{"id":26511,"date":"2022-04-15T11:09:29","date_gmt":"2022-04-15T04:09:29","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=26511"},"modified":"2023-01-24T12:46:25","modified_gmt":"2023-01-24T05:46:25","slug":"phenylpropanolamine-dosis-dan-efek-samping","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/phenylpropanolamine-dosis-dan-efek-samping\/","title":{"rendered":"Phenylpropanolamine: Dosis dan Efek Samping"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 1 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Phenylpropanolamine (PPA) atau fenilpropanolamin adalah salah satu jenis dekongestan. Obat ini bekerja dengan cara menyempitkan atau menyusutkan pembuluh darah (vena dan arteri) yang ada di dalam tubuh. Penyempitan pembuluh darah di sinus, hidung, dan dada bisa mengurangi sumbatan\/kemacetan dan memungkinkannya mengering.<\/p>\n Phenylpropanolamine digunakan untuk mengobati sumbatan pada hidung yang berhubungan dengan alergi, demam, iritasi sinus dan flu biasa. Selain tersedia sebagai obat resep, phenylpropanolamine juga dapat dibeli secara bebas tanpa membutuhkan resep dokter.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Pilih Obat Batuk Pseudoephedrine atau Phenylephrine?<\/a><\/p>\n Penggunaan phenylpropanolamine diklaim berhubungan dengan peningkatan risiko stroke hemoragik (perdarahan ke otak dan jaringan sekitar otak) pada wanita (meskipun risiko pada pria juga tetap ada).<\/p>\n Meskipun risiko stroke hemoragik<\/a> yang terjadi karena konsumsi phenylpropanolamine termasuk rendah, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) merekomendasikan agar konsumen tidak menggunakan produk apa pun yang mengandung phenylpropanolamine.<\/p>\n Selain kaitannya dengan risiko stroke hemoragik, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum mengonsumsi phenylpropanolamine antara lain:<\/p>\n Jangan mengonsumsi obat ini bila Anda sedang menggunakan obat-obatan jenis MAOI (inhibitor monoamine oksidase)<\/em>, seperti isocarboxazid, phenelzine, atau tranylcypromine dalam 14 hari terakhir.<\/p>\n Pasalnya, interaksi obat yang sangat berbahaya bisa terjadi dan dapat menyebabkan efek samping yang serius.<\/p>\n Selain itu, sebelum minum obat ini, beri tahu dokter jika Anda memiliki:<\/p>\n Jika Anda mengalami salah satu dari kondisi di atas, Anda mungkin membutuhkan dosis yang lebih rendah atau pengawasan khusus selama pengobatan dengan phenylpropanolamine.<\/p>\n Dosis yang dianjurkan untuk konsumsi phenylpropanolamine berbeda-beda, tergantung usia pasien. Phenylpropanolamine tersedia dalam bentuk tablet dan sirup.<\/p>\n Adapun dosis phenylpropanolamine yang dianjurkan antara lain:<\/p>\n Tablet:<\/strong><\/p>\n Sirup 2,5 mg per 5 ml:<\/strong><\/p>\n Jika Anda mengalami salah satu dari efek samping serius berikut ini, hentikan penggunaan phenylpropanolamine dan segera hubungi pusat kesehatan terdekat:<\/p>\n Efek samping yang tidak terlalu serius juga mungkin terjadi. Anda tetap boleh melanjutkan konsumsi phenylpropanolamine atau berkonsultasi dengan dokter jika mengalami:<\/p>\n Efek samping selain yang disebutkan di atas juga mungkin terjadi. Hubungi dokter Anda jika ada efek samping yang terlihat tidak biasa atau mengganggu.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong>\u00a0Beragam Obat Flu untuk Dewasa dan Anak<\/a><\/p>\n <\/p>\nSumber<\/span>Hal-hal Penting yang Perlu Diketahui tentang Phenylpropanolamine<\/strong><\/h3>\n
\n
Siapa Saja yang Tidak Boleh Mengonsumsi Phenylpropanolamine?<\/strong><\/h3>\n
\n
Dosis Phenylpropanolamine<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Efek Samping Phenylpropanolamine<\/strong><\/h3>\n
\n
\n