{"id":26491,"date":"2022-04-14T19:00:38","date_gmt":"2022-04-14T12:00:38","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=26491"},"modified":"2022-04-14T19:00:38","modified_gmt":"2022-04-14T12:00:38","slug":"ketahui-penyebab-tumor-jinak-parotis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-penyebab-tumor-jinak-parotis\/","title":{"rendered":"Ketahui Penyebab Tumor Jinak Parotis"},"content":{"rendered":"

Penulis: Justina | Editor: Ratna<\/p>\n

Tumor parotis jinak merupakan sel abnormal yang tumbuh pada kelenjar ludah atau yang sel yang tumbuh di saluran yang mengalirkan kelenjar. Tumor parotis atau kelenjar ludah ada yang bersifat non kanker atau jinak dan kanker atau ganas. Meskipun sebagian besar tumor parotis adalah jinak, ada juga yang ganas. Mungkin, tumor pada kelenjar ludah akan berubah dari jinak menjadi ganas seiring waktu jika tidak diobati.<\/p>\n

Kelenjar ludah atau parotis sendiri merupakan dua kelenjar ludah yang terletak tepat di depan telinga di setiap sisi wajah. Kelenjar ludah bertugas untuk menghasilkan air liur untuk membantu mengunyah dan mencerna makanan.<\/p>\n

Ada banyak kelenjar ludah yang terdapat di bibir, pipi, mulut, dan tenggorokan. Tumor dapat tumbuh di salah satu kelenjar ludah tersebut. Akan tetapi, kelenjar parotis adalah lokasi yang paling umum untuk tumbuhnya tumor parotis jinak.<\/p>\n

Tumor parotis jinak sering menyebabkan pembengkakan pada wajah atau rahang yang biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Gejala lain dari tumor parotis jinak termasuk mati rasa, sensasi terbakar, atau muncul rasa tertusuk di wajah, serta tidak mampu menggerakkan wajah.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Waspadai Bahaya Kanker Kelenjar Air Liur dan Gejalanya<\/a><\/p>\n

Penyebab<\/h3>\n

Sebetulnya penyakit ini jarang terjadi. Hingga kini masih tidak diketahui penyebab yang pasti yang dapat memicu pertumbuhannya.<\/p>\n

Tumor jinak parotis dimulai saat beberapa sel di kelenjar ludah mengembangkan perubahan atau mutasi yang terdapat pada DNA. DNA sel berisi instruksi yang dapat memberitahu sel apa yang harus dilakukan.<\/p>\n

Mutasi atau perubahan ini memberitahu sel untuk tetap tumbuh dan membelah dengan cepat. Sel-sel abnormal ini akan terus hidup ketika sel-sel sehat akan mati. Sel-sel yang terakumulasi tersebut akan membentuk tumor.<\/p>\n

Jika perubahan tambahan terjadi pada DNA, sel-sel abnormal ini akan tumbuh menjadi kanker. Sel kanker dapat menyerang dan menghancurkan jaringan yang ada di sekitarnya. Sel kanker juga dapat melepaskan diri dari tumor dan menyebar atau bermetastasis ke area tubuh lainnya yang posisinya lebih jauh.<\/p>\n

Faktor Risiko Tumor Jinak Parotis<\/h3>\n

Berikut faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena tumor jinak parotis.<\/p>\n

Usia yang Lebih Tua<\/h4>\n

Meskipun tumor jinak parotis bisa terjadi pada siapa saja dari semua golongan usia, tumor ini justru paling sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.<\/p>\n

Paparan Radiasi<\/h4>\n

Perawatan radiasi untuk mengatasi kanker seperti radiasi yang digunakan untuk mengobati kanker pada kepala dan leher dapat meningkatkan risiko tumor jinak parotis.<\/p>\n

Paparan Zat Tertentu di Tempat Kerja<\/h4>\n

Seseorang yang bekerja dengan menggunakan zat tertentu mungkin dapat memiliki peningkatan risiko tumor kelenjar ludah. Pekerjaan yang dapat berisiko menimbulkan tumor kelenjar ludah yaitu pekerjaan yang terlibat dalam proses pembuatan karet, penambangan asbes, dan pipa ledeng.<\/p>\n

Gejala<\/h3>\n

Berikut beberapa tanda dan gejalanya:<\/p>\n