{"id":27004,"date":"2022-05-02T18:29:53","date_gmt":"2022-05-02T11:29:53","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=27004"},"modified":"2023-03-21T22:15:57","modified_gmt":"2023-03-21T15:15:57","slug":"wajah-merah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/wajah-merah\/","title":{"rendered":"Bukan Hanya Karena Malu, Ini 8 Penyebab Wajah Memerah"},"content":{"rendered":"
Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 17 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Wajah yang memerah bisa terjadi karena berbagai sebab, baik karena faktor internal maupun eksternal.<\/p>\n Misalnya saja paparan sinar matahari yang berlebihan, alergi, atau pengaruh makanan yang baru saja dikonsumsi.<\/p>\n Untuk lebih jelasnya, berikut adalah sejumlah alasan yang menjadi penyebab wajah menjadi merah.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Penyebab Bercak Merah Pada Mata<\/a><\/p>\n Dermatitis kontak adalah jenis alergi, iritasi atau reaksi kulit yang disebabkan oleh kontak terhadap bahan tertentu yang berbahaya atau tidak cocok pada permukaan kulit.<\/p>\n Wajah yang merah adalah salah satu gejala utamanya, baik karena pengaruh lingkungan atau produk yang Anda pakai.<\/p>\n Biasanya, dermatitis kontak dipicu oleh make up<\/em>, skincare<\/em>, sabun, deterjen, lotion<\/em> atau produk lain yang bersentuhan dengan kulit.<\/p>\n Selain wajah yang memerah, gejalanya yang lain meliputi:<\/p>\n Wajah merah juga bisa disebabkan oleh dermatitis seboroik yang juga merupakan salah satu jenis kondisi kulit lainnya.<\/p>\n Selain ruam merah yang menyebar di wajah, gejalanya juga termasuk kulit yang bersisik, kering atau wajah yang terlihat amat berminyak.<\/p>\n Sampai saat ini, belum jelas apa penyebabnya kecuali sifat kulit Anda yang mungkin lebih sensitif pada kandungan tertentu.<\/p>\n Dermatitis seboroik biasanya membutuhkan perawatan khusus untuk mengurangi gejalanya. Dokter mungkin akan memberikan sejumlah produk yang bisa Anda pakai yang lebih aman untuk kulit.<\/p>\n Pembuluh vena laba-laba adalah kondisi yang biasanya terjadi karena dampak paparan sinar matahari berlebihan terhadap kulit selama bertahun-tahun.<\/p>\n Akibatnya, terbentuk bayangan pembuluh darah yang menjalar di balik kulit yang terlihat seperti jaring laba-laba.<\/p>\n Garis merah ini sebenarnya merupakan pembuluh darah Anda di wajah yang pecah. Kondisi ini membuat wajah terlihat memerah dan bahkan menghitam jika sudah parah.<\/p>\n Untuk mencegah kondisi ini, Anda disarankan menggunakan tabir surya sejak dini.<\/p>\n Pengobatan tidak bisa dilakukan secara menyeluruh kecuali untuk mengurangi ronanya, misalnya dilakukan dengan laser.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Penyebab Bercak Merah Pada Kulit Anak dan Pengobatannya<\/a><\/p>\n Salah satu tanda penuaan yang dialami wanita adalah menopause. Kondisi ini ternyata juga bisa menyebabkan wajah menjadi merah.<\/p>\n Ini disebabkan oleh kondisi hormonal seseorang yang bisa menjadi berantakan ketika mengalami menopause.<\/p>\n Gejalanya bisa berbeda bagi setiap orang, dan bisa saja mereda apabila hormon tubuh Anda berangsur membaik.<\/p>\n Penyakit Lupus yang menyerang sistem kekebalan tubuh Anda sendiri juga bisa menjadi penyebab wajah yang memerah.<\/p>\n Ini terjadi ketika imunitas tubuh Anda salah menyerang organ Anda sendiri sehingga menyebabkan pembengkakan dan kemerahan pada kulit.<\/p>\n Biasanya, penyakit Lupus memicu ruam wajah yang berbentuk kupu-kupu meskipun bentuknya samar-samar.<\/p>\n Rosacea adalah kondisi kulit yang meradang sehingga memicu berbagai gejala termasuk wajah yang memerah.<\/p>\n Selain itu, keluhan lainnya dapat pula berupa benjolan merah, jerawat, pembuluh darah pecah dan kemerahan yang menumpuk di area T wajah.<\/p>\n Rosacea<\/em> disebabkan pembuluh darah terlalu reaktif sehingga kulit mengalami iritasi.<\/p>\n Wajah yang merah karena rosacea<\/em> juga bisa dipicu oleh konsumsi makanan pedas, perubahan hormon, emosi sampai perubahan suhu di sekeliling Anda.<\/p>\n Kondisi ini bisa diobati oleh dokter dengan memahami kondisi tubuh Anda. Konsumsi obat oral maupun salep juga bisa membantu meredakan dan mengontrol gejalanya.<\/p>\n Jenis herpes ini menyebabkan ruam di kulit termasuk di bagian wajah Anda. Selain tampilan fisik yang terganggu, kondisi ini juga memicu rasa sakit dan tidak nyaman.<\/p>\n Bukan hanya wajah merah yang memalukan, kondisi ini juga bisa merusak penglihatan Anda apabila dibiarkan.<\/p>\n Konsumsi obat yang diresepkan dokter bisa sangat membantu meredakan gejalanya dan pencegahan komplikasi serius di kemudian hari.<\/p>\n Ada orang yang secara genetik tidak mampu memecah alkohol yang masuk ke tubuhnya dengan optimal. Dengan kata lain, liver<\/em>\u00a0tidak bisa bekerja dengan baik sehingga racun dalam alkohol menumpuk di tubuh.<\/p>\n Hal ini biasanya dapat memicu perubahan warna wajah serta area leher dan dada menjadi kemerahan.<\/p>\n Anda mungkin tidak merasa mabuk, namun perubahan fisik ini dapat terlihat jelas sebagai tanda dari reaksi tubuh terhadap paparan alkohol.<\/p>\n Kondisi ini disebut pula sebagai intoleransi alkohol yang sebaiknya tidak dianggap remeh. Keluhan lain yang juga datang bersamaan misalnya detak jantung terlalu cepat, sakit kepala, kelelahan, dan lain sebagainya.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Jangan Dikucek! Kenali Dulu Berbagai Obat Mata Merah<\/a><\/p>\nSumber<\/span>1. Dermatitis kontak<\/strong><\/a><\/h4>\n
\n
2. Dermatitis seboroik<\/strong><\/a><\/h4>\n
3. Vena laba-laba<\/strong><\/h4>\n
4. Menopause<\/strong><\/a><\/h4>\n
5. Lupus<\/strong><\/a><\/h4>\n
6. Rosacea<\/strong><\/a><\/h4>\n
7. Herpes zoster\u00a0<\/strong><\/a><\/h4>\n
8. Konsumsi alkohol<\/strong><\/a><\/h4>\n