{"id":26779,"date":"2022-04-24T18:29:47","date_gmt":"2022-04-24T11:29:47","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=26779"},"modified":"2023-03-24T23:06:13","modified_gmt":"2023-03-24T16:06:13","slug":"obat-sembelit","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/obat-sembelit\/","title":{"rendered":"BAB Tidak Lancar? Ketahui Berbagai Obat Sembelit Berikut Ini"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 20 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Sembelit merupakan kondisi buang air besar (BAB) yang tidak memuaskan, ditandai dengan frekuensi BAB kurang dari 3 kali seminggu dan sulit mengeluarkan tinja karena tinja keras.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Pahami Berbagai Penyebab Sakit Perut yang Umum Terjadi<\/a><\/p>\n Idealnya, BAB dilakukan setiap hari untuk memastikan Anda mengeluarkan sampah, limbah, atau racun dari tubuh.<\/p>\n BAB yang lancar menandakan sehatnya sistem pencernaan<\/a>.<\/p>\n Jika jarang BAB karena sembelit, maka ada risiko di mana kotoran menempel, menumpuk, dan mengeras yang membuat usus menjadi tersumbat.<\/p>\n Saat usus mengalami penyumbatan, besar kemungkinan Anda akan merasakan nyeri perut yang cukup parah.<\/p>\n Anda juga mungkin mengalami mual, muntah, hingga tidak nafsu makan<\/a>. Untuk mengatasi, coba beberapa obat sembelit berikut!<\/p>\n Selain BAB kurang dari 3 kali seminggu dan tinja yang keras, ada beberapa gejala lain yang menandakan sembelit. Berikut di antaranya:<\/p>\n Jika BAB disertai dengan rasa sakit, itu bisa jadi pertanda bahwa Anda mengalami sembelit.<\/p>\n Sembelit menyebabkan rasa sakit saat BAB karena tekstur tinja yang kering dan keras.<\/p>\n Kering dan kerasnya tinja bisa disebabkan oleh banyak hal, salah satunya rendahnya asupan air dan serat<\/a>.<\/p>\n Untuk itu, Anda perlu perbanyak konsumsi makanan yang kaya serat, seperti kacang lentil, raspberry<\/em>, buah pir<\/a>, alpukat<\/a> dan lain-lain, agar proses pencernaan makanan di dalam tubuh menjadi lancar kembali.<\/p>\n Normalnya, perut Anda akan terasa lega setelah BAB. Namun, tidak demikian jika Anda sedang mengalami sembelit.<\/p>\n Sebab, sembelit menimbulkan perasaan adanya penyumbatan di dalam rektum yang menghalangi proses BAB yang lancar.<\/p>\n Sakit karena sembelit juga membuat Anda buru-buru menyelesaikan BAB, padahal BAB belum sepenuhnya tuntas.<\/p>\n Sembelit juga menimbulkan rasa kembung<\/a> dan perasaan penuh pada perut.<\/p>\n Kembung dan rasa penuh pada perut saat sembelit muncul karena berkembangbiaknya bakteri pada tinja yang bertahan lama, sehingga menghasilkan lebih banyak gas.<\/p>\n Sembelit penting untuk diatasi, sebab Anda berisiko mengalami ambeien<\/a> (wasir) akibat mengejan yang terlalu lama saat sembelit.<\/p>\n Mengatasi sembelit juga berarti mengatasi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kondisi ini.<\/p>\n Untuk mengatasi sembelit, gunakan beberapa obat berikut ini:<\/p>\n Mayoritas orang mengobati sembelit dengan mengonsumsi obat tanpa resep dokter yang dijual bebas atau bisa dibeli di apotek.<\/p>\n Berikut beberapa jenis obat tanpa resep dokter yang bisa Anda pilih untuk mengatasi sembelit:<\/p>\n Fungsi obat ini adalah membuat tinja menjadi lebih licin.<\/p>\n Di dalam obat pencahar lubrikan terkandung minyak mineral yang membantu lapisan dinding usus lebih licin sehingga mencegah keringnya tinja serta memperlancar BAB.<\/p>\n Anda bisa mengonsumsi obat ini dalam bentuk cair yang dapat diminum langsung.<\/p>\n Walaupun efektif mengatasi sembelit, obat pencahar lubrikan hanya dianjurkan untuk penggunaan jangka pendek.<\/p>\n Ini karena pemakaian jangka panjang akan berisiko membuat tubuh sulit menyerap vitamin K<\/a>, D, E, dan A.<\/p>\n Obat sembelit ini juga bisa menyebabkan sakit dan kram pada perut<\/a>.<\/p>\n Dengan mengonsumsi obat sembelit ini, Anda bisa memperbanyak jumlah air dalam usus sehingga melunakkan tinja. Hasilnya, Anda bisa BAB lebih sering dan lancar.<\/p>\n Osmotik juga berfungsi meredakan gejala kram perut dan buang angin karena sembelit.<\/p>\n Bentuk osmotik pun beragam, ada yang bisa diminum langsung dan dimasukkan ke dalam anus.<\/p>\n Memiliki khasiat sebagai obat sembelit, laksatif enama mengobati kondisi ini dengan dimasukkan melalui dubur.<\/p>\n Setelah menggunakan obat sembelit cair ini, tinja yang keras melunak dan jalan keluar tinja lebih licin sehingga memudahkan BAB.<\/p>\n Anda bisa menggunakan laksatif enama dalam kemasan tube<\/em> sekali pakai yang kebersihannya sudah pasti terjaga.<\/p>\n Tidak hanya ampuh mengobati sembelit, jenis obat ini juga bisa dipakai untuk membersihkan usus sebelum beberapa prosedur medis, seperti kolonoskopi.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>5 Makanan Kaya Serat Ampuh Atasi Sembelit Tanpa Obat<\/a><\/p>\n Jika obat tanpa resep tidak cukup membantu meringankan gejala sembelit, Anda bisa berkonsultasi ke dokter tentang obat sembelit yang sebaiknya Anda gunakan.<\/p>\n Berikut beberapa obat sembelit yang biasanya akan diresepkan oleh dokter:<\/p>\n Lubiprostone<\/em> merupakan obat resep yang dipakai untuk mengobati beberapa jenis sembelit, seperti sembelit idiopatik kronis dan sindrom iritasi usus dengan sembelit.<\/p>\n Anda harus mengonsumsi obat ini sebanyak dua kali sehari dengan makanan dan air sesuai saran dokter.<\/p>\n Fungsi lubiprostone<\/em> adalah meningkatkan gerakan usus dan menambah jumlah cairan pada tinja sehingga bisa lebih lancar BAB.<\/p>\n Obat ini memang cukup efektif mengatasi sembelit, namun memiliki beberapa efek samping seperti sakit kepala, mual, muntah, dan diare.<\/p>\n Obat berbentuk kapsul perlu Anda minum satu kali sehari saat perut kosong,\u00a0 sekitar 30 menit sebelum makan.<\/p>\n Linaclotide<\/em> bekerja dengan cara merangsang sel yang melapisi usus untuk mengeluarkan cairan yang mempercepat pergerakan usus.<\/p>\n Obat sembelit dengan resep dokter<\/a> ini merupakan obat oral yang dikonsumsi satu kali sehari.<\/p>\n Plecanatide<\/em> berfungsi membantu tubuh memproduksi lebih banyak cairan dalam usus sehingga melunakkan tinja dan memperlancar BAB.<\/p>\n Plecanatide<\/em> kerap diresepkan oleh dokter untuk mengatasi sembelit idiopatik kronis, konstipasi yang penyebabnya belum diketahui dan sudah berlangsung sejak lama.<\/p>\n Namun, obat ini hanya akan diresepkan jika obat jenis lain tidak dapat mengatasi konstipasi.<\/p>\n <\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Penyebab Sembelit Saat Puasa dan Mengatasinya<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Intensitas BAB yang Ideal<\/strong><\/h3>\n
Gejala Sembelit<\/strong><\/h3>\n
1. Timbul Rasa Sakit Saat BAB<\/strong><\/h4>\n
2. BAB Tidak Tuntas<\/strong><\/h4>\n
3. Kembung dan Rasa Penuh pada Perut<\/strong><\/h4>\n
Obat Sembelit<\/strong><\/h3>\n
1. Obat Tanpa Resep Dokter yang Dijual Bebas<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
\n
2. Obat dengan Resep Dokter<\/strong><\/h4>\n
\n
\n
\n