{"id":26378,"date":"2022-04-09T21:54:06","date_gmt":"2022-04-09T14:54:06","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=26378"},"modified":"2023-03-29T22:55:58","modified_gmt":"2023-03-29T15:55:58","slug":"jamur-di-penis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/jamur-di-penis\/","title":{"rendered":"Penyebab, Gejala, Cara Mencegah serta Mengobati Jamur di Penis"},"content":{"rendered":"
Penulis: Heldania | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 28 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Infeksi jamur sering dianggap sebagai masalah kesehatan wanita, padahal kondisi ini dapat menyerang siapa saja, termasuk pria.<\/p>\n Pada pria, infeksi jamur umumnya terjadi pada penis dan sangat umum menyerang pria yang tidak disunat<\/a>.<\/p>\n Jika tidak diobati, infeksi jamur di penis dapat menyebabkan berbagai gejala yang menyakitkan dan perasaan tidak nyaman.<\/p>\n Kondisi ini juga dapat menyebabkan komplikasi serius jika infeksi menyebar hingga ke aliran darah.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati Luka pada Penis<\/a><\/p>\n Penyebab paling umum dari infeksi jamur adalah jamur Candida.<\/p>\n Candida bisa menyerang tubuh manusia, tapi biasanya diatasi dengan baik oleh sistem kekebalan tubuh.<\/p>\n Saat Candida mengalami pertumbuhan berlebih sementara sistem kekebalan tubuh sedang lemah atau mengalami gangguan, maka infeksi jamur dapat terjadi.<\/p>\n Gejala awal infeksi jamur di penis sering kali berupa ruam merah atau bercak putih pada penis, serta gatal dan rasa terbakar pada penis.<\/p>\n Berikut beberapa gejala jamur di penis yang mungkin Anda alami:<\/p>\n Jika Anda mengalami gejala berupa gatal, kemerahan, dan nyeri pada penis, hal ini bisa menjadi tanda kondisi lain yang lebih serius. Misalnya, penyakit menular seksual (PMS).<\/p>\n Oleh karena itu, penting agar Anda tidak mengabaikan gejala begitu muncul dan melakukan pemeriksaan diri ke dokter untuk memastikan kondisi Anda.<\/p>\n Beberapa orang dengan infeksi jamur penis mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.<\/p>\n Selain berhubungan seks dengan pasangan yang memiliki infeksi jamur, ada beberapa faktor risiko lain yang dapat meningkatkan peluang Anda terkena infeksi jamur di penis, antara lain:<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Penyebab Penis Lecet dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n Infeksi jamur di penis biasanya diobati dengan antijamur<\/a> topikal, krim atau salep yang dioleskan pada kulit untuk membunuh jamur.<\/p>\n Obat antijamur topikal ada yang dijual bebas dan ada juga yang membutuhkan resep.<\/p>\n Beberapa jenis obat antijamur topikal yang mungkin direkomendasikan dokter adalah:<\/p>\n Anda bisa menggunakan obat-obatan ini dengan mengoleskannya pada kulit yang mengalami infeksi. Biasanya infeksi dapat diatasi dalam waktu 7-21 hari.<\/p>\n Jika penggunaan antijamur topikal tidak efektif, dokter mungkin meresepkan antijamur oral seperti Diflucan (fluconazole<\/a>) selama 7-14 hari.<\/p>\n Sebaiknya hindari seks sampai infeksi benar-benar sembuh untuk melindungi orang lain dari tertular infeksi dan memberi tubuh Anda waktu untuk sembuh.<\/p>\n Berhubungan seks selagi Anda menderita infeksi jamur penis mungkin tidak hanya menularkan jamur ke vagina, tapi juga ke anus.<\/p>\n Selain itu, hindari melakukan masturbasi untuk memastikan kecepatan penyembuhan.<\/p>\n Obesitas berkaitan dengan peningkatan risiko infeksi jamur pada pria.<\/p>\n Oleh karena itu, sebaiknya Anda menjaga berat badan yang sehat sebagai salah satu cara untuk mengurangi risiko terkena infeksi jemur.<\/p>\n Selain itu, Anda juga bisa mencegah jamur di penis dengan beberapa langkah berikut ini:<\/p>\n Anda bisa segera menemui dokter jika gejala infeksi jamur di penis yang Anda alami semakin parah atau tidak biasa.<\/p>\n Jika infeksi jamur di penis terkait dengan kulup yang ketat, sunat salah satu tindakan yang direkomendasikan oleh dokter.<\/p>\n Jika Anda memutuskan untuk mengobati sendiri masalah ini namun penggunaan obat-obatan tidak berhasil, atau infeksi jamur berulang, penting untuk menemui dokter untuk melakukan evaluasi.<\/p>\n Mungkin ada sejumlah penyebab yang mendasari infeksi, seperti diabetes yang tidak terdiagnosis, tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme<\/a>), HIV, atau kanker penis yang perlu diatasi.<\/p>\n Baca Juga: <\/strong>Tips Merawat Penis Agar Tetap Sehat dan Terhindar dari Penyakit<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Verywell Health. (2021). \u200b\u200bAll Your Options for Getting Rid of a Male Yeast Infection Fast<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). Penile Yeast Infection: Symptoms, Treatment, and More<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Insider. (2021). Men can get yeast infections, too \u2014 here’s how to recognize and treat yeast infections in men<\/a>. www.insider.com<\/span><\/p>\nPenyebab Jamur di Penis<\/strong><\/h3>\n
Gejala Jamur di Penis<\/strong><\/h3>\n
\n
Faktor Risiko Jamur di Penis<\/strong><\/h3>\n
\n
Cara Mengobati Jamur di Penis<\/strong><\/h3>\n
\n
Mencegah Jamur di Penis<\/strong><\/h3>\n
\n
Kapan Harus Menemui Dokter<\/strong><\/h3>\n