{"id":26351,"date":"2022-04-08T15:48:39","date_gmt":"2022-04-08T08:48:39","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=26351"},"modified":"2022-04-08T15:48:39","modified_gmt":"2022-04-08T08:48:39","slug":"begini-cara-membedakan-jamur-mulut-dan-sariawan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/begini-cara-membedakan-jamur-mulut-dan-sariawan\/","title":{"rendered":"Begini Cara Membedakan Jamur Mulut dan Sariawan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Justina | Editor: Ratna<\/p>\n
Jamur mulut dan sariawan merupakan masalah kesehatan yang dapat terjadi pada mulut seseorang. Seperti yang telah diketahui, pada umumnya masalah yang terjadi pada mulut disebabkan karena iritasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara membedakan jamur mulut dan sariawan agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.<\/p>\n
Jamur mulut dan sariawan memang sulit untuk dibedakan. Jamur mulut dapat terjadi karena infeksi jamur Candida di membran mulut. Selain itu, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh Candida glabrata dan Candida tropicalis.<\/p>\n
Baca Juga:\u00a0<\/strong>Sariawan di Bibir: Penyebab, Gejala dan Pengobatan<\/a><\/p>\n Jamur mulut dan sariawan memiliki bentuk yang mirip, yaitu berwarna putih dan terjadi di dalam mulut. Akan tetapi, yang membedakan antara keduanya adalah lokasi tempat terjadinya luka di mulut.<\/p>\n Jamur mulut atau candidiasis mulut pada umumnya terjadi dan berkembang biak pada membran mulut, yaitu area yang basah di dalam mulut. Sementara itu, sariawan dapat tumbuh di mana saja, bisa di langit-langit mulut, lidah, gusi, dan sebagainya.<\/p>\n Tidak hanya itu, jamur mulut juga dapat menyebabkan sensasi rasa terbakar, serta area di sekitar infeksi menjadi berwarna merah. Penyakit ini biasanya juga akan muncul secara berdekatan atau berkelompok jadi bisa semakin melebar menjadi berwarna abu-abu atau kuning.<\/p>\n Jamur mulut dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan pada kondisinya yaitu:<\/p>\n Jamur mulut disebabkan karena pertumbuhan jamur Candida albicans yang berlebihan. Sebetulnya, jamur Candida albicans memang sudah tumbuh secara normal di mulut dalam kondisi yang sedikit tanpa menyebabkan kerusakan apapun di mulut. Ketika sistem kekebalan tubuh Anda bekerja dengan baik, maka bakteri yang menguntungkan di dalam tubuh akan membantu Anda untuk menjaga populasi Candida albicans tetap terkendali. Oleh karena itu, jika sistem kekebalan tubuh Anda terganggu atau keseimbangan mikroorganisme dalam tubuh terganggu, maka jamur dapat tumbuh di luar kendali.<\/p>\n Anda juga dapat memicu pertumbuhan Candida albicans secara berlebihan saat Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat mengurangi jumlah mikroorganisme menguntungkan di tubuh, seperti antibiotik. Perawatan kanker seperti kemoterapi dan terapi radiasi juga dapat merusak atau membunuh sel-sel yang sehat. Hal ini akan membuat Anda jadi lebih rentan terkena jamur mulut dan infeksi lainnya.<\/p>\n Kondisi lain yang melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda yaitu leukimia dan HIV yang dapat meningkatkan risiko terkena sariawan. Sariawan mulut merupakan infeksi oportunistik umum pada orang dengan HIV.<\/p>\n Diabetes juga dapat menyebabkan sariawan. Kondisi gangguan kesehatan seperti diabetes yang tidak terkontrol dapat melemahkan sistem kekebalan Anda serta menyebarkan kadar gula darah yang tinggi. Hal ini akan menciptakan kondisi lingkungan yang menguntungkan bagi Candida albicans untuk tumbuh.<\/p>\n Untuk mengobati jamur mulut, dokter dapat meresepkan satu atau lebih dari obat-obatan sebagai berikut.<\/p>\n Jika Anda sudah melakukan pengobatan, sariawan biasanya akan hilang dalam beberapa minggu. Namun, dalam beberapa kasus, jamur mulut bisa kembali kambuh.<\/p>\n Dokter mungkin juga akan merekomendasikan beberapa pengobatan rumahan seperti perubahan gaya hidup untuk membantu mengobati sariawan dan menghentikannya untuk kambuh kembali.<\/p>\n Ketika Anda Pulih dari sariawan atau jamur mulut, penting untuk selalu mempraktikkan kebersihan mulut yang baik, dengan melakukan beberapa tips sebagai berikut.<\/p>\n Anda juga dapat mengonsumsi yoghurt yang mengandung bakteri menguntungkan atau mengonsumsi suplemen probiotik. Jika setelah menyelesaikan pengobatan, justru kambuh kembali, maka sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk dicari penyebab dan cara yang tepat untuk mengatasinya.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Berbagai Macam Pilihan Obat Sariawan di Apotek<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Cara Membedakan Jamur Mulut dan Sariawan<\/h3>\n
\n
Penyebab Jamur Mulut<\/h3>\n
Pengobatan Jamur Mulut<\/h3>\n
\n
Pengobatan Rumahan untuk Mengatasinya<\/h3>\n
\n