Penulis: Helen | Editor: Niahappy<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Putri Purnamasari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 9 Juli 2020<\/p>\n <\/p>\n Untuk beberapa orang awam, fisioterapi cenderung dikenal sebagai salah satu terapi untuk memulihkan penyakit kronis terutama untuk para kaum-kaum lansia. Seperti pemulihan untuk mereka yang sedang mengalami stroke, agar bisa kembali berjalan, kemudian orang yang mengalami kecelakaan, kesulitan untuk bernafas, ataupun beberapa penyakit kronis lainnya.<\/span><\/p>\n Sebelum membahas jenis-jenis fisioterapi, marilah mengenal apakah fisioterapi itu? Fisioterapi adalah salah satu perawatan yang diberikan kepada tubuh seseorang untuk mengembalikan fungsi dan gerakan beberapa organ-organ tubuh yang biasanya diakibatkan luka, sakit atau hilangnya fungsi tubuh seperti lumpuh.\u00a0<\/span><\/p>\n Bentuk pelayanan ini bisa ditujukan kepada individu maupun kelompok yang menginginkan kualitas dan kondisi tubuhnya semakin baik, segar dan lincah. Terlebih lagi, ada beberapa kondisi pasien yang masa penyembuhan dan pemulihan kondisi tubuhnya, tidak bisa dipulihkan hanya dengan beberapa obat-obatan saja. <\/span><\/p>\n Namun, untuk orang yang sedang mengandung, fisioterapi ini bisa dilakukan sebagai persiapan para calon ibu yang sedang mempersiapkan persalinan.\u00a0<\/span>Manfaat fisioterapi selain memulihkan kondisi tubuh, jugalah bervariasi seperti:<\/span><\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>7 Tips Pasca Kuret yang Harus Dilakukan<\/a><\/p>\n Latihan terapi dan teknik terapi manual seperti mobilisasi sendi dan jaringan lunak atau perawatan seperti USG, taping<\/em> atau stimulasi listrik dapat membantu meringankan rasa sakit dan mengembalikan fungsi otot dan sendi untuk mengurangi rasa sakit yang muncul setelah mengalami penyakit yang berhubungan dengan otot maupun sendi. Terapi semacam itu juga dapat mencegah rasa sakit untuk kembali sehingga harapannya pasien tidak lagi mengalami rasa sakit yang sama.\u00a0<\/span><\/p>\n Jika Anda kesulitan berdiri, berjalan, atau bergerak, terapi fisik dapat membantu. Latihan peregangan dan penguatan membantu mengembalikan kemampuan Anda untuk bergerak. Terapi fisik dapat dengan tepat menyesuaikan seseorang dengan tongkat, kruk atau alat bantu lainnya, atau menilai untuk resep ortotik. Dengan menyesuaikan rencana perawatan individu, segala kegiatan yang penting bagi kehidupan individu dapat dipraktikkan dan disesuaikan untuk memastikan kinerja dan keamanan maksimal.<\/span><\/p>\n Ketika Anda memulai terapi fisik, Anda akan diperiksa dan di tes untuk mengetahui risiko jatuh. Jika Anda berisiko tinggi jatuh, terapis akan memberikan latihan yang dengan aman dan hati-hati menantang keseimbangan Anda sebagai cara untuk meniru situasi kehidupan nyata. <\/span><\/p>\n Terapis juga membantu Anda dengan latihan untuk meningkatkan koordinasi dan alat bantu untuk membantu berjalan lebih aman. Ketika masalah keseimbangan disebabkan oleh masalah dalam sistem vestibular seseorang, terapis fisik dapat melakukan manuver spesifik yang dapat dengan cepat mengembalikan fungsi vestibular yang tepat, dan mengurangi serta menghilangkan gejala pusing atau vertigo.<\/span><\/p>\n Jika terapi fisik membantu Anda menghilangkan rasa sakit atau sembuh dari cedera, pembedahan mungkin tidak diperlukan. Dan bahkan jika operasi diperlukan, Anda dapat mengambil manfaat dari terapi fisik pra-operasi. Jika Anda akan menjalani operasi yang lebih kuat dan dalam kondisi yang lebih baik, Anda akan pulih lebih cepat setelahnya dalam banyak kasus. Juga, dengan menghindari operasi, biaya perawatan kesehatan berkurang<\/span><\/p>\n Wanita memiliki masalah kesehatan tertentu, seperti kehamilan dan perawatan nifas. Terapis fisik dapat menawarkan manajemen khusus masalah yang berkaitan dengan kesehatan wanita. Selain itu, fisioterapi dapat menyediakan perawatan khusus untuk: Inkontinensia usus, kanker payudara, sembelit, fibromyalgia, limfedema, kesehatan panggul pria, nyeri panggul, dan inkontinensia urin.<\/span><\/p>\n Fisioterapi ini merupakan terapi yang fokusnya pada gangguan neurologis atau penyakit yang mengganggu area syaraf seperti Alzheimer, Parkinson, cerebral palsy, cedera tulang belakang dan juga stroke<\/a>. Terapi ini dijadikan pilihan untuk kesembuhan ketika penderita mengalami kelemahan atau kelumpuhan di salah satu organ tubuhnya hingga mereka tidak bisa menggerakkan tubuh dan akhirnya aktivitas mereka menjadi terhambat. Namun, terapi ini bukanlah terapi yang menyembuhkan, melainkan berfungsi untuk meringankan gejala suatu penyakit.<\/span><\/p>\n Terapi ini juga dikenal dengan terapi musculoskeletal atau terapi yang berhubungan dengan sistem tulang, ligamen, dan juga sendi. Terapi ini bisa dijadikan pilihan untuk Anda, ketika Anda ingin mengetahui apakah komponen tulang dan persendian Anda, masih bekerja dengan baik seluruhnya.<\/span><\/p>\n Selain itu, terapi ini juga bisa dijadikan pilihan untuk mengurangi rasa sakit, meningkatkan pergerakan anggota tubuh, mengobati jaringan lunak yang rusak dan memastikan komponen skeletal sudah selaras. Bahkan, ketika Anda mengalami sakit punggung, radang sendi ataupun cedera seusai olahraga<\/a>, terapi ini bisa mengatasi keluhan tersebut.<\/span><\/p>\n Ketika Anda mengalami keluhan atau penyakit yang berpengaruh pada area dada, jantung atau paru-paru, jenis fisioterapi ini bisa menjadi pilihan untuk mengatasi penyakit tersebut. Jenis terapi ini meliputi terapi di area dada, seperti teknik pernapasan, teknik untuk mengatasi sesak nafas, dan batuk serta pemulihan jantung dan paru-paru. Penyakit yang bisa diatasi lewat terapi ini adalah seperti asma<\/a>, bronchitis kronis, pneumonia ataupun pasien yang selesai menjalani operasi jantung ataupun paru-paru.<\/span><\/p>\n Terapi ini cocok untuk buah hati Anda yang mengalami gangguan gerak\u00a0 seperti terlambat berjalan. Namun, sebelum diberikan terapi ini, jangan lupa dievaluasi dulu kondisi anak Anda dalam segi usia, tingkat kemampuan bahkan tingkat kesulitan yang mereka alami. <\/span><\/p>\n Tahapan yang akan mereka jalani adalah seperti tengkurap, duduk, merangkak hingga berdiri. Tujuan dari terapi ini adalah, dengan bantuan air maka kekakuan yang dialami anak bisa berkurang, hingga kelenturan tubuh anak Anda bisa bertambah, dan anak Anda bisa mulai berjalan dengan lancar seperti anak-anak pada umumnya.<\/span><\/p>\n Terapi ini dibutuhkan untuk Anda yang ingin memperkuat bagian-bagian tertentu pada area tubuh Anda, seperti meringankan nyeri<\/a>, kaku, dan meningkatkan kemampuan gerakan tubuh Anda menjadi lebih baik. Selain itu, terapi ini juga bisa membantu untuk peningkatan sirkulasi darah, mengurangi cairan di beberapa area tubuh Anda yang berlebih sehingga bisa menjadi lebih efisien. Terapi ini dilakukan dengan cara pijat, dengan harapan kondisi Anda bisa menjadi lebih segar, kualitas tidur meningkat.<\/span><\/p>\n Untuk bisa mendapatkan fisioterapi tersebut, Anda bisa mengunjungi rumah sakit terdekat, klinik atau pusat kesehatan yang telah dipercaya dan memiliki ahli fisioterapi yang sudah berpengalaman. Selamat menjalani hidup sehat,\u00a0<\/span>ya.<\/span><\/i><\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Wajib Tahu! Manfaat Akupuntur untuk Kesehatan<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Physioworks (2019). Common Physiotherapy Treatment Techniques. physioworks.com.au<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Helen | Editor: Niahappy Ditinjau oleh:\u00a0dr. Putri Purnamasari Terakhir ditinjau: 9 Juli 2020 Untuk beberapa orang awam, fisioterapi cenderung dikenal sebagai salah satu terapi untuk memulihkan penyakit kronis terutama untuk para kaum-kaum lansia. Seperti pemulihan untuk mereka yang sedang mengalami stroke, agar bisa kembali berjalan, kemudian orang yang mengalami kecelakaan, kesulitan untuk bernafas,…<\/p>\n1. Mengurangi atau menghilangkan rasa sakit<\/b><\/h3>\n
2. Meningkatkan Mobilitas Tubuh<\/b><\/h3>\n
3. Melatih Keseimbangan<\/b><\/h3>\n
4. Menghindari Operasi<\/b><\/h3>\n
5. Mengelola Kesehatan Wanita<\/b><\/h3>\n
Jenis-jenis Fisioterapi<\/strong><\/h3>\n
1. Fisioterapi Neurologis<\/b><\/h4>\n
2. Fisioterapi Ortopedi<\/b><\/h4>\n
3. Fisioterapi Kardiovaskular dan pernapasan<\/b><\/h4>\n
4. Hydro Therapy <\/b><\/em>atau<\/b> Aquatik Therapy<\/b><\/em><\/h4>\n
5. Terapi Manual<\/b><\/h4>\n
\nVerywellhealth (2019). An Overview of Physical Therapy Excercises<\/a>.<\/span> www.verywellhealth.com<\/span><\/span>
\nGreatist (2013). The 8 Best Physical Therapy Methods Explained.<\/a> greatist.com<\/span>
\nFlintRehab (2019). 5 Best Types of Physiotherapy for Spinal Cord Injury Recovery<\/a>. www.flintrehab.com<\/span><\/p>\n