{"id":26515,"date":"2022-04-15T11:23:00","date_gmt":"2022-04-15T04:23:00","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=26515"},"modified":"2022-04-15T11:23:00","modified_gmt":"2022-04-15T04:23:00","slug":"nervous-breakdown","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/nervous-breakdown\/","title":{"rendered":"Mengenal Nervous Breakdown dan Penanganannya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Istilah nervous breakdown<\/em> atau mental breakdown<\/em> sering digunakan oleh orang-orang untuk menggambarkan situasi stres ketika mereka untuk sementara waktu tidak bisa berfungsi secara normal untuk melakukan aktivitas sehari-hari.<\/p>\n Kondisi ini umumnya dipahami ketika seseorang mengalami tuntutan hidup yang berlebihan secara fisik dan emosional. Dahulu, istilah ini sering digunakan untuk menyebutkan berbagai gangguan mental. Saat ini para profesional dunia kesehatan mental tidak lagi menggunakan istilah ini.<\/p>\n Nervous breakdown<\/em> bukanlah istilah medis dan tidak menunjukkan penyakit mental tertentu. Meski begitu, bukan berarti nervous breakdown<\/em> adalah respons normal dan sehat terhadap stres. Beberapa orang yang mengalami nervous breakdown<\/em> mungkin memiliki indikasi masalah kesehatan mendasar yang membutuhkan perhatian, seperti depresi atau gangguan kecemasan.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>11 Kiat Menjaga Mental Kuat<\/a><\/p>\n Tanda-tanda nervous breakdown<\/em> bisa sangat bervariasi pada tiap orang. Penyebab yang mendasarinya juga bisa memengaruhi gejala apa yang Anda alami. Anda mungkin mengalami gejala secara fisik, psikologis, dan perilaku.<\/p>\n Karena istilah nervous breakdown<\/em> tidak digunakan dalam istilah medis, kondisi ini digambarkan dengan berbagai gejala yang cenderung muncul secara tiba-tiba mencakup:<\/p>\n Tanda dan gejala depresi mencakup:<\/p>\n Adapun gejala kecemasan meliputi:<\/p>\n Selain itu, penderita juga mungkin akan mengalami gejala khas PTSD<\/a>, termasuk pikiran yang mengganggu, bayangan buruk tentang peristiwa yang traumatis, perasan malu atau bersalah yang terus-menerus tentang sebuah peristiwa, dan masih banyak lagi.<\/p>\n Secara umum, orang yang mengalami nervous breakdown<\/em> akan tampak tidak bisa melakukan aktivitas normal, seperti yang biasa dilakukannya.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Memahami Terapi Gelombang Otak untuk PTSD<\/a><\/p>\n Seseorang bisa mengalami nervous <\/em>breakdown<\/em> ketika ia mengalami stres luar biasa yang terlalu berat untuk ditanggungnya. Stres ini bisa terjadi karena pengaruh eksternal.<\/p>\n Beberapa hal yang mungkin bisa memicu nervous <\/em>breakdown<\/em> antara lain:<\/p>\n Riwayat kesehatan mental dalam keluarga juga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami nervous breakdown.<\/em> Begitu juga dengan kurangnya dukungan sosial bagi orang tersebut.<\/p>\n Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami nervous breakdown,<\/em> buatlah janji temu dengan dokter umum atau tenaga profesional di bidang kesehatan mental.<\/p>\n Menemui tenaga profesional sangat penting, terutama jika Anda berisiko melukai diri sendiri atau orang lain.<\/p>\n Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mendiskusikan obat apa pun yang sedang Anda konsumsi untuk memastikan tidak ada faktor lain yang berkontribusi pada gejala yang ada.<\/p>\n Dokter kemudian bisa merujuk Anda ke psikoterapis atau psikiater untuk melakukan evaluasi dan perawatan lebih lanjut yang mencakup:<\/p>\n Merasa tidak mampu menghadapi stres adalah hal yang umum terjadi. Namun, stres bisa menjadi masalah kesehatan yang serius jika sampai mengganggu kemampuan Anda untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari.<\/p>\n Nervous breakdown<\/em> bisa menjadi tanda kondisi kesehatan mental. Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter atau psikologis terpercaya jika Anda mengalami gejala-gejalanya.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong>\u00a0Mengenal Lebih Jauh tentang Retardasi Mental<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Gejala dan Tanda-tanda Nervous Breakdown<\/strong><\/h3>\n
Gejala Depresi<\/strong><\/h4>\n
\n
Gejala Kecemasan<\/strong><\/h4>\n
\n
Serangan Panik<\/strong><\/h4>\n
\n
Penyebab dan Faktor Risiko Nervous Breakdown<\/strong><\/h3>\n
\n
Penanganan terhadap Nervous Breakdown<\/strong><\/h3>\n
\n