{"id":26324,"date":"2022-04-08T12:43:25","date_gmt":"2022-04-08T05:43:25","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=26324"},"modified":"2022-04-08T12:43:25","modified_gmt":"2022-04-08T05:43:25","slug":"perbedaan-kanker-vagina-dan-tumor-rahim","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/perbedaan-kanker-vagina-dan-tumor-rahim\/","title":{"rendered":"Perbedaan Kanker Vagina dan Tumor Rahim"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Kanker vagina dan tumor rahim adalah dua kondisi medis yang menyerang alat reproduksi wanita. Keduanya kerap sulit dibedakan karena memiliki gejala yang hampir mirip. Beberapa gejala yang mungkin akan membingungkan para penderitanya antara lain adalah:<\/p>\n
Untuk memahami lebih jauh perbedaan antara kanker vagina dengan tumor rahim, simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini!<\/p>\n
Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kentut dari Vagina, Berbahayakah?<\/a><\/p>\n Kanker vagina adalah jenis kanker langka yang terjadi pada vagina. Vagina sendiri adalah alat reproduksi berupa tabung berotot yang menghubungkan antara rahim dengan alat kelamin luar.<\/p>\n Kanker vagina sering terjadi pada sel-sel yang melapisi permukaan vagina atau yang lebih sering disebut sebagai jalan lahir.<\/p>\n Ada beberapa jenis kanker yang menyebar sampai ke vagina dari tempat lain di bagian tubuh seorang wanita. Namun, kanker yang dimulai karena perubahan sel-sel menjadi abnormal yang terjadi langsung di vagina (kanker vagina primer) kasusnya sangat jarang ditemukan.<\/p>\n Jika didiagnosis pada stadium awal, kanker vagina sangat mungkin disembuhkan. Akan tetapi, jika sel-sel kanker sudah menyebar ke bagian tubuh yang lain di luar vagina, proses pengobatan tentu akan menjadi lebih sulit.<\/p>\n Kanker vagina yang masih berkembang pada tahap awal mungkin tidak menunjukkan gejala apapun. Namun, seiring perkembangannya, kanker vagina bisa menyebabkan sejumlah gejala meliputi:<\/p>\n Jika Anda mengalami gejala yang dicurigai sebagai kanker vagina (misalnya perdarahan yang tidak normal), jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.<\/p>\n Selain belum diketahui penyebabnya, kanker vagina pada stadium awal juga tidak menimbulkan gejala. Oleh karena itu, Anda disarankan melakukan pemeriksaan panggul atau pap smear secara rutin.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Perbedaan dan Persamaan Tumor, Miom dan Kista<\/a><\/p>\n Tumor rahim dikenal dengan istilah medis fibroid rahim<\/a>. Kondisi ini adalah bentuk pertumbuhan sel non-kanker yang biasanya terjadi di tahun-tahun subur seorang wanita.<\/p>\n Disebut juga dengan nama lain leiomyoma atau mioma, fibroid rahim tidak terkait dengan peningkatan risiko kanker rahim dan hampir tidak pernah berubah menjadi kanker rahim.<\/p>\n Banyak wanita yang mengalami fibroid tidak memiliki gejala apa pun. Gejala yang timbul bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk lokasi, ukuran, dan jumlah fibroid.<\/p>\n Apabila muncul gejala biasanya berupa:<\/p>\n Fibroid umumnya diklasifikasikan berdasarkan lokasinya. Fibroid intramural tumbuh ke dalam otot dinding rahim. Sementara fibroid submukosa menonjol ke dalam rongga rahim. Fibroid subserosa menonjol ke luar rahim.<\/p>\n Lalu, kapan sebaiknya Anda menemui dokter? Segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika Anda mengalami:<\/p>\n Segera kunjungi pusat kesehatan terdekat jika Anda mengalami perdarahan vagina yang parah atau nyeri panggul yang datang tiba-tiba.<\/p>\n Karena gejala yang mirip satu sama lain, banyak orang yang sering salah paham dengan kondisi yang mereka alami.<\/p>\n Untuk memastikan masalah yang Anda miliki, segera lakukan pemeriksaan ke dokter karena kanker vagina dan tumor rahim membutuhkan penanganan yang berbeda. Deteksi dini akan meningkatkan peluang kesembuhan.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong>\u00a06 Fakta tentang Turun Rahim yang Perlu Anda Pahami<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Apa Itu Kanker Vagina?<\/strong><\/h3>\n
Gejala Kanker Vagina<\/strong><\/h3>\n
\n
Apa Itu Tumor Rahim?<\/strong><\/h3>\n
Gejala Tumor Rahim<\/strong><\/h3>\n
\n
\n