Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 27 Maret 2023<\/p>\n <\/p>\n Beberapa orang yang bertato memutuskan untuk menghapus tatonya karena berbagai alasan, seperti sudah tidak menyukai tato tersebut, hingga pertambahan usia yang membuat tato terlihat kendur.<\/p>\n Untuk menghilangkannya, ada banyak opsi yang bisa dipilih. Salah satunya adalah dengan krim penghapus tato.<\/p>\n Apakah pilihan menggunakan krim penghilang tato ini langkah yang tepat?<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Tips Untuk Melakukan Toning Rambut<\/a><\/p>\n Proses pembuatan tato dilakukan dengan cara menyuntikkan tinta ke dalam lapisan kulit kedua atau dermis, tepatnya di bawah lapisan kulit terluar (epidermis).<\/a><\/p>\n Karena partikel pigmen tato yang begitu besar, tinta tersebut sulit dihilangkan oleh sel darah putih tubuh, hingga jadilah tato yang permanen.<\/p>\n Sayangnya semakin Anda menua, umumnya tato juga ikut berubah bentuk. Hal ini disebabkan karena bentuk kulit yang juga berubah, sehingga tato sedikit demi sedikit akan terdistorsi.<\/p>\n Krim penghilang tato diklaim dapat menghilangkan tato permanen di kulit Anda. Cara kerjanya adalah dengan mengelupas lapisan kulit terluar Anda.<\/p>\n Meski demikian, krim ini tidak benar-benar menghapus tato Anda. Sebab krim tersebut hanya membersihkan di lapisan epidermis. Sementara tato Anda ada di lapisan kulit terluar kedua, yaitu dermis.<\/p>\n Tidak hanya fungsinya yang tak begitu efektif, krim penghilang tato juga dinilai membawa banyak risiko pada kulit Anda.<\/p>\n Sebelum mencoba metode ini, pahamilah sejumlah efek samping yang mungkin akan Anda rasakan berikut ini:<\/p>\n Efek samping krim penghilang tato tak sampai di situ saja. Jika Anda memiliki alergi, maka penggunaan krim tersebut juga bisa membahayakan keselamatan Anda.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Sulam Bibir, Apakah Aman bagi Kesehatan?<\/a><\/p>\n Ketimbang harus menghapus tato dengan krim yang jelas-jelas tidak efektif dan aman, ada berbagai metode yang bisa Anda pertimbangkan.<\/p>\n Metode operasi dengan sinar laser adalah cara yang paling ampuh untuk menghilangkan tato permanen dan tanpa meninggalkan bekas.<\/p>\n Sinar laser khusus yang disebut dengan Q-switched lasers<\/em>, memanaskan kulit Anda hingga tinta di dalam kulit bisa hancur.<\/p>\n Selain bisa menghilangkan tato, Q-switched lasers<\/em> juga bisa menghapus bintik-bintik, tahi lalat<\/a>, tanda lahir, serta tanda-tanda penuaan di kulit.<\/p>\n Prosesnya memang tak sebentar, Anda butuh mengikuti beberapa sesi hingga tato benar-benar bisa hilang. Hal ini juga bisa dipengaruhi oleh seberapa rumit tato yang Anda punyai.<\/p>\n Selain itu, operasi laser juga tetap berisiko, seperti menimbulkan pendarahan, bengkak, hingga melepuh. Namun, Anda bisa mengatasi efek samping ini dengan obat.<\/p>\n Kekurangan lainnya adalah metode ini bisa menguras dompet Anda. Di tiap tempat, harganya pun bisa berbeda-beda, dan bahkan bisa mencapai jutaan rupiah.<\/p>\n Dermabrasi adalah metode penghapusan tato selanjutnya. Alat yang digunakan mirip dengan alat untuk mengamplas, dan fungsinya pun sama yaitu dengan mengamplas kulit yang bertato.<\/p>\n Prosesnya adalah dengan membius kulit Anda terlebih dahulu, kemudian dokter akan menggunakan kuas abrasif yang bisa mengikis permukaan kulit Anda.<\/p>\n Efek samping dari metode dermabrasi adalah bisa membuat kulit lebih kasar, dan metode ini tidak disarankan jika Anda memiliki kulit yang sensitif.<\/p>\n Efek samping lainnya adalah:<\/p>\n Pemulihannya cukup lama, warna kulit Anda bisa kembali normal sekitar 3 bulan setelah prosedur dilakukan.<\/p>\n Karena banyaknya kekurangan dari dermabrasi, cara ini tidak dijadikan opsi pertama oleh dokter.<\/p>\n Ada pula metode bernama chemical peeling<\/em> atau peeling<\/em><\/a> dengan produk yang mengandung zat kimia. Alat yang digunakan adalah krim peeling<\/em> bernama TCA, yang mampu menembus lapisan terdalam kulit.<\/p>\n Prosesnya pun tidak begitu sakit, sehingga obat bius tidak dibutuhkan dalam metode ini.<\/p>\n Efek samping:<\/p>\n Ada cara pembedahan lain selain dengan laser, yaitu dengan operasi eksisi. Metode ini dipraktikkan dengan cara memotong kulit bertato yang ingin dihilangkan, kemudian kulit dijahit kembali agar menyatu.<\/p>\n Dibanding dengan dermabrasi, eksisi bedah jauh lebih efektif. Selain itu, eksisi juga lebih cepat dan bisa dilakukan hanya dalam satu sesi. Cara ini sangat cocok dan menguntungkan bagi Anda yang tidak punya waktu banyak.<\/p>\n Namun, eksisi sebaiknya hanya dilakukan pada tato yang kecil, karena ia bisa meninggalkan bekas operasi.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> 7 Hal yang Harus Dipahami Sebelum Membuat Tato di Tubuh Anda<\/a><\/p>\nSumber<\/span> Popular Science. (2013). FYI: What Makes Tattoos Permanent? | Popular Science<\/a>. www.popsci.com<\/span><\/p>\n Byrdie. (2021). Do Tattoo Removal Creams Actually Work? We Asked Dermatologists<\/a>. www.byrdie.com<\/span><\/p>\n Healthline. (2019). Tattoo Removal Cream: Does It Really Work? Plus Other Removal Methods<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Very Well Health. (2020). How Q-Switched Lasers Are Used<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2022). Dermabrasion – Mayo Clinic<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\nBagaimana Tato Terbentuk<\/strong><\/h3>\n
Kegunaan Krim Penghilang Tato<\/strong><\/h3>\n
Efek Samping Krim Penghilang Tato<\/strong><\/h3>\n
\n
Alternatif Penghilang Tato yang Lebih Aman<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n