangnya pemahaman ini bisa buyar begitu saja ketika momen penting ini.<\/p>\n Karena hal tersebut, pahamilah dan baca dengan baik artikel ini agar Anda lebih siap untuk menjalani proses persalinan.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Adakah Cara Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit?<\/a><\/p>\n Persalinan biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar setengah jam sampai tiga jam. Biasanya proses ini ditentukan oleh kondisi kesehatan dan kemampuan ibu dalam mengeluarkan bayi dari kandungan.<\/p>\n Proses di dalam persalinan yang memakan waktu lebih lama biasanya adalah proses menunggu hingga pembukaan Anda lengkap sehingga Anda bisa mulai mengejan.<\/p>\n Anda bisa mulai mengejan ketika kontraksi sudah datang lebih teratur dibandingkan biasanya. Umumnya setiap kontraksi memiliki durasi selama 60-90 detik atau maksimal 3-5 menit dengan interval yang berbeda-beda.<\/p>\n Ada yang merasakannya lebih intens, namun ada pula yang jaraknya agak jauh.<\/p>\n Berikut adalah sejumlah tanda-tanda Anda bisa mulai mengejan dan mendorong saat melahirkan:<\/p>\n Ketika saatnya tiba, Anda bisa mulai mengambil posisi yang tepat untuk mengejan dan mulai mendorong janin keluar.<\/p>\n Dokter atau perawat biasanya akan membantu memberikan panduan agar prosesnya bisa berjalan lancar.<\/p>\n Walaupun begitu, Anda bisa mempelajari panduan tersebut lebih awal untuk meningkatkan kesiapan proses persalinan Anda:<\/p>\n Lakukan gerakan mendorong bayi seakan Anda sedang melakukan rutinitas Buang Air Besar (BAB).<\/p>\n Konsentrasi dan fokus pada gerakan yang akan dilakukan dan tak perlu khawatir dengan berbagai hal lainnya.<\/p>\n Kadangkala, ibu yang melahirkan akan mengeluarkan urine atau feses dalam proses ini dan itu merupakan hal yang normal.<\/p>\n Posisikan dagu ke dada untuk membantu tubuh Anda mendorong janin ketika melakukannya dalam keadaan berbaring atau setengah berbaring.<\/p>\n Posisi ini juga akan membantu memfokuskan gerakan Anda menjadi lebih baik. Selain itu, Anda juga lebih leluasa memandang ke tubuh bagian bawah.<\/p>\n Tetaplah fokus dan berkonsentrasi selama proses mengejan dan mendorong.<\/p>\n Selain itu, tetaplah terkontrol dan jangan mudah panik meskipun rasanya tidak nyaman atau sakit.<\/p>\n Ingat kembali pelajaran yang Anda dapatkan soal proses mengejan di kelas hamil yang telah Anda ikuti.<\/p>\n Selain itu, lakukan perubahan posisi sesekali yang lebih nyaman dan leluasa.<\/p>\n Kadangkala, cara ini akan membantu proses bersalin menjadi lebih mudah.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Amankah Melahirkan Normal setelah Operasi Caesar?<\/a><\/p>\n Beristirahatlah di antara jeda waktu Anda mengejan dan mendorong.<\/p>\n Jangan sampai Anda mengalami kelelahan hingga Anda tidak bisa melanjutkan proses bersalin.<\/p>\n Istirahat sesekali bisa membantu menghemat energi sehingga kembali bertenaga ketika masih harus mendorong atau mengejan.<\/p>\n Tubuh Anda dirancang untuk melahirkan, termasuk untuk mengejan dan mendorong.<\/p>\n Ambil napas dalam-dalam saat kontraksi dan lanjutkan dengan mengejan sebaik mungkin.<\/p>\n Dorong dengan sekuat tenaga, tahan dan hembuskan napas kuat-kuat.<\/p>\n Lebih penting lagi, ikuti insting tubuh Anda agar tidak perlu ada komplikasi atau masalah lainnya.<\/p>\n Lakukan secara alami dan tak perlu takut atau khawatir melakukan hal yang salah.<\/p>\n Anda bisa meminta suami mengingatkan langkah yang sudah dipelajari namun jangan khawatir jika tak bisa melakukannya dengan tepat.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Mengapa Melahirkan Sebaiknya di Rumah Sakit? Ini Alasannya<\/a><\/p>\nSumber<\/span> What to Expect. (2021). How to Push During Labor. <\/a>www.whattoexpect.com<\/span><\/p>\n Baby Center. (2021). How to push during labor: Should your body be your guide?<\/a> www.babycenter.com<\/span><\/p>\n Very Well Family. (2021). The Second Stage of Labor and Pushing.<\/a> www.verywellfamily.com<\/span><\/p>\nWaktu yang Tepat untuk Mengejan dan Mendorong<\/strong><\/h3>\n
\n
Cara Mengejan dan Mendorong Bayi Saat Melahirkan<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n