{"id":26790,"date":"2022-04-24T18:17:30","date_gmt":"2022-04-24T11:17:30","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=26790"},"modified":"2023-03-19T20:03:24","modified_gmt":"2023-03-19T13:03:24","slug":"spondylolisthesis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/spondylolisthesis\/","title":{"rendered":"Spondylolisthesis: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko dan Diagnosisnya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 16 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Spondylolisthesis<\/em> merupakan kondisi ketika tulang belakang mengalami pergeseran dari posisi normal.<\/p>\n Biasanya, spondylolisthesis<\/em> terjadi di dasar tulang belakang<\/a>. Bisa juga terjadi pada semua bagian tulang punggung, mulai dari tulang punggung bagian atas, tengah, dan bawah.<\/p>\n Bergesernya kondisi tulang belakang akan memberi tekanan pada saraf, sehingga Anda mungkin merasakan sakit di punggung bagian bawah<\/a> atau pada area kaki.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Kelainan Pada Tulang Belakang<\/a><\/p>\n Spondylolisthesis<\/em> tidak sama dengan HNP (hernia nukleus pulposus)<\/a> atau saraf terjepit.<\/p>\n Di mana pada kondisi saraf terjepit, pergeseran hanya terjadi pada bantalan yang terletak di antara ruas tulang belakang dan menekan saraf yang ada di tulang belakang.<\/p>\n Ada banyak kasus di mana penderita spondylolisthesis<\/em> tidak menyadari dirinya mengalami kondisi ini.<\/p>\n Jika mengalami spondylolisthesis<\/em>, berikut ini beberapa gejala yang mungkin akan Anda alami:<\/p>\n Berdasarkan penyebabnya, ada enam jenis utama spondylolisthesis,<\/em> yaitu:<\/p>\n Kondisi rusaknya vertebra (serangkaian tulang-tulang kecil pada tulang belakang) sejak lahir.<\/p>\n Jenis spondylolisthesis<\/em> ini disebabkan oleh kondisi lain yang disebut spondylolysis. Pada spondylolysis, patah tulang<\/a> atau retakan di bagian tipis tulang belakang dapat menyebabkan tulang belakang tergelincir ke belakang, ke depan, atau di atas tulang di bawahnya.<\/p>\n Seiring waktu, atau disk yang menjadi bantalan tulang rawan di antara ruas tulang belakang mengering dan menjadi lebih tipis. Penipisan ini membuat tulang belakang lebih mudah terlepas dari tempatnya.<\/p>\n Cedera atau trauma juga dapat menyebabkan tulang belakang terlepas dari tempatnya.<\/p>\n Penyebab spondylolisthesis<\/em> jenis ini adalah osteoporosis<\/a> atau kanker<\/a>.<\/p>\n Kondisi tulang belakang terlepas dari tempatnya ini terjadi setelah operasi tulang belakang.<\/p>\n Anda akan lebih mungkin mengalami spondylolisthesis jika mempunyai beberapa faktor risiko berikut ini:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Cedera Saraf Tulang Belakang: Dampak, Pengobatan, dan Pencegahan<\/a><\/p>\n Langkah pertama dalam mendiagnosis spondylolisthesis<\/em> adalah melakukan pemeriksaan fisik.<\/p>\n Jika dokter mencurigai bahwa Anda mungkin menderita spondylolisthesis,<\/em> dokter akan bertanya tentang gejala yang Anda rasakan dan menjalankan tes pencitraan untuk melihat apakah tulang belakang Anda tidak pada tempatnya.<\/p>\n Tes pencitraan yang mungkin dilakukan termasuk:<\/p>\n Jika Anda menderita spondylolisthesis,<\/em> Anda mungkin mengalami kesulitan mengangkat kaki lurus ke depan selama latihan sederhana.<\/p>\n X-ray<\/em> tulang belakang bagian bawah penting dilakukan untuk menentukan apakah tulang belakang tidak pada tempatnya.<\/p>\n Dokter mungkin juga mencari kemungkinan patah tulang pada gambar X-ray.<\/em><\/p>\n CT scan<\/em> yang lebih rinci juga bisa dilakukan jika tulang yang salah tempat menekan saraf Anda.<\/p>\n Perawatan untuk mengatasi spondylolisthesis<\/em> tergantung pada tingkat keparahan nyeri dan pergeseran tulang belakang yang Anda alami.<\/p>\n Perawatan nonbedah dapat membantu meringankan rasa sakit dan mendorong tulang untuk kembali ke tempatnya.<\/p>\n Penting untuk menghindari olahraga<\/a> selama proses penyembuhan.<\/p>\n Berikut beberapa metode perawatan nonbedah yang paling umum dilakukan untuk mengatasi spondylolisthesis:<\/em><\/p>\n Sebaiknya Anda mencoba perawatan nonbedah terlebih dahulu.<\/p>\n Namun jika kasus spondylolisthesis<\/em> yang diderita parah, Anda mungkin perlu menjalani operasi fusi tulang belakang.<\/p>\n Koreksi bedah dari vertebra yang salah tempat diperlukan saat tulang telah bergeser begitu jauh ke bawah sehingga tulang belakang Anda tidak merespons terapi nonbedah.<\/p>\n Pembedahan juga diperlukan jika tulang belakang menekan saraf.<\/p>\n Dokter akan berusaha menstabilkan tulang belakang Anda dengan menggunakan cangkok tulang dan batang logam.<\/p>\n Dokter mungkin juga akan memasukkan penyangga internal untuk membantu menopang tulang belakang saat sembuh.<\/p>\n Setelah fusi tulang belakang selesai, dibutuhkan waktu sekitar 4-8 bulan bagi tulang untuk menyatu sepenuhnya.<\/p>\n Operasi sendiri memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi untuk mengatasi spondylolisthesis.<\/em><\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Waspadai Penyebab dan Gejala Cedera Saraf Tulang Belakang<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Kaitan Spondylolisthesis\u00a0<\/em><\/strong>dengan Kondisi Saraf Terjepit<\/strong><\/h3>\n
Gejala Spondylolisthesis<\/strong><\/h3>\n
\n
Penyebab Spondylolisthesis<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Faktor Risiko Spondylolisthesis<\/strong><\/h3>\n
\n
Diagnosis Spondylolisthesis<\/strong><\/h3>\n
\n
Cara Mengatasi Spondylolisthesis<\/strong><\/h3>\n
\n