{"id":26413,"date":"2022-04-10T18:12:27","date_gmt":"2022-04-10T11:12:27","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=26413"},"modified":"2023-04-02T23:51:08","modified_gmt":"2023-04-02T16:51:08","slug":"penyebab-hematochezia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/penyebab-hematochezia\/","title":{"rendered":"Kondisi yang Dapat Menyebabkan Hematochezia (Feses Berdarah)"},"content":{"rendered":"
Penulis: Meimei | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 30 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Hematochezia<\/em> adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan kondisi kesehatan kita ketika adanya darah berwarna merah terang di tinja atau feses.<\/p>\n Biasanya darah ini muncul dari saluran pencernaan<\/a> bagian bawah, usus besar<\/a>, ataupun wasir<\/a>.<\/p>\n Banyak orang kerap mengalaminya namun hanya sedikit yang menggunakan istilah medis ini.<\/p>\n Biasanya, orang awam hanya memakai kata feses berdarah untuk mendeskripsikan kondisinya ini.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>7 Penyebab Feses Berwarna Hijau<\/a><\/p>\n Penampakan darah dalam feses umumnya terjadi karena ada pendarahan di suatu tempat di saluran pencernaan di dalam tubuh Anda.<\/p>\n Kondisi ini tidak selalu menandakan adanya hal yang serius seperti wasir yang cenderung bisa disembuhkan.<\/p>\n Namun, bisa saja darah di dalam feses menjadi gejala kanker kolorektal<\/a> dan masalah pencernaan lainnya.<\/p>\n Berikut adalah sejumlah kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan hematochezia<\/em> (Feses Berdarah).<\/p>\n Wasir merupakan penyebab paling umum dari perdarahan yang terjadi di feses.<\/p>\n Kondisi ini dipicu karena pembengkakan pembuluh darah di rektum (wasir dalam) atau anus (wasir luar).<\/p>\n Berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan Anda terkena wasir:<\/p>\n Pola makan<\/a> yang lebih baik dan tinggi serat<\/a> bisa membantu untuk menyembuhkan wasir sehingga mengurangi kejadian feses berdarah.<\/p>\n Fisura ani adalah penyakit yang belum terlalu populer di masyarakat Indonesia dan seringkali disalahartikan sebagai wasir.<\/p>\n Padahal, kondisi ini terjadi ketika adanya robekan pada kulit di sekitar anus, khususnya di area jaringan kulit.<\/p>\n Fisura ani bisa terjadi karena berbagai hal, termasuk feses terlalu keras sehingga memberikan tekanan ekstra pada kulit.<\/p>\n Keluhan lain yang umum dirasakan ketika seseorang mengarami fisura ani adalah sensasi perih dan terbakar yang bisa bertahan berhari-hari.<\/p>\n Sama seperti wasir, penyakit ini juga bisa disembuhkan asal ditangani dengan tepat.<\/p>\n Tubuh manusia memiliki kantung kecil yang disebut diverticula<\/em> dan berkembang di bagian usus yang melemah.<\/p>\n Diverticula<\/em> ini dapat menonjol melalui dinding usus sehingga menyebabkan perdarahan dan infeksi.<\/p>\n Ketika kantung ini terinfeksi, muncul sejumlah keluhan seperti sakit perut, demam<\/a>, dan perubahan kebiasaan buang air besar secara tiba-tiba.<\/p>\n Jika terus memburuk, ini juga bisa menyebabkan feses berdarah.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Feses Berwarna Hitam? Ketahui Penyebab Melena dan Gejalanya<\/a><\/p>\n Penyakit radang usus muncul ketika terjadi pembengkakan di usus kecil atau besar.<\/p>\n Ada dua jenis penyakit ini yang dikenal di dunia kedokteran yakni penyakit crohn<\/a> dan kolitis.<\/p>\n Penyakit Crohn adalah suatu kondisi ketika Anda memiliki bercak-bercak pembengkakan di saluran pencernaan.<\/p>\n Pada kolitis, pembengkakan terutama terjadi di bagian usus besar<\/a>, sehingga memicu gejala yang berbeda.<\/p>\n Orang dengan penyakit ini biasanya mengalami demam, diare, sakit perut dan kram, penyumbatan usus, dan pendarahan dubur.<\/p>\n Tidak banyak yang menyadari jika bisul juga bisa menyebabkan feses berdarah.<\/p>\n Khususnya jika bisul tersebut terjadi di bagian dalam tubuh Anda, khususnya saluran pencernaan.<\/p>\n Ketika jumlah cairan pencernaan di usus Anda tidak seimbang maka dampaknya dapat merusak lapisannya sehingga memicu bisul.<\/p>\n Bisul ini bisa berdarah yang kemudian terlihat di feses baik kemerahan hingga kehitaman, jika sudah terlalu parah.<\/p>\n Polip juga bisa tumbuh di bagian usus sehingga mengganggu saluran pencernaan dan membuat feses berdarah. Khususnya jika ukurannya cukup besar dan tidak ditangani dengan baik.<\/p>\n Dalam kasus terburuk, polip ini bahkan bisa berkembang menjadi kanker<\/a> yang berbahaya.<\/p>\n Karenanya, Anda disarankan untuk segera memeriksakan diri karena bisa saja feses berdarah itu menjadi gejala kanker kolorektal<\/a>.<\/p>\n Tubuh Anda memiliki kelenjar kecil di dalam anus yang bertujuan membantu proses BAB agar berjalan lancar.<\/p>\n Namun, kelenjar tersebut juga bisa mengalami infeksi sehingga menyebabkan abses atau fistula.<\/p>\n Penyumbatan terjadi ketika kelenjar di dalam anus itu menumpuk nanah sehingga menjadi abses.<\/p>\n Demikian pula fistula dubur yang merupakan adanya jaringan kecil menghubungkan abses ke kulit di sekitar anus.<\/p>\n Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit termasuk radang usus, TBC maupun efek kemoterapi<\/a>.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Ketahui Hubungan Warna Feses dengan Kondisi Kesehatan Anda<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab Hematochezia (Feses Berdarah)<\/strong><\/h3>\n
1. Wasir<\/strong><\/h4>\n
\n
2. Fisura ani<\/strong><\/a><\/h4>\n
3. Diverticulosis \/ Diverticulitis<\/strong><\/h4>\n
4. Penyakit radang usus<\/strong><\/a><\/h4>\n
5. Bisul<\/strong><\/a><\/h4>\n
6. Polip berukuran besar<\/strong><\/h4>\n
7. Abses atau fistula dubur<\/strong><\/a><\/h4>\n